SD atau Sekolah Dasar Negeri Kebonkopi merupakan sebuah sekolah dasar dengan status negeri yang beralamat di Dusun Cilembu Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. SD Negeri Kebonkopi ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.
SD Negeri Kebonkopi menjadi salah satu sekolah alihan (relokasi) dari sekolah dasar yang tergenang air bendungan Jatigede. Melihat nama sekolahnya, dimungkinkan SD Negeri Kebonkopi menjadi salah satu lokasi alihan (relokasi) bagi siswa-siswi dan guru pengajar yang berasal dari SD Negeri Kebonkopi yang sebelumnya berada di Dusun Kebonkopi Desa Pakualam. Hal ini didukung dengan lokasi keduanya yang tidak terlalu jauh, sekitar 1,5 km jika menyusuri jalan besar yang menghubungkan keduanya.
Walau demikian, di dalam Lampiran Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 421/Kep.354-Dikbud/2016 tentang Penggabungan Sekolah Dasar Negeri yang Terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede, untuk SD Negeri Kebonkopi tidak dicantumkan lokasi tujuan relokasinya. Dalam Daftar Sekolah Dasar Negeri yang Terkena Dampak Pembangunan Waduk Jatigede, sekolah lama SD Negeri Kebonkopi tidak disebutkan nama sekolah barunya. Di sini hanya disebutkan jumlah siswa dan guru pengajar yang berada di SD Negeri Kebonkopi yaitu 79 orang siswa dan empat orang guru pengajar.
Sebelum keluarnya SK Bupati Sumedang tentang relokasi tersebut, tiga sekolah dasar yang berada di wilayah Desa Cipaku dan Desa Pakualam yang lokasinya berdekatan, memutuskan untuk menyiapkan tempat relokasi sementara ke daerah terdekat yang tidak terdampak genangan. Tiga sekolah tersebut yaitu SD Negeri Kebonkopi, SD Negeri Sadang dan SD Negeri Cipaku. Kepala sekolah ketiga sekolah tersebut bersepakat untuk menggunakan lahan milik Yayasan Kiai Demang Cipaku sebagai tempat sementara melakukan proses belajar mengajar siswa dari ketiga sekolah tersebut. Dari sejumlah 90 orang siswa SD Negeri Kebonkopi, 89 orang siswa SD Negeri Sadang dan 73 orang siswa SD Negeri Cipaku ada sekitar 70 orang yang akan belajar di tempat sementara tersebut. Sementara sisanya menyebar ke sekolah lain sesuai dengan permintaan orang tuanya.
Jadi sebelum pembangunan sekolah SD Negeri Kebonkopi ini, tiga sekolah tersebut sudah melakukan proses belajar mengajar sementara di lingkungan ini. Hal ini untuk mengantisipasi genangan air bendungan Jatigede yang bisa mengganggu proses belajar mengajar siswa-siswanya. Sehingga bisa dipastikan SD Negeri Kebonkopi ini menjadi tempat menampung siswa-siswi yang berasal dari ketiga sekolah dasar tersebut.
Terkini, SD Negeri Kebonkopi telah memperoleh Akreditasi pada tahun 2019 dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) dengan Surat Keputusan nomor 763/BAN-SM/SK/2019. Berdasarkan SK Akreditasi bertanggal 9 September 2019 ini, SD Negeri Kebonkopi mendapatkan peringkat B (Baik).
Sebagai salah satu sekolah dasar, SD Negeri Kebonkopi menyelenggarakan kegiatan pendidikan dasar selama enam tahun dari kelas satu sampai kelas enam. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada pagi hari selama enam hari dari hari Senin sampai hari Sabtu. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya, SD Negeri Kebonkopi didukung oleh tenaga pendidik profesional dan berpengalaman di bidang pendidikan serta berkualifikasi sarjana pendidikan. Ditambah dengan fasilitas pendukung berupa sarana dan prasarana yang representatif dengan adanya gedung sekolah permanen yang di dalamnya adalah Ruang Kelas (dari kelas satu sampai kelas enam), Ruang Guru dan Ruang Kepala Sekolah, Ruang Perpustakaan serta fasilitas sanitari (WC) khusus guru dan siswa yang terpisah. Ditambah dengan adanya Lapangan Upacara dan lapangan olahraga di Halaman Sekolah.
Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam kelas, di SD Negeri Kebonkopi terdapat kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan sekolah lainnya. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setelah jam pulang sekolah yang dijadikan media untuk mengembangkan minat dan bakat siswa SD Negeri Kebonkopi. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SD Negeri Kebonkopi diantaranya adalah Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya.
SD Negeri Kebonkopi merupakan satu dari dua sekolah dasar negeri yang berlokasi di Desa Pakualam. Lokasinya berada di bagian selatan wilayah Desa Pakualam, sebuah lokasi yang cukup jauh dari pusat pemerintahan Desa Pakualam, terutama jika melihat akses langsung keduanya yang terhalang oleh genangan air bendungan Jatigede. Dari Kantor Desa Pakualam jaraknya sekitar 12 km ke arah utara menyusuri jalanan besar memutar ke arah barat terlebih dahulu kemudian ke utara dan timur. Suasana lingkungan di SD Negeri Kebonkopi masih asri dan sangat nyaman, berada di kawasan pemukiman yang tidak terlalu padat bercampur dengan lahan pertanian. Lokasi SD Negeri Kebonkopi ini berada di kawasan pesisir barat bendungan Jatigede berdekatan dengan kawasan Desa Karangpakuan.
SD Negeri Kebonkopi menampung pendidikan para siswa tingkat dasar yang berasal dari bagian selatan Desa Pakualam seperti Dusun Cilembu dan sekitarnya. SD Negeri Kebonkopi ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun tidak dilewati angkutan umum.
Setiap awal tahun pelajaran, SD Negeri Kebonkopi menerima pendaftaran siswa baru. Pendaftaran siswa baru dilakukan di kampus SD Negeri Kebonkopi, setiap hari kerja. Pelaksanaannya biasanya dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni untuk tiap tahun pelajarannya. Syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswa SD Negeri Kebonkopi diantaranya adalah usia anak minimal enam tahun pada awal tahun pembelajaran (bulan Juli). Kemudian kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi diantaranya fotokopi Akta Kelahiran, fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP orang tua.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Pendidikan dasar enam tahun |