Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Berlokasi di pinggir jalan raya Sumedang - Citengah, sekitar 1,5 km sebelah timur Alun-alun Sumedang
  • Bisa diakses menggunakan berbagai jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat
  • Dilewati Angkutan Umum Pedesaan Sumedang - Citengah

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Kelurahan Cipameungpeuk merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian utara wilayah Kecamatan dan memanjang sampai ke tengah wilayah Kecamatan Sumedang Selatan. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Sumedang Selatan, posisinya berada di sebelah timur dengan jarak sekitar empat kilometer. Bisa dikatakan lebih dekat dengan pusat Kabupaten Sumedang dibandingkan dengan pusat Kecamatan Sumedang Selatan. Dari Alun-alun Sumedang, jaraknya sekitar 1,5 kilometer.

Terkait nama Cipameungpeuk, bisa dibaca kisah disajikan oleh Berburu Kesenangan. Nama Cipameungpeuk berkaitan dengan kondisi tentara Cirebon ketika menyerang Kerajaan Sumedang Larang yang mengalami kebingungan. Pasukan Cirebon yang bermaksud menyerang Sumedang Larang, merasa kebingungan karena pusat pemerintahan Sumedang Larang telah berpindah tempat. Pencarian pasukan Cirebon akhirnya sampai ke tempat yang buntu, yang sekarang dinamakan dengan Cibuntu di daerah Cipameungpeuk. Karena tidak bisa menemukan jalan untuk menemukan pusat Kerajaan Sumedang Larang yang baru, mereka merasakan kebingungan atau dikenal dengan istilah kapeungpeuk. Dari kondisi kapeungkeuk inilah akhirnya tempat tersebut dinamakan dengan nama Cipameungpeuk.

Berdasarkan data Kecamatan Sumedang Selatan dalam Angka tahun 2014, Kelurahan Cipameungpeuk, sesuai dengan jenisnya memiliki status sebagai perkotaan. Sementara klasifikasinya adalah sebagai desa swadaya lanjut. Secara topografis, wilayah Kelurahan Cipameungpeuk memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa lereng perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berlokasi sekitar 531 meter di atas permukaan laut. Secara gaografis, wilayah Kelurahan Cipameungpeuk dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Kelurahan Talun dan Desa Rancamulya (keduanya berlokasi di wilayah Kecamatan Sumedang Utara) di sebelah utara, Desa Sukagalih, Desa Baginda dan Desa Gunasari di sebelah timur, Desa Margamekar di sebelah selatan, serta Kelurahan Regolwetan dan Desa Sukajaya di sebelah baratnya. Secara administratif, Kelurahan Cipameungpeuk terbagi ke dalam delapan lingkungan yaitu: Lingkungan Cimuruy, Lingkungan Keboncau, Lingkungan Cipameungpeuk, Lingkungan Lio, Lingkungan Tenjonagara, Lingkungan Cirangkong, Lingkungan Genteng Pacing, dan Lingkungan Cibunut. Sementara jumlah Rukuan Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sejumlah 11 RW dan 43 RT.

Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Kelurahan Cipameungpeuk memiliki luas wilayah sebesar 340 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa penggunaan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan perumahan dan penggunaan lainnya. Luas wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian adalah sebesar 227,07 hektar. Lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan perkebunan/ladang. Luas lahan pesawahannya sendiri seluas 82 hektar dan lahan pertanian yang bukan pesawahannnya seluas 145,07 hektar. Seluas 97,13 hektar merupakan lahan pemukiman dan pekarangan. Sisanya seluas 4 hektar dipergunakan untuk keperluan lainnya.

Jika diterawang menggunakan Google Maps, Kelurahan Cipameungpeuk memiliki wilayah yang memanjang dari utara ke selatan. Ujung utaranya berhubungan langsung dengan pusat perkotaan Sumedang di wilayah Kelurahan Regol Wetan dan Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara yang dibatasi Sungai Cipeles. Menyusuri ke bagian selatannya, merupakan wilayah lereng perbukitan dengan arah kemiringan ke bagian barat dalam artian bagian timur lebih tinggi jika dibandingkan dengan sisi baratnya. Wilayah Kelurahan Cipameungpeuk didominasi oleh lahan perkebunan/ladang dan mungkin juga bercampur dengan lahan kehutanan. Lahan pesawahannya lebih sedikit jika dibandingkan lahan non-pesawahannya. Lahan pesawahannya memiliki lokasi di bagian utara dan sepanjang bagian barat wilayah Kelurahan Cipameungpeuk.

Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Kelurahan Cipameungpeuk dihuni oleh penduduk sebanyak 5.657 orang. Dengan rincian sebanyak 2.834 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.823 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 2.136 KK. Sementara terkait kepadatan penduduk Kelurahan Cipameungpeu, untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni oleh penduduk dengan rata-rata sebanyak 1.664 orang.

Terkait mata pencaharian penduduk Kelurahan Cipameungpeuk, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Walaupun posisinya, terutama di bagian utara bersentuhan dengan pusat kota Sumedang, namun mata pencaharian sebagian besar penduduknya berada di sektor pertanian. Lahan pesawahan yang sudah menggunakan sistem pengairan teknis menjadi andalan dalam memproduksi padi di samping berbagai jenis palawija seperti jagung, ubi kayu dan yang lainnya. Kemudian sektor peternakan juga menjadi mata pencaharian sebagian penduduk Kelurahan Cipameungpeuk yang berkaitan dengan pemeliharaan binatang ternak dari jenis sapi, kerbau, kambing, domba, dan berbagai jenis unggas seperti ayam dan itik.

Bidang seni budaya, di Kelurahan Cipameungpeuk masih terdapat beberapa jenis kesenian tradisional Sunda yang dipelihara. Jenis kesenian yang masih terpelihara diantaranya adalah seni Calung, seni Tari dan Kecapi Suling.

(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang, Berburu Kesenangan dan Kelurahan Cipameungpeuk)

/
Jalan Pagar Betis No. 44 Sumedang Selatan
Kelurahan Cipameungpeuk
Kelurahan Cipameungpeuk
Layanan administrasi

Layanan perizinan