Desa Gunasari merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan. Lokasinya berada di bagian timur wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengn Kecamatan Ganeas dan Kecamatan Sumedang Utara. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Sumedang Selatan, posisinya berada di sebelah timur dengan jarak sekitar enam kilometer.
Terkait nama desanya, ada cerita rakyat yang terkait dengan penamaan Gunasari, sebagaimana diceritakan oleh Lies Ganesti, dahulu ada seorang wanita yang berparas sangat cantik bernama Nyi Sari namun memiliki sifat sombong. Karena kecantikannya, banyak pemuda yang tertarik. Namun tak satupun pinangan pemuda-pemuda tersebut yang diterima. Ada satu pemuda yang ditolak secara tidak sopan dan diusir yang mengakibatkan pemuda tersebut sakit hati sehingga berakhir dengan dendam dan akan membalasnya. Setelah beberapa waktu, Nyi Sari mengalami gatal-gatal di seluruh tubuhnya. Walau sudah diobati ke mana-mana, namun tidak kunjung sembuh. Dan akhirnya mendapatkan wangsit bahwa penyakitnya berasal dari guna-guna dan untuk mengobatinya ia harus mengubah sifat dan meminta maaf kepada orang yang pernah disakitinya. Setelah itu dilakukan, penyakitnya berangsur sembuh. Dengan kejadian ini, lokasi sekitar tempat tinggal Nyi Sari dikenal dengan nama Gunasari.
Berdasarkan data Kecamatan Sumedang Selatan dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Gunasari memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya lanjut. Secara topografis, Desa Gunasari memiliki bentang permukaan tanah berupa lereng perbukitan. Ketinggian lokasi dimana kantor desa berlokasi pada 511 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Gunasari dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara di sebelah utara, Desa Cikondang Kecamatan Ganeas di sebelah timur, Desa Cipancar di sebelah selatan, serta Desa Baginda, Desa Sukagalih dan Kelurahan Cipameungpeuk di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Gunasari terbagi ke dalam lima wilayah Rukun Warga dan 35 wilayah Rukun Tetangga.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Gunasari memiliki luas wilayah total sebesar 626 hektar. Wilayahnya terbagi ke dalam beberapa penggunaan seperti sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Luas tanah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sebesar 234 hektar. Lahan pertanian di Desa Gunasari terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan bukan pesawahan. Untuk lahan pesawahan memiliki cakupan luas sebesar172 hektar, sementara lahan pertanian bukan pesawahannya seluas62 hektar. Sisanya seluas 22 hektar dipergunakan untuk keperluasn lainnya seperti lahan pemukiman dan pekarangan serta fasilitas umum.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Gunasari membentang dari utara berbatasan dengan Desa Rancamulya sampai ke selatan dan berbatasan dengan Desa Cipancar. Wilayahnya berupa lereng perbukitan dengan sisi timur berupa perbukitan yang membentang dari ujung utara sampai ke ujung selatan. Sementara sisi baratnya merupakan dataran yang lebih rendah dan juga membentang dari ujung utara ke ujung selatan. Sisi barat yang berupa dataran ini merupakan lahan pesawahan yang berdekatan dengan aliran sungai Cihonje yang mengalir dari selatan ke utara. Sisi barat yang merupakan wilayah perbukitan merupakan kawasan menghijau seperti perkebunan serta kawasan pemukiman penduduk.
Untuk penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, Desa Gunasari dihuni penduduk sebanyak 5.434 orang. Dengan rincian sebanyak 2.773 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah sebanyak 2.661 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.789 KK. Sementara kepadatan penduduk Desa Gunasari, untuk setiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk rata-rata sebanyak 868 jiwa.
Terkait mata pencahariannya, belum didapatkan data yang menjelaskan daftar mata pencaharian. Namun setidaknya, sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian sebagian penduduk Desa Gunasari. Ini terkait dengan kondisi wilayah Desa Gunasari yang sebagian besar merupakan lahan pertanian terutama lahan pesawahan. Ditambah lagi dengan statusnya sebagai pedesaan. Lahan pesawahannya sudah menggunakan sistem pengairan irigasi. Sehinga memiliki produktivitas yang bagus dalam menghasilkan produk utama berupa padi, di samping hasil lainnya berupa palawija. Kemudian ditambah dengan sektor peternakan dalam hal pemeliharaan binatang peliharaan dari jenis sapi potong, kerbau, kambing dan domba serta berbagai jenis ayam buras dan ayam ras pedaging. Untuk sektor industri juga tak ketinggalan terutama terkait industri kecil dan menengah, serta transportasi dengan banyaknya sarana angkutan terutama roda dua.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan Lies Ganesti)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |