Logo Kampung Gelasan

Kampung Gelasan

Akses Lokasi

Keterangan:
  1. Berlokasi di Kampung Sirnamulya atau Kampung Maruyung Kidul Desa Kutamaya
  2. Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat

Suka ? Like & Share

Sekilas Kontak

Berdiri

1990-an

Alamat Lengkap

Kampung Maruyung Kidul Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang


Lokasi

Kampung Gelasan merupakan sebuah nama untuk lokasi yang berada di Kampung Sirnamulya atau Kampung Maruyung Kidul Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sesuai dengan namanya, di sini terdapat pengrajin yang pekerjaannya membuat gelasan atau benang untuk layang-layang. Selain membuat gelasan, para pengrajin di Kampung Gelasan juga membuat kelosan yang digunakan sebagai tempat menggulung benang gelasan.

Kampung Gelasan dimulai semenjak tahun 1990-an. Pada saat itu, para pengrajin di Kampung Gelasan bisa memproduksi 500 lusin gelasan per hari dengan jumlah pengrajin mencapai 100-an orang. Usaha pembuatan gelasan oleh para pengrajin gelasan ini tergolong usaha rumahan yang masih tradisional dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Begitu juga dengan bahan yang dipergunakannya juga cukup sederhana. Untuk menggulung benang gelasan ini, pengrajin biasanya menggunakan kincir yang terbuat dari bambu dilengkapi dengan pedal sepeda. Kincir untuk menggulung benang gelasan ini ditempatkan di dalam saung, baik berupa saung yang tinggi di atas tanah (saung ranggon) maupun saung di tanah. Benang gelasan yang digulung biasanya dibentangkan pada tiang yang cukup jauh dengan tinggi bisa mencapai 10 meter.

Untuk membuat benang gelasan ini, para pengrajin di Kampung Gelasan ini biasanya menggunakan bahan yang berasal dari limbah kaca seperti limbah beling kaca dan bubuk lampu neon. Bahan kaca ini digunakan untuk membuat benang gelasan menjadi tajam. Bahan kaca ini kemudian dihaluskan hingga berbentuk tepung halus. Setelah halus, bahan ini kemudian dicampurkan pada cat yang membuat benang menjadi warna-warni. Bahan limbah juga digunakan oleh para pengrajin dalam membuat kelosan yang merupakan tempat untuk menggulung gelasan.

Gelasan yang digunakan untuk menerbangkan layang-layang adu dari Kampung Gelasan ini memiliki harga yang bervariasi, tergantung dari tingkat ketajamannya. Harga paling murah sekitar Rp 3.000 per gulung sampai dengan Rp 20.000. Walau berharga murah, namun produk benang gelasan yang diproduksi oleh pengrajin di Kampung Gelasan ini sudah terkenal sampai ke luar daerah Sumedang. Bahkan peminatnya datang dari luar negeri juga seperti dari Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.

Untuk saat ini, pengrajin yang memproduksi benang gelasan di Kampung Gelasan ini sudah banyak berkurang. Jumlah pengrajin yang masih memproduksinya sekitar 10 usaha rumahan.

(Sumber: dari berbagai sumber)

Penulis

Kontributor: AMID 'Abdul Malik Imanuddin'

Diterbitkan pada 20 Agustus 2020

Detail Kontak

Komentar

Pemberitahuan!

Silakan lengkapi data komentar Anda...

Iklan Sumedang

Media Sosial

Grup Facebook Counting...
Grup Sumedang Tandang
Fan Page Facebook Counting...
@sutanyangka
Akun Facebook Counting...
@sumedang.tandang.7
Instagram Counting...
@sumedang.tandang
Twitter Counting...
@sumedangtandang
Google Plus Counting...
+SumedangTandangsumedangtandang