Jembatan Cijaweu merupakan jembatan yang melintasi aliran Sungai Cijaweu di Desa Cimanintin. Jembatan ini menghubungkan wilayah selatan Desa Cimanintin seperti Dusun Cimanintin dan Dusun Cikukulu dengan wilayah utara Desa Cimanintin seperti Dusun Buniasih, Dusun Kadumalik dan Dusun Palasari.
Jembatan ini berlokasi di dekat Dusun Cimanintin, tepatnya sebelah barat laut pemukiman penduduk Dusun Cimanintin. Sungai Cijaweu sendiri membelah wilayah Desa Cimanintin menjadi dua bagian, bagian selatan dan bagian utara. Sungai ini mengalir dari bagian barat wilayah Desa Cimanintin ke bagian timur dan bermuara di aliran Sungai Cilutung.
Penduduk Desa Cimanintin yang berada di bagian selatan, jika ingin bepergian ke bagian utara harus menyeberangi aliran Sungai Cijaweu ini, begitu juga sebaliknya. Sebelum adanya jembatan Cijaweu ini, masyarakat Desa Cimanintin harus menyeberangi aliran Sungai Cijaweu secara langsung. Ini bisa dilakukan secara mudah jika kondisi aliran air sungai sedang surut. Jika kondisi aliran sungai sedang besar, maka akan menyulitkan untuk menyeberanginya. Dan jika memaksakan diri, dikhawatirkan akan terbawa arus air sungai. Menurut informasi, sejauh ini aliran air Sungai Cijaweu ini telah memakan korban empat orang yang hanyut terbawa arus sungai Cijaweu ini.
Sebelum dibangunnya jembatan Cijaweu ini, sempat ada jembatan Bambu Cijaweu yang melintasi Sungai Cijaweu ini yang dibangun pada tahun 2014 yang lalu. Jembatan ini sangat memudahkan bagi penduduk Desa Cimanintin berpergian melintasi Sungai Cijaweu. Hanya saja pada awal tahun 2015, jembatan Bambu Cijaweu ini ambruk karena terbawa aliran sungai Cijaweu yang mengalami banjir bandang. Sehingga penduduk Desa Cimanintin yang akan menyeberangi Sungai Cijaweu harus melintasi aliran air secara langsung kembali.
Akhirnya, pada tahun 2015 pembangunan jembatan permanen Cijaweu ini bisa terealisasi. Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sumedang, melanjutkan pembangunan jembatan Cijaweu ini bersamaan dengan pelebaran jembatan Cipeles Rancamulya dan perbaikan jembatan Cipameungpeuk. Pembangunan jembatan Cijaweu tahun 2015 ini khususnya menyentuh bagian bentang jembatannya. Akhir tahun 2015, pembangunan jembatan Cijaweu ini selesai dikerjakan dan bisa digunakan.
Sebenarnya, pembangunan jembatan Cijaweu ini sudah dimulai semenjak tahun 2011. Hanya saja pada pembangunan jembatan Cijaweu tahap awal ini hanya untuk kegiatan pembangunan abutmen jembatan Cijaweu saja, belum menyentuh bentang jembatan Cijaweunya. Sehingga walaupun pembangunan abutmen-nya selesai dilaksanakan, tapi jembatannya belum bisa digunakan sebagai tempat untuk menyeberangi aliran Sungai Cijaweu.
Dengan selesainya pembangunan jembatan Cijaweu tahap kedua pada tahun 2015, masyarakat Desa Cimanintin sudah bisa menggunakan jembatan ini untuk bepergian melintasi Sungai Cijaweu tanpa khawatir oleh kondisi aliran air sungainya. Masyarakat yang ingin bepergian ke kebun atau sawah yang berada di seberang sungai Cijaweu atau anak sekolah yang ingin pergi dan pulang ke sekolah dengan mudah melintasi Sungai Cijaweu ini. Begitu juga dengan kendaraan baik roda dua maupun roda empat bisa dengan mudah melintasi Sungai Cijaweu, tidak perlu khawatir terkena air sungai Cijaweu.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Jalur lalu lintas orang dan kendaraan |