Desa Pangadegan merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian utara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Tanjungmedar. Wilayahnya menjadi akses dari wilayah Kecamatan Rancakalong menuju Kecamatan Tanjungmedar dan Kabupaten Subang. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Rancakalong, lokasinya berada di bagian utara dengan jarak sekitar lima kilometer.
Berdasarkan data, Desa Pangadegan merupakan sebuah desa pemekaran. Pada awalnya, Desa Pangadegan merupakan bagian dari wilayah Desa Cibungur. Pada tahun 1978, Desa Cibungur dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Cibungur sebagai desa induk dan Desa Pangadegan sebagai desa pemekaran. Paska pemekaran wilayah, Desa Pangadegan memiliki cakupan wilayah di bagian barat bekas wilayah desa induk.
Berdasarkan data Kecamatan Rancakalong dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Pangadegan memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada madya. Secara topografi, wilayah Desa Pangadegan berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa lereng perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 791 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Pangadegan dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Wargaluyu dan Desa Tanjungwangi (keduanya berada di Kecamatan Tanjungmedar) di sebelah utara, Desa Cibungur di sebelah timur, Desa Sukahayu dan Desa Nagarawangi di sebelah selatan, serta Desa Cibunar di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Pangadegan terbagi ke dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun Cipaku, Dusun Cisugan dan Dusun Pangdegan. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak tujuh wilayah RW dan 37 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Pangadegan memiliki luas wilayah sebesar 593,9 hektar. Luas wilayahnya terbagi ke dalam beberapa jenis tata guna lahan seperti sebagai lahan pertanian, lahan kehutanan, lahan pemukiman dan penggunaan lainnya. Dari luas wilayah Desa Pangadegan, sebesar 77,73 persen merupakan lahan pertanian. Lahan pertanian di Desa Pangadegan terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan. Lahan pesawahannya mencakup besaran 32,23 persen dari luas total atau sebanding dengan luasan sebesar 191,41 hektar. Dan luasan lahan pertanian berupa lahan ladang, perkebunan dan huma memiliki luasan sebesar 45,5 persen dari luas total atau sebanding dengan 270,22 hektar. Lahan kehutanan di Desa Pangadegan memiliki besaran 13,51 persen dari luas total atau stara 80,24 hektar. Kemudian lahan pemukiman (perumahan dan pekarangan) memiliki besaran 7,11 persen atau sebanding dengan luasan sebesar 42,23 hektar. Dan sisanya sebesar 1,66 persen atau setara 9,86 hektar.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Pangadegan berada di bagian utara wilayah Kecamatan Rancakalong. Lokasinya berada di sebelah barat jalur yang menghubungkan Rancakalong - Subang. Secara topografis, wilayah Desa Pangadegan berupa kawasan perbukitan di ketinggian, dengan bagian barat didominasi oleh perbukitan dan semakin ke arah timur semakin menurun. Bagian timur memiliki ketinggian lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian baratnya. Untuk tata guna lahannya, wilayah Desa Pangadegan didominasi oleh lahan menghijau yang menunjukkan kawasan perkebunan dan kehutanan. Bagian barat laut dan bagian utaranya mungkin merupakan kawasan kehutanan. Dari bagian tengah ke selatan dan timur merupakan kawasan pertanian baik kawasan pesawahan maupun kawasan perkebunan.
Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Pangadegan dihuni penduduk sebanyak 5.411 orang. Dengan komposisi sebanyak 2.760 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.651 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.750 KK. Dan kepadatan penduduk Desa Pangadegan untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk rata-rata sebanyak 295 orang.
Dan jika melihat mata pencaharian penduduknya, sebagian besar penduduk Desa Pangadegan bekerja di sektor pertanian. Sektor pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk Desa Pangadegan jika dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya seperti sektor jasa, perdagangan, transportasi dan sektor industri. Pekerjaan di sektor pertanian ini terbagi dua yaitu sebagai petani dan sebagai buruh tani.
Sektor pertanian di Desa Pangadegan didukung oleh lahan pertanian yang luas dan subur. Terutama lahan pesawahannya lebih luas dibandingkan lahan pertanian bukan pesawahan. Lahan pesawahannya memiliki produktivitas yang bagus dalam menghasilkan produk utama berupa padi. Walau demikian, sebagian besar lahan pesawahannya masih menggunakan sistem pengairan non teknis. Selain menghasilkan padi, dihasilkan juga produk lain berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah. Kemudian lahan perkebunannya menghasilkan berbagai jenis buah-buahan seperti alpukat, mangga, rambutan, petai, pisang, dan nangka. Dan lahan ladangnya menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti cabai besar, kacang merah, bawang daun, petsai, dan tomat. Kemudian ada juga yang memelihara binatang ternak dari jenis kerbau, kambing, domba, bebek dan ayam.
Terkait seni budaya, di Desa Pangadegan masih terdapat beberapa jenis kesenian tradisional Sunda. Kesenian yang masih terpelihara yaitu Calung, dan dari jenis Tarian.
(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kab. Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |