Desa Situraja

Desa Situraja merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Situraja. Sesuai dengan namanya, Desa Situraja mencakup wilayah yang di dalamnya terdapat pusat Kecamatan Situraja. Sehingga jaraknya dengan pusat kecamatan tidak terlalu jauh.

Berkaitan dengan namanya, Situraja berasal dari asal-usul jaman dahulu kala. Ketika itu sebagaimana dicatat oleh man1sumedangpuseurkreatfitas, raja di istana menyuruh patihnya agar menyiapkan danau atau situ, karena raja sedang berkeinginan untuk memancing yang juga menjadi hobinya. Lalu patih memberitahukan kepada raja bahwa danau atau situ yang diminta sudah siap untuk dipakai. Rombongan raja bersama patihnya berangkat ke danau tersebut, kemudian memancing didampingi oleh para dayangnya. Tidak menunggu lama, pancingan raja berhasil mengenai ikan yang besar sekali, sampai-sampai raja tidak kuat menahan tarikannya. Dan akhirnya raja pun terjatuh ke danau atau situ yang dalam sampai tenggelam. Patih dan para dayang tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan rajanya karena raja keburu tenggelam dan tidak terlihat lagi. Akhirnya, daerah dimana danau atau situ tersebut berada diberi nama Situraja.

Sebelum tahun 1983, Desa Situraja mencakup wilayah yang luas termasuk Desa Situraja Utara. Namun pada tahun 1983, tepatnya tanggal 29 September dilakukan pemekaran wilayah desa. Desa Situraja dimekarkan menjadi dua wilayah yang dibatasi oleh jalan propinsi yang melewati wilayah Desa Situraja. Wilayah pertama berlokasi di sebelah selatan jalan propinsi, sementara yang satu lagi berada di bagian utara jalan. Berdasarkan kesepakatan para tokoh masyarakat, daerah yang berlokasi di sebelah selatan jalan tetap memiliki nama yang sama yaitu Desa Situraja sementara wilayah utaranya bernama Desa Situraja Utara.

Berdasarkan data Potensi Desa tahun 2014, Desa Situraja memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swadana. Secara topografi, wilayah Desa Situraja memiliki bentang permukaan tanah berupa dataran dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 337 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, Desa Situraja terdiri atas 8 RW dan 33 RT. Sementara secara geografis, wilayah Desa Situraja dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Situraja Utara di sebelah utara, Desa Jatimekar dan Desa Cijati di sebelah timur, Desa Mekarmulya di sebelah selatan serta Desa Ambit di sebelah baratnya.

Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Situraja memiliki luas wilayah sebesar 1,47 km persegi. Sementara jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Situraja sebanyak 3.325 orang. Rinciannya sebanyak 1.660 jiwa berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.665 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.115 KK. Kepadatan penduduk Desa Situraja sebesar 2.262 jiwa untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya.

Berkaitan dengan mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Situraja bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupu buruh tani. Sebagian yang lainnya ada yang bekerja sebagai wiraswasta dan sektor perdagangan. Sebagai desa yang berlokasi di pusat kecamatan, tidak mengherankan jika berbagai fasilitas perdagangan berada di Desa Situraja. Ditambah lagi dengan posisinya yang dilewati jalan propinsi yang menghubungkan kota Sumedang dengan wilayah Wado dan Garut.

Berkaitan dengan seni budaya, di Desa Situraja terdapat beberapa jenis kesenian tradisional yang masih terpelihara. Salah satunya adalah seni calung dan seni tari Umbul serta seni kuda lumping. Dan berkaitan dengan kebudayaan, di Desa Situraja masih terdapat budaya hajat lembur. Hajat lembur merupakan suatu acara yang bertujuan untuk mendoakan lembur agar terhindar dari bahaya.

Sementara potensi wisata yang ada di wilayah Desa Situraja diantaranya adalah wisata ziarah ke makam keramat Buyut Merah dan Buyut Situraja yang berlokasi di Cileutik, makam Embah Pangkon Luwuk di Dusun Luwuk dan makam Buyut Cimuncang di Dusun Cimuncang.

(Sumber: dari berbagai sumber termasuk Desa Situraja Utara, man1sumedangpuseurkreatfitas dan BPS Sumedang)