Wisata Alam Curug Mas merupakan tempat wisata yang berada di kawasan bendungan Jatigede. Lokasinya berada di pesisir timur genangan bendungan dan termasuk wilayah Desa Sukakersa yang sebagian besar sudah tenggelam oleh genangan bendungan Jatigede.
Sesuai dengan namanya, lokasi wisata ini terletak di kawasan Curug Mas dekat aliran Sungai Cimanuk. Sebelum tergenang bendungan Jatigede kawasan ini menjadi satu kawasan dengan Situs atau makam keramat Curug Mas yang di dalamnya terdapat tiga makam keramat yaitu makam Embah Cokrowiryo/Angling Dharma, Uyut Jagadinata, dan Uyut Gelung Sakti.
Ketika bendungan Jatigede digenangi, kawasan Situs Curug Mas ikut tenggelam karena berada di bawah elevasi 260 meter di atas permukaan. Yang masih terlihat adalah gerbang masuk Situs Curug Mas saja walaupun itu juga hanya bagian atasnya saja. Kawasan pertigaan jalan yang menghubungkan Wado - Sukakersa dan Ciranggem/Mekarasih saja yang tidak tenggelam karena berada di atas elevasi 260 meter. Kawasan pertigaan inilah yang dijadikan kawasan wisata Curug Mas, terutama sebelah barat pertigaan yang berdekatan dengan pesisir bendungan Jatigede.
Di lahan yang merupakan kawasan kehutanan ini diubah menjadi lokasi tujuan wisata. Oleh pemiliknya, yaitu Perum Perhutani KPH Sumedang BKPH Cadasngampar kawasan ini dibangun menjadi kawasan wisata dengan bentuk wisata alam. Di kawasan ini ditata dengan dibangunnya beberapa fasilitas pendukung yang akan memanjakan pengunjung yang datang ke tempat wisata ini. Dalam pengelolaannya, Perum Perhutani KPH Sumedang bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Ciranggem.
Karena merupakan kawasan hutan, lokasi wisata ini terkesan sejuk karena di sekelilingnya banyak berdiri perpohonan seperti pohon mahoni. Di bawah rindangnya pepohonan inilah dibangun beberapa fasilitas seperti gazebo, tempat duduk yang terbuat dari papan kayu dan bangunan lainnya. Dan tambahannya di tempat wisata ini ada rumah pohon yang sengaja dibangun di atas pohon dekat dengan pesisi bendungan Jatigede. Sehingga dari atas rumah pohon ini, pengunjung bisa melihat pemandangan hamparan bendungan Jatigede.
Bagi yang pengunjung yang ingin memancing, di lokasi ini juga bisa dilakukan. Baik memancing di pinggir pesisir bendungan Jatigede maupun ke tengah bendungan dengan menaiki rakit atau perahu yang tersedia. Dan bagi pengunjung yang ingin berkeliling mengarungi bendungan Jatigede, tersedia perahu yang bisa disewa.
Karena jalan utama terdekat dari wilayah Wado sudah tenggelam, untuk akses ke lokasi Wisata Alam Curug Mas ini menggunakan jalan dari Ciranggem atau Mekarasih melewati kawasan hutan. Jalannya masih berbatu namun bisa dilewati kendaraan roda empat (mobil). Sebenarnya jika jalan lingkar timur Jatigede sudah jadi, aksesnya tidak terlalu susah. Untuk saat ini masuknya bisa menggunakan jalur Wado - Jatinunggal. Dari jalur utama ini masuk di Tarikolot atau Sirnasari menuju ke Anggaranu kemudian Ciboboko kemudian Ciranggem. Sebelum ke Ciranggem belok ke kiri menuju ke kawasan Curug Mas melewati kawasan hutan.
Pengunjung yang datang ke Wisata Alam Curug Mas diharuskan membayar tiket sebesar Rp 5.000 saja.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Wisata alam |
Memancing |
Wisata air |