Desa Cikeruh merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor. Lokasinya berada di tengah-tengah wilayah kecamatan dan berdekatan dengan pusat Kecamatan Jatinangor. Dari pusat Kecamatan Jatinangor, posisinya berada di sebelah barat. Wilayahnya memangjang dari utara, bagian barat Kampus Universitas Padjadjaran sampai ke selatan menyeberangi jalan raya Bandung - Sumedang.
Desa Cikeruh berasal dari nama sebuah sungai yang mengalir ke wilayah Kecamatan Jatinangor dan melewati beberapa desa yang berada di dalamnya. Dulunya, Sungai Cikeruh ini melintasi juga wilayah Desa Cikeruh. Namun saat ini, setelah dilakukan pemekaran wilayah desa, Desa Cikeruh tidak dilintasi Sungai Cikeruh.
Desa Cikeruh merupakan desa induk yang sudah ada semenjak jaman penjajahan. Berdasarkan data, Desa Cikeruh sudah ada semenjak tahun 1944 dengan pejabat Kepala Desanya dijabat oleh Bapak Suwira dan menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Cikeruh. Ketika Kecamatan Cikeruh dimekarkan menjadi dua, posisi Desa Cikeruh tetap berada di wilayah Kecamatan Cikeruh. Setelah terjadi pemekaran wilayah kecamatan, wilayah Desa Cikeruh juga mengalami pemekaran. Hal ini seusai dengan kondisi saat itu dimana secara geografis dan jumlah penduduk Desa Cikeruh layak untuk dimekarkan. Secara geografis, wilayah Desa Cikeruh mencakup wilayah yang cukup luas, dan berdasarkan jumlah penduduk yang sudah cukup besar. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumedang Nomor 140/SK.19 Pem/1983 pada tanggal 22 Januari 1983, Desa Cikeruh dimekarkan menjadi dua yaitu Desa Cikeruh dan Desa Hegarmanah. Desa Cikeruh memiliki wilayah di bagian barat wilayah desa sebelumnya.
Berdasarkan data Kecamatan Jatinangor dalam Angka tahun 2014, Desa Cikeruh memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis wilayah Desa Cikeruh merupakan daerah dataran memanjang dari utara ke selatan. Bagian utaranya mencakup sebagian wilayah kampus Universitas Padjadjaran bagian barat, kemudian ke selatan melewati jalan utama Jatinangor dan ke selatan menyusuri bagian barat Sungai Cikeruh. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 701 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Desa Cikeruh dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Hegarmanah dan Desa Sayang di sebelah utara, Desa Hegarmanah dan Desa Mekargalih di sebelah timur, Desa Mekargalih di sebelah selatan, serta Desa Sayang di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Cikeruh terbagi ke dalam tiga buah dusun yaitu Dusun I Warungkalde, Dusun II Ciawi dan Dusun III Cikeruhlio. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sejumlah sebelas RW dan 46 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Cikeruh memiliki luas wilayah sebesar 213 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa peruntukan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Sebesar 73 persen dari luasan wilayah Desa Cikeruh dipergunakan sebagai lahan pertanian baik sebagai lahan pesawahan maupun lahan ladang, huma dan perkebunan. Untuk luas lahan pesawahannya sebesar 13 persen atau 27,69 hektar dan luas lahan pertanian bukan pesawahan sebesar 60 persen atau 127,8 hektar. Sebesar sembilan persennya dipergunakan sebagai lahan pemukiman dan pekarangan atau seluas 19,17 hektar. Sisanya sebesar sembilan persen atau 19,17 dipergunakan sebagai lahan lainnya seperti lahan fasilitas umum.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Cikeruh memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.865 jiwa. Rincian penduduknya adalah sebanyak 5.063 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 4.802 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 2.904 KK. Kepadatan penduduk Desa Cikeruh sebesar 4.631 orang untuk tiap kilometer luas wilayahnya.
Dengan lokasi wilayah Desa Cikeruh yang berada di dekat pusat dan mencakup wilayah pendidikan di Jatinangor. Sehingga perkembangan Desa Cikeruh, terutama perkembangan sosial ekonominya, sangat dipengaruhi oleh perkembangan Jatinangor menjadi pusat pendidikan. Ketika Jatinangor ditetapkan menjadi pusat pendidikan, warga masyarakat di Dusun Ciparanje harus berpindah tempat tinggalnya karena lahannya akan digunakan untuk pembangunan Universitas Padjadjaran pada tahun 1988. Begitu juga dengan warga Dusun Kiciat. Bukan hanya perubahan fungsi lahan yang dipergunakan untuk pendidikan, namun juga ada perubahan fungsi yang dipergunakan untuk keperluan lainnya seperti perumahan.
Dengan adanya perubahan-perubahan ini sangat mempengaruhi terutama sektor perekonomian. Ada perubahan orientasi ekonomi dari sektor pertanian menjadi sektor jasa dan perdagangan terutama di wilayah Dusun Warungkalde. Warga masyarakat Dusun Warungkalde memiliki mata pencaharian utama di sektor perdagangan dan jasa. Sementara warga masyarakat Dusun Cikeruhlio tidak terlalu terpengaruh oleh perkembangan yang terjadi di pusat Kecamatan Jatinangor. Selain karena lokasinya yang cukup jauh juga tidak terjadinya perubahan fungsi secara besar-besaran dari lahan yang dipergunakan sebagai lahan pertanian. Warga masyarakat dusun ini masih bekerja di sektor pertanian, peternakan, pengarajin senapan angin, dan sebagian kecil sebagai karyawan swasta. Dan untuk warga masyarakat yang bermukim di Dusun Ciawi hanya sebagian saja yang memiliki mata pencaharian di bidang jasa dan perdagangan. Dengan lokasinya yang berada di antara Dusun Warungkalde dan Cikeruhlio, mata pencahariannya lebih beragam. Sebagian penduduknya masih ada yang bekerja di sektor pertanian.
Sehingga untuk mata pencaharian penduduk Desa Cikeruh, hampir merata di segala sektor baik pertanian, perdagangan, jasa, industri dan transportasi.
Sektor pertanian di Desa Cikeruh menghasilkan produk utama berupa padi ditambah palawija dan beberapa jenis sayuran. Dari jenis industri kecil terkait pengolahan makanan diantaranya adalah pengolahan manisan, makanan ringan, kripik pisang dan kripik singkong. Industri kerajinan juga menghasilkan produk berupa senapan angin, kerajinan dari tulang, dan bros dari batok kelapa. Sektor peternakannya dari jenis binatang ternak seperti sapi potong, sapi perah, domba tangkas, domba sayur dan ayam pedaging.
(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang dan Pemerintah Desa Cikeruh)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | 1944 |
Alamat Lengkap | Jl. Kol. Ahmad Syam No. 192, Cikeruh, Jatinangor |
Nomor Telepon | 022-7782330 |
Nomor Handphone | |
Pin BB | |
Web Site | Pemerintah Desa Cikeruh |
Akun Twitter | |
Akun Facebook | Pemerintah Desa Cikeruh |
Page Facebook | |
Akun Google+ | |
Akun Instagram | |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |