Kampung Genggehek atau dikenal juga dengan Blok Genggehek merupakan sebuah pemukiman penduduk yang berada di wilayah Desa Cimanintin. Tepatnya berada di bagian tenggara wilayah Desa Cimanintin, yang tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Desa Cimanintin. Jarak dari kantor Desa Cimanintin sekitar 1,2 km ke arah tenggara menyusuri jalan besar.
Pada awalnya Blok Genggehek ini merupakan kawasan lahan pertanian berupa lahan pesawahan. Lokasinya sangat berdekatan dengan aliran Sungai Cilutung yang bermuara ke Sungai Cimanuk. Wilayah Genggehek ini dilintasi jalan yang menghubungkan antara Dusun Cimanintin dengan Desa Nunuk Baru (sebelum mengalami pemekaran namanya Desa Cengal) di Kabupaten Majalengka. Jalan ini menjadi alternatif untuk bepergian ke wilayah Majalengka khususnya daerah Desa Cengal/Nunuk Baru yang melintasi aliran Sungai Cilutung. Hanya saja sebelum tahun 2018, untuk melintasi aliran Sungai Cilutung ini harus menyeberangi aliran air sungai secara langsung. Hal ini dikarenakan belum ada jembatan yang melintasi Sungai Cilutung di kawasan ini. Baru di akhir tahun 2018 dibangun jembatan gantung Ciluntung yang memudahkan masyarakat Desa Cimanintin dan Desa Nunuk Baru untuk bepergian lintas Kabupaten.
Blok Genggehek ini berada pada kawasan dengan ketinggian elevasi antara 225 sampai 260 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan bagian timur laut yang menghadap ke aliran Sungai Cilutung berada ketinggian lebih rendah dibanding bagian barat daya.
Blok Genggehek ini kemudian dibangun menjadi pemukiman penduduk pada tahun 2010. Sekitaran jalan yang menghubungkan Dusun Cimanintin dengan Desa Nunuk Baru di Kabupaten Majalengka dibangun sejumlah bangunan rumah sederhana. Rumah-rumah ini dimaksudkan untuk tempat relokasi penduduk yang mengalami bencana di Dusun Cipeuteuy Desa Cimanintin. Bangunannya sendiri terbuat dari tembok bata ringan dengan atap dari asbes. Ukuran bangunannya sendiri sekitar 6 meter x 6 meter. Jumlah bangunannya lebih dari 100 unit dengan tipe dan ukuran yang sama. Bangunannya tersebar di dua dua blok yang berbeda, salah satunya berada di sekitaran jalan yang menghubungkan Cimanintin dengan Nunuk Baru. Blok lainnya berada di bagian selatannya.
Pada tahun 2018, ketika Desa Cimanintin dilanda bencana pergerakan tanah, Blok Genggehek ini dipergunakan kembali sebagai tempat relokasi. Bencana pergerakan tanah yang melanda kawasan Blok Babakan Sawah, sebelah barat daya Dusun Cimanintin menyebabkan sekitar 64 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi. Dan berdasarkan pada hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kawasan Babakan Sawah dengan luasan sekitar empat hektar yang menjadi titik bencana pergerakan tanah dianggap sudah tidak layak untuk dihuni kembali. Sehingga penduduk yang berasal dari Babakan Sawah tidak bisa kembali ke lokasi semula.
Untuk mengatasinya, pemerintah akhirnya memutuskan untuk merelokasi penduduk Babakan Sawah ke Blok Genggehek yang sebelumnya menjadi tempat relokasi penduduk Dusun Cipeuteuy yang terkena bencana. Pada awalnya relokasi ini bersifat sementara karena menunggu keputusan pemerintah selanjutnya terkait bantuan untuk pembangunan rumah permanen. Dan perkembangan selanjutnya, dari hunian sementara (huntara), penduduk yang berasal dari Babakan Sawah ini menjadi penghuni tetap di Blok Genggehek ini. Tidak mengherankan jika kemudian terjadi perubahan dari bangunan rumah yang berada di Blok Genggehek ini. Sebagian rumahnya telah berubah salah satunya dengan beratapkan genteng tanah merah.
Untuk fasilitas umum juga mulai dibangun di Blok Genggehek ini, salah satu fasilitas tersebut adalah Masjid. Untuk akses jalan, karena menjadi perlintasan bagi lalu lintas orang dan kendaraan dari Cimanintin ke Desa Nunuk Baru, Blok Genggehek bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Hanya saja, untuk roda empat tidak bisa melintasi jembatan Gantung Ciluntung jika ingin bepergian ke Desa Nunuk Baru. Fasilitas penerangan berupa pasokan listrik sudah sampai ke Blok Genggehek ini.
Untuk fasilitas pendidikan formal, penduduk bisa menyekolahkan anak-anaknya ke Dusun Cimanintin dimana di sini ada sekolah SD Negeri Cimanintin dan SMP Negeri 3 Jatinunggal. Jarak ke sekolah tersebut dari Blok Genggehek sekitar 1,1 km yang bisa diakses dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |