Desa Sayang merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tengah wilayah kecamatan dan memanjang ke bagian selatan sampai berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Jatinangor, posisinya berada di sebelah barat dengan jarak sekitar 2,5 kilometer.
Berdasarkan sejarahnya, Desa Sayang merupakan sebuah desa induk sebelum pemekaran wilayah. Desa Sayang sudah ada semenjak Kecamatan Jatinangor masih bernama Kecamatan Cikeruh dan masih mencakup wilayah Kecamatan Cimanggung. Ketika Kecamatan Cikeruh dimekarkan menjadi dua kecamatan, Desa Sayang termasuk salah satu desa yang tetap berada di kawasan kecamatan induk pada waktu itu yaitu Kecamatan Cikeruh. Kemudian pada waktu itu wilayah Desa Sayang mencakup pula wilayah Desa Mekargalih sebelum dimekarkan menjadi dua wilayah desa. Dan akhirnya, Desa Sayang dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Sayang dan Desa Mekargalih. Paska pemekaran wilayah, Desa Sayang memiliki cakupan wilayah di bagian utara bekas wilayah desa induk.
Berdasarkan data Kecamatan Jatinangor dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Sayang memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara toporafis, wilayah Desa Sayang berada di kawasan dengan bentang permukaan lahan berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 683 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, wilayah Desa Sayang dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cileles di sebelah utara, Desa Hegarmanah dan Desa Cikeruh di sebelah timur, Desa Mekargalih dan Kabupaten Bandung di sebelah selatan, serta Desa Cipacing dan Desa Cibeusi di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Sayang terbagi ke dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun 1, Dusun 2 dan Dusun 3. Sementara jumlah wilayah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak 13 RW dan 48 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Sayang memiliki luas wilayah total sebesar 231 hektar. Luas wilayahnya tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis peruntukan atau tata guna lahan, utamanya sebagai lahan pertanian dan lahan pemukiman penduduk. Untuk lahan pertaniannya, Desa Sayang memiliki komposisi wilayah sebesar 72 persen dari luas wilayah total yang terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian non pesawahan. Komposisi luasnya masing-masing sebesar 19 persen dari luas total merupakan kawasan pesawahan dan 53 persen merupakan lahan pertanian bukan pesawahan. Besaran tersebut setara dengan 43,89 hektar berupa pesawahan dan 122,43 hektar bukan pesawahan. Kawasan pemukiman di Desa Sayang melingkupi wilayah dengan komposisi sebesar 31 persen atau setara dengan luasan 71,61 hektar. Sisanya sebesar 31 persen atau sebanding dengan 71,61 hektar merupakan kawasan lainnya.
Sebagaimana desa lainnya yang berada di kawasan pendidikan Jatinangor, Desa Sayang tidak bisa lepas dari pengaruh perkembangan kawasan Jatinangor. Pengembangan kawasan pusat pendidikan Jatinangor mempengaruhi kawasan Desa Sayang yang memang berada di kawasan tersebut sebagai kawasan pendidikan. Bagian utara kawasan Desa Sayang merupakan kawasan pendidikan dimana berdiri kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor yang sebelumnya merupakan kampus Universitas Winayamukti (UNWIM). Pengembangan ke arah kawasan pendidikan ini telah mengubah kawasan Desa Sayang yang sebelumnya merupakan kawasan pertanian menjadi salah satu pusat pendidikan di Jatinangor.
Dan jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Sayang memanjang dari bagian tengah ke arah selatan wilayah Kecamatan Jatinangor dan bersentuhan dengan wilayah Kabupaten Bandung. Topografinya rekatif datar dengan bagian utara lebih tinggi jika dibandingkan dengan bagian selatan. Bagian timur khususnya bagian selatan wilayah Desa Sayang dibatasi oleh aliran Sungai Cikeruh. Untuk tata guna lahannya, dengan pengembangan kampus ITB Kampus Jatinangor, praktis bagian utara wilayah Desa Sayang menjadi kawasan pendidikan sampai dengan jalur jalan yang menghubungkan Bandung - Sumedang di bagian tengah. Ke bagian selatannya merupakan campuran antara kawasan pemukiman penduduk dengan kawasan pertanian, terutama lahan pesawahan. Dan ujung selatan wilayah Desa Sayang merupakan kawasan padat penduduk.
Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Sayang dihuni penduduk sebanyak 8.876 orang. Dengan komposisi sebanyak 4.488 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 4.388 orang berjenis kelmain perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 2.513 KK. Dan kepadatan penduduknya, setiap kilometer persegi luas wilayah Desa Sayang dihuni penduduk rata-rata sebanyak 3.826 orang.
Untuk mata pencaharian penduduk Desa Sayang, belum didapatkan data komposisinya. Namun berdasarkan perkembangan wilayah yang kawasan Desa Sayang yang mengikuti perkembangan dari kawsasan pertanian menjadi kawasan pendidikan, membawa pengaruh terhadap mata pencaharian penduduk Desa Sayang. Jika sebelumnya didominasi oleh sektor pertanian, sekarang dimungkinkan lebih banyak yang bekerja di sektor jasa dan perdagangan.
(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kab. Sumedang)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | |
Alamat Lengkap | Jln. Kolonel Ahmad Syam No. 120 |
Nomor Telepon | |
Nomor Handphone | 0821-1539-4544 |
Pin BB | |
ds.sayang.jtn@gmail.com | |
Web Site | Desa Sayang Kec. Jatinangor Kab. Sumedang |
Akun Twitter | @DesaSayang |
Akun Facebook | |
Page Facebook | |
Akun Google+ | |
Akun Instagram | @desa.sayang |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |