Desa Cibeusi merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor. Lokasinya berada di bagian barat wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung di Kecamatan Cileunyi. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Jatinangor, posisinya berada di sebelah barat dengan jarak sekitar tiga kilometer.
Desa Cibeusi pada awalnya merupakan bagian dari wilayah Desa Cipacing. Ketika Kecamatan Cimanggung dimekarkan menjadi dua kecamatan yaitu Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Cikeruh (sebelum kemudian berganti nama menjadi Kecamatan Jatinangor pada tahun 2000), Desa Cipacing termasuk wilayah yang beralih menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Cikeruh bersama lima wilayah Desa lainnya. Setelah pemekaran wilayah kecamatan ini, setiap desa yang berada di wilayah Kecamatan Cikeruh dimekarkan menjadi dua wilayah termasuk juga Desa Cipacing. Desa Cipacing dimekarkan wilayahnya menjadi dua wilayah yaitu Desa Cipacing dan Desa Cibeusi. Desa Cibeusi mengambil wilayah di bagian utara sementara Desa Cipacing di bagian selatan.
Berdasarkan data Kecamatan jatinangor dalam Angka tahun 2014, Desa Cibeusi memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis, wilayah Desa Cibeusi memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian dimana kantor desa berada memiliki ketinggian sebesar 727 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Desa Cibeusi dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Sindangsari Kecamatan Sukasari dan Desa Cileles di sebelah utara, Desa Cileles dan Desa Sayang di sebelah timurnya, Desa Cipacing di sebelah selatan serta Kabupaten Bandung di sebelah baratnya. Sementara secara administratif, Desa Cibeusi terdiri atas tiga dusun yaitu Dusun Cibeusi, Dusun Bojongeureun dan Dusun Sadang. Untuk jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak 14 RW dan 39 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Cibeusi memiliki luas wilayah sebesar 164 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa peruntukan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sebesar 50 persen dari luas totalnya atau sekitar 82 hektar. Lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan non-pesawahan. Luas lahan pesawahannya sebesar 34 persen dari luas total atau sekitar 55,76 hektar. Lahan pertanian bukan pesawahan atau termasuk lahan ladang, huma dan perkebunan seluas 16 persen atau sekitar 26,24 hektar. Sebesar 15 persennya atau sekitar 24,6 hektar dipergunakan sebagai lahan pemukiman dan pekarangan. Seluas 15 persen sisanya atau 24,6 hektar dipergunakan untuk keperluan lainnya seperti lahan fasilitas umum.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Cibeusi memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.809 jiwa. Dengan rincian sebanyak 5.569 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 5.240 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.771 KK. Kepadatan penduduk Desa Cibeusi sebesar 5.874 orang untuk tiap kilometer luas wilayahnya.
Perkembangan wilayah Desa Cibeusi sangat dipengaruhi oleh kondisi Kecamatan Jatinangor yang bergerak sebagai kota pendidikan. Di Desa Cibeusi sendiri terdapat beberapa fasilitas pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Khusus jenjang perguruan tinggi di Desa Cibeusi terdapat IPDN (Institut Pendidikan Dalam Negeri) dan dan Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN). Perkembangan ini menyebabkan terjadinya transisi sebagian penduduk Desa Cibeusi dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri dan perkotaan. Hal ini diperkuat dengan adanya jalan raya yang menghubungkan Jatinangor dengan kota Bandung yang menjadi lalu lintas utama orang dan barang. Tidak mengherankan jika sebagian besar penduduk Desa Cibeusi bekerja di sektor perdagangan dan wiraswasta. Sebagian lainnya bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sisanya bekerja di sektor perhubungan dan industri.
(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |