Saung Budaya Sumedang atau dikenal juga dengan Sabusu merupakan lokasi publik yang dirancang untuk para penggiat seni dalam melakukan kegiatan seni dan memamerkan karyanya kepada khalayak. Saat ini, selain sebagai ajang memamerkan kegiatan seni, Sabusu juga digunakan sebagai tempat untuk membangkitkan kegiatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Sabusu digunakan sebagai galeri atau gerai untuk memamerkan produk-produk UMKM.
Pengoperasian Sabusu sebagai gerai UMKM ini diprakarsai oleh komunitas peduli UMKM khususnya di wilayah Jatinangor dan mendapat dukungan dari Yayasan Ibudjati dan Trubus. Dan dalam perjalanannya mendapat dukungan juga dari Pemerintah Kabupaten Sumedang. Galeri UMKM Sabusu ini memiliki produk unggulan dari bidang Pertanian dan Lingkungan. Sementara produk olahan yang dihasilkan oleh UMKM yang ada di Kecamatan Jatinangor diantaranya adalah makanan ringan, kerajinan tangan, dan hasil bumi. Produk pertanian dan UMKM yang dipamerkan tidak dipungut biaya titip ataupun fee. Pada saat pembukaan galeri, ada 60 UMKM yang ikut berpartisipasi memamerkan produknya.
Pembukaan Galeri UMKM Sabusu ini dilakukan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir pada bulan Oktober 2020 yang lalu. Dengan lokasinya yang berada di pinggir jalan raya yang menghubungkan kota Bandung dengan Sumedang, galeri ini memiliki posisi yang strategis dan mudah dijangkau. Sehingga galeri ini sangat bagus dijadikan tempat memajang (show windows) produk-produk UMKM, selain menjadi tempat memasarkannya.
Belum lagi dengan lokasinya yang dikelilingi oleh beberapa kampus terkenal yang mahasiswanya berasal dari berbagai tempat di Indonesia. Sehingga bisa menjadi pasar potensial untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Sumedang. Pemasarannya selain secara langsung, juga dilakukan secara online (daring).
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Produk pertanian |
Makanan olahan |
Kerajinan tangan |