Sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Sumedang yang berlokasi di sebelah timur ibu kota Kabupaten Sumedang dengan jarak sekitar 14 km. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Paseh dan Kecamatan Cisarua di sebelah utara, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tomo dan Kecamatan Cisitu. Sementara di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan CIsitu dan Kecamatan Cibugel. Di sebelah barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Sumedang Selatan dan Kecamatan Ganeas.
Secara geografis, wilayah Kecamatan Situraja berada pada ketinggian 387,23 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah seluas 4.126 hektar. Secara topografi, permukaan wilayah Kecamatan Situraja sebagian besar berbentuk perbukitan dengan dengan sedikit dataran.
Wilayah Kecamatan Situraja terbagi ke dalam 15 desa dengan status pedesaan dan klasifikasi desanya kebanyakan Desa Swadana. Dari ke-15 desa tersebut, Desa Bangbayang menjadi desa terluas dengan luasan sekitar 835 hektar. Desa-desa yang ada di Kecamatan Situraja adalah: Desa Bangbayang, Desa Kaduwulung, Desa Cijati, Desa Mekarmulya, Desa Cikadu, Desa Karangheuleut, Desa Cijeler, Desa Ambit, Desa Sukatali, Desa Situraja, Desa Jatimekar, Desa Situraja Utara, Desa Malaka dan Desa Wanakerta serta Desa Cicarimanah. Khusus Desa Cicarimanah merupakan desa pindahan dari Kecamatan Tomo.
Berdasarkan hasil Potensi Desa 2014, Kecamatan Situraja dihuni oleh penduduk sebanyak 40.512 orang yang terbagi atas 20.571 orang berjenis kelamin laki-laki dan 19.941 orang perempuan. Jika melihat komposisi penduduk per desa, Desa Situraja Utara memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu 4.880 orang. Begitu juga jika dilihat dari komposisi jenis kelaminnya.
Mata pencaharian utama penduduk Kecamatan Situraja adalah di bidang pertanian. Ini bisa dilihat dari luasan lahan wilayah Kecamatan Situraja yang digunakan sebagai lahan pertanian. Sekitar 70% dari wilayah Kecamatan Situraja berfungsi sebagai lahan pertanian. Potensi pertanian di Kecamatan Situraja terdiri dari luas sawah dengan luas sekitar 11.797 hektar. Produktivitas lahan pertanian ini cukup tinggi. Pada tahun 2013 menghasilkan padi sekitar 80.056 ton.
Selain pertanian sawah yang menghasilkan padi, ada juga lahan yang berfungsi sebagai lahan pertanian kering sebagai kebun. Perkebunan di Kecamatan Situraja menghasilkan berbagai jenis hasil tanaman palawija, sayuran dan buah-buahan. Hasil perkebunan yang menjadi andalan Kecamatan Situraja diantaranya adalah buah sawo yang dihasilkan petani di Desa Sukatali. Sementara di Desa Situraja Utara dan Desa Ambit sebagai pusat penanaman kacang tanah varietas unggu, Situraja DM1. Hasilnya menjadi bahan pasokan bagi perusahaan Garuda Food. Dan Desa Cijati serta Desa Bangbayang sebagai penghasil sapu injuk serta sapu uyun. Desa Bangbayang juga merupakan penghasil gula aren. Sementara Desa Cikadu memiliki potensi perikanan dan industri rumahan berupa pembuatan makanan ringan opak dan kolontong.
Di bisang seni budaya Kecamatan Situraja memiliki kesenian khas, yaitu seni umbul, seni reak, bangreng, dan yang lainnya. Untuk mendukung program Sumedang Puseur Budaya Sunda, beberapa seniman bersama warga Kecamatan Situraja berhasil memecahkan rekor MURI untuk peserta tari umbul terbanyak, yaitu sebanyak 2012 orang pada tanggal 20 Mei 2012, yang diklaim sebagai Hari Kebangkitan Umbul Situraja, yang tentunya bertepatan juga dengan Hari Kebangkitan Nasional. Di Desa Situraja juga terdapat Padepokan Sunda Mekar, yang mempunyai kegiatan rutin dalam melestarikan budaya Sunda.
(Sumber: kompilasi dari berbagai sumber seperti Wikipedia dan BPS Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |