Kelurahan Regol Wetan

Kelurahan Regol Wetan merupakan sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Posisinya berada berada di bagian utara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Sumedang Utara. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Sumedang Utara, lokasinya berada di sebelah timur dengan jarak sekitar tiga kilometer.

Terkait penamaan Regol Wetan, berasal dari dua kata yaitu Regol dan Wetan. Regol dalam Bahasa Indonesia berarti pintu gerbang dan Wetan dalam Bahasa Sunda memiliki arti timur. Sehingga bila digabungkan Regol Wetan berarti Pintu Gerban Timur. Menurut sumber lain sebagaimana disebutkan oleh Blog Kelurahan Regolwetan, Regol berfungsi sebagai pintu gerbang dan pemersatu bangunan istana keraton. Bentuknya berupa pintu gerbang yang berupa gapura yang memiliki atap dan daun pintu. Regol menjadi penghubung suatu kompleks bangunan dengan kompleks bangunan lain sehingga semua unsur bangunan di dalam keraton tidak berdiri sendiri tetapi menjadi satu kesatuan.

Kelurahan Regol Wetan pada awalnya merupakan Desa Regol Wetan yang mulai ada pada tahun 1900. Kepala desa pertama dijabat oleh R. Anggataruna sampai dengan tahun 1948. Pada tahun 1982, Desa Regol Wetan berubah statusnya menjadi kelurahan dengan nama sama, Kelurahan Regol Wetan. Lurah yang menjabat pertama kali adalah Hasan Amarullah.

Berdasarkan data Kecamatan Sumedang Selatan dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Kelurahan Regol Wetan memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya lanjut. Secara topografis, wilayah Kelurahan Regol Wetan berada di kawasan dengan bentuk bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor kelurahan berada pada 488 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Kelurahan Regol Wetan dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Kelurahan Kotakulon di sebelah utara, Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara dan Kelurahan Cipameungpeuk di sebelah timur, Desa Sukajaya di sebelah selatan serta Kelurahan Kotakulon di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Kelurahan Regol Wetan terbagi ke dalam sebelah wilayah Rukun Warga (RW) dan 44 wilayah Rukun Tetangga (RT).

Untuk luas wilayahnya, sebagaiman disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Kelurahan Regol Wetan memiliki wilayah dengan luas total sebesar 85 haktar. Dengan tata guna lahan tidak dicantumkan dengan jelas dengan hanya satu komponen saja yaitu wilayah Kelurahan Regol Wetan dipergunakan sebagai lahan lainnya dengan komposisi 80,42 hektar. Sisa lahan lainnya tidak disebutkan.

Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Kelurahan Regol Wetan berada di bagian selatan wilayah perkotaan Sumedang. Wilayahnya meliputi kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Sumedang sebelum dipindahkan ke Induk Pusat Pemerintahan (IPP). Bagian timur dan selatan wilayh Kelurahan Regol Wetan dibatasi oleh aliran Sungai Cipeles dan anak sungainya. Sementara bagian utara dan baratnya dibatasi jalur jalan protokol di kota Sumedang. Kontur wilayahnya merupakan kawasan dataran. Kemudian lahan wilayahnya didominasi oleh kawasan pemukiman penduduk dan perkantoran serta fasilitas umum. Hanya sebagian kecil saja wilayah Kelurahan Regol Wetan yang merupakan kawasan hijau yang terletak di bagian selatan dekat Gunung Puyuh dan di bagian tengah yaitu Gunung Merak.

Untuk penduduknya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Kelurahan Regol Wetan dihuni penduduk sebanyak 7.196 orang. Dengan rincian sebanyak 3.471 orang berjenis kelamin laki-laki dan 3.725 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya 2.318 KK. Dan kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah Kelurahan Regol Wetan dihuni penduduk rata-rata sebanyak 8.466 orang.

Untuk data mata pencaharian penduduk Kelurahan Regol Wetan, belum ada data detailnya.

Kemudian terkait potensi wisatanya, di Kelurahan Regol Wetan terdapat beberapa lokasi tujuan wisata khusus wisata sejarah. Di wilayah pusat kota Sumedang yang berada di kawasan Kelurahan Regol Wetan terdapat Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU), Alun-alun Sumedang beserta Monumen Lingga dan rumah bekas Cut Nyak Dien.