Desa Cibogo

Desa Cibogo merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Darmaraja. Lokasinya berada di pinggir sebelah barat Sungai Cimanuk, dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Jatigede di sebelah timurnya. Desa Cibogo merupakan desa yang memiliki status pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Letaknya sekitar 3 km di sebelah timur kota kecamatan.

Secara topografis, wilayah Desa Cibogo memiliki bentang permukaan berupa dataran dengan ketinggian kantor desa setinggi 237 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, Desa Cibogo terdiri atas empat dusun, yaitu Dusun Cibogo I, Dusun Cibogo II, Dusun Ciwangi dan Dusun Tanjungwangi. Wilayahnya dibatasi oleh beberapa desa yaitu Desa Cipaku dan Desa Jemah Kecamatan Jatigede di sebelah utara, Desa Tarunajaya di sebelah barat, Desa Leuwihideung di sebelah selatan dan Desa Sukakersa Kecamatan Jatigede di sebelah timur. Luas wilayah Desa Cibogo sebesar 355,57 hektar.

Berdasarkan data Potensi Desa Kecamatan Darmaraja tahun 2014, jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Cibogo sebanyak 2.673 orang. Rinciannya sebanyak 1.345 orang laki-laki ditambah 1.328 orang perempuan.

Wilayah Desa Cibogo memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan melimpah dalam menunjang kesejahteraan. Lahan yang sebagian besar dipergunakan sebagai pesawahan menghasilkan produk padi dan palawija. Perkebunan menghasilkan berbagai jenis buah-buahan. Ada juga hasil ternak seperti hewan sapi.

Potensi lainnya yang berada di wilayah Desa Cibogo adalah wisata ziarah. Di Desa Cibogo terdapat situs Tanjungsari yang merupakan kompleks pemakaman keramat leluhur Sumedang, yaitu makam keturunan dari Raja Tembong Agung dan patih Sumedang Larang di mana kepemimpinan Pangeran Kornel serta makam Embah Dalem Santapura yang merupakan penyebar agama Islam di Darmaraja.

Berdasarkan kondisi terakhir, Desa Cibogo merupakan salah satu dari enam desa yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang yang akan tenggelam. Seluruh wilayah Desa Cibogo akan terendam seluruhnya jika bendungan Jatigede digenangi.

(Dari berbagai sumber: KKN Unpad 2013 dan BPS Kabupaten Sumedang)