Desa Hegarmanah

Desa Hegarmanah merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tengah ke arah timur wilayah kecamatan, dan sebagian wilayahnya mencakup pusat Kecamatan Jatinangor. Jika dilihat dari pusat kecamatan, lokasinya berada di sebelah timur dengan jarak yang tidak terlalu jauh, sekitar 150 meter.

Berdasarkan sejarahnya, Desa Hegarmanah merupakan desa pemekaran. Sebelumnya, Desa Hegarmanah merupakan bagian dari wilayah Desa Cikeruh. Pada tahun 1983, tepatnya tanggal 22 Januari 1983, keluar Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 140/SK.19 Pem/1983 yang menyatakan pemekaran Desa Cikeruh menjadi dua desa yaitu Desa Cikeruh sebagai desa induk dan Desa Hegarmanah. Setelah pemekaran wilayah desa, Desa Hegarmanah memiliki cakupan wilayah di bagian timur laut bekas wilayah desa induk.

Berdasarkan data Kecamatan Jatinangor dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Hegarmanah memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis, Desa Hegarmanah memiliki bentang permukaan tanah berupa dataran dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 721 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Hegarmanah dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cileles dan Desa Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari di sebelah utara, Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari dan Desa Jatiroke di sebelah timur, Desa Jatimukti, Desa Mekargalih dan Desa Cikeruh di sebelah selatan serta Desa Cikeruh, Desa Sayang dan Desa Cileles di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Hegarmanah terbagi ke dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun I yang meliputi RW 01 Sukamanah, RW 02 Gentramanah, RW 03 Hegarmanah, RW 04 Sukamaju, RW 05 Sukanegla, dan RW 13 Mekarasih, Dusun II (RW 07 Cisaladah, RW 10 Margamulya, RW 11 Neglasari, RW 12 Margamekar, dan RW 14 Panorama) dan Dusun III (RW 06 Sukawening, RW 08 Cikuda, dan RW 09 Margalaksana). Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak 14 RW dan 51 RT.

Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Hegarmanah memiliki luas wilayah sebesar 331 hektar. Wilayahnya terbagi ke dalam beberapa penggunaan, seperti sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Untuk luas lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan. Lahan pesawahannya sendiri memiliki luasan sebesar 331 hektar, dan lahan pertanian selain pesawahan luasannya sebesar 62 hektar. Untuk lahan pemukimannya (perumahan dan pekarangan) mencakup lahan seluas 13 hektar. Sisanya seluas 13 hektar dipergunakan sebagai lahan lainnya.

Jika dilihat menggunakan Google Maps, Desa Hegarmanah merupakan kawasan dengan permukaan yang landai. Bagian selatan lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian selatan dan timur. Bagian timurnya memiliki ketinggian yang paling tinggi karena berada di kawasan kaki Gunung Geulis bagian barat laut. Sisi timur wilayah Desa Hegarmanah merupakan aliran anak Sungai Cikeruh, begitu juga dengan batas desa bagian baratnya. Wilayah Desa Hegarmanah mencakup kawasan kampus Universitas Padjadjaran (UNPAD) di bagian barat lautnya. Bagian tengah wilayah Desa Hegarmanah merupakan kawasan pemukiman yang padat, campuran dari pemukiman penduduk, gedung pemerintahan dan sekolah. Ujung selatannya didominasi oleh lahan pesawahan. Sementara bagian timurnya merupakan kawasan pertanian di kaki Gunung Geulis termasuk galian batu.

Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Hegarmanah dihuni penduduk sebanyak 9.914 orang. Dengan rincian sebanyak 5.084 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah sebanyak 4.830 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 2.869 KK. Sementara kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah Desa Hegarmanah dihuni penduduk rata-rata sebanyak 2.995 orang.

Sebagai wilayah yang berada di Kecamatan Jatinangor, Desa Hegarmanah menjadi salah satu desa yang memiliki orientasi perkembangan di bidang pendidikan. Apalagi wilayahnya mencakup dan berdekatan dengan kampus UNPAD. Dengan orientasi perkembangan di bidang pendidikan, tidak mengherankan jika terjadi perubahan dari kawasan agraris menjadi kawasan pendidikan. Jika sebelum menjadi kawasan pendidikan Jatinangor, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian, maka sekarang telah terjadi perubahan. Kawasan pendidikan di wilayah Desa Hegarmanah telah membawa perubahan pada sektor mata pencaharian penduduknya. Sehingga, sektor pertanian hanya digeluti oleh sebagian kecil penduduk Desa Hegarmanah. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai wiraswasta dan pegawai swasta. Dan tak lupa juga sebagian besar lainnya merupakan pelajar dan mahasiswa.

Walau hanya sebagian kecil yang bekerja di sektor pertanian, namun sektor pertanian di Desa Hegarmanah terutama lahan pesawahannya memiliki produktivitas yang bagus. Hal ini didukung oleh sistem pengairannya yang sudah menggunakan sistem pengairan teknis. Lahan pesawahannya menghasilkan produk utama berupa padi di samping produk palawija seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah.

(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan Desa Hegarmanah)