Desa Sukamenak

Desa Sukamenak merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tenggara wilayah Kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Wado dengan dibatasi aliran Sungai Cimanuk. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Darmaraja posisinya berada di bagian tenggara juga dengan jarak sekitar 2,7 kilometer.

Pada awalnya wilayah Desa Sukamenak mencakup kawasan yang luas dengan kondisi alam yang subur dipenuhi tumbuhan yang menghijau. Luasnya wilayah Desa Sukamenak pada waktu itu mencakup beberapa wilayah desa yang ada sekarang di sekitarnya. Dahulunya, sebelum mengalami beberapa kali pemekaran wilayah, Desa Sukamenak mencakup wilayah Desa Sukamenak sendiri ditambah dengan wilayah Desa Ranggon, Desa Sukapura, Desa Neglasari dan wilayah Desa Cisurat.

Berdasarkan data Kecamatan Darmaraja dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Sukamenak memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Secara topografis, wilayah Desa Sukamenak berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian lokasi dimana kantor desa berada pada 250 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Sukamenak dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Jatibungur dan Desa Leuwihideung di sebelah utara, Desa Padajaya dan Desa Wado (keduanya berada di Kecamatan Wado) di sebelah timur, Desa Cisurat Kecamatan Wado di sebelah selatan, serta Desa Neglasari di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Sukamenak terbagi ke dalam dua wilayah dusun yaitu Dusun Munjul dan Dusun Pasirlempah. Sementara jumlah wilayah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak tiga RW dan 19 RT.

Untuk luas wilayahnya, tidak ada penjelasan rinci tentang luasan wilayah Desa Sukamenak. Hanya saja menurut data web Desa Sukamenak, wilayah Desa Sukamenak berdasarkan tulisan yang diterbitkan pada tanggal 5 Mei 2017 tersebut, luasnya adalah 38 hektar. Rincian tata guna lahannya adalah hampir semuanya dipergunakan sebagai lahan pemukiman.

Luas wilayah tersebut, dimungkinkan adalah luas wilayah Desa Sukamenak saat ini. Sebagaimana diketahui, Desa Sukamenak merupakan salah satu wilayah desa yang terkena dampak bendungan Jatigede. Sebagian wilayah Desa Sukamenak tenggelam oleh genangan bendungan Jatigede, terutama bagian timur dan bagian tenggaranya. Jika dilihat menggunakan Google Maps, setengah wilayah Desa Sukamenak tenggelam oleh genangan. Hanya bagian barat wilayah desa saja yang tidak tenggelam dikarenakan memiliki elevasi yang lebih tinggi dari 260 meter di atas pemukaan laut. Kebetulan bagian barat wilayah Desa Sukamenak merupakan kawasan perbukitan. Tata guna wilayah Desa Sukamenak memiliki komposisi yang beragam dari lahan pemukiman, lahan pertanian, lahan pesawahan dan lahan hutan.

Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Sukamenak dihuni penduduk dengan jumlah sebanyak 1.783 orang. Dengan komposisi sebanyak 906 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 877 orang berjenis kelamin perempuan. Kemudian terkait mata pencahariannya, pada tahun 2013 sebagian besar penduduk Desa Sukamenak bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sektor ini cukup mendominasi pekerjaan penduduk Desa Sukamenak jika dibandingkan dengan sektor lainnya seperti sektor jasa, perdagangan, transportasi, konstruksi dan industri. Namun untuk data terbaru, dengan adanya perubahan terkait penggenangan bendungan Jatigede, belum didapat data detailnya.

Berdasarkan data yang sama, sebelum penggenangan bendungan Jatigede, lahan pesawahan di wilayah Desa Sukamenak sudah menggunakan sistem pengairan teknis. Lahan tersebut menghasilkan produk utama berupa padi di samping produk palawija lainnya seperti jagung, ubi jalar, kacang tanah dan ubi kayu. Tak ketinggalan juga beberapa jenis sayuran seperti kacang panjang, cabai, dan mentimun.

(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan blog Desa Sukamenak)