Desa Kertaharja merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Lokasinya berada di bagian barat daya wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Tanjungmedar melewati aliran Sungai Cikandung. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Tanjungkerta, lokasinya berada di sebelah timur laut dengan jarak sekitar empat kilometer.
Berdasarkan data Kecamatan Tanjungkerta dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Kertaharja memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa. Secara topografi, Desa Kertaharja memiliki wilayah dengan bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 500 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Kertaharja dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Kamal Kecamatan Tanjungmedar di sebelah barat dan utara, Desa Awilega dan Desa Tanjungmulya di sebelah timur, serta Desa Kertamekar di sebelah selatannya. Secara administratif, wilayah Desa Kertaharja terbagi ke dalam dua wilayah dusun yaitu Dusun I dan Dusun II. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak empat RW dan 17 RT.
Terkait luas wilayahnya, Desa Kertaharja memiliki wilayah dengan luas total sebesar 237 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa tata guna lahan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Untuk lahan pertaniannya, mencakup luasan sebesar 198,5 hektar yang terbagi ke dalam dua jenis lahan pertanian yaitu lahan pesawahan dan lahan non pesawahan. Luas lahan yang berupa lahan pesawahannya memiliki luasan sebesar 74 hektar, dan luasan lahan berupa lahan pertanian bukan pesawahan sebesar 124,5 hektar. Kemudian lahan yang dipergunakan sebagai lahan pemukiman (perumahan dan pekarangan) sebesar 35 hektar. Sisanya seluas 3,5 hektar dipergunakan untuk penggunaan lainnya.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, Desa Kertaharja berlokasi tidak terlalu jauh dari kaki Gunung Tampomas bagian barat laut. Wilayah Desa Kertaharja berada di perlintasan jalan yang menghubungkan kota Sumedang dengan wilayah Kecamatan Tanjungkerta bagian utara dan Kecamatan Buahdua. Wilayah Desa Kertaharja diapit oleh dua aliran sungai, di sebelah baratnya dibatasi aliran hulu Sungai Cikandung dan di bagian timur dibatasi aliran Sungai Cikatel yang merupakan anak Sungai Cikandung. Kedua sungai tersebut bertemu di ujung utara wilayah Desa Kertaharja. Dengan adanya aliran sungai tersebut, sisi timur dan sisi baratnya menjadi wilayah yang lebih rendah dibandingkan dengan bagian tengah dan bagian selatannya. Bagian tengah ke arah selatan merupakan dataran. Tata guna lahannya didominasi oleh lahan menghijau berupa lahan pesawahan dan perkebunan, terutama di bagian barat dan utara. Di bagian tengah ke arah tenggara merupakan kawasan campuran antara lahan pertanian dan lahan pemukiman. Lahan pertanian di Desa Kertaharja didominasi oleh lahan perkebunan (lahan bukan pesawahan). Diantara lahan perkebunan terdapat lahan pesawahan, begitu juga diantara lahan pemukiman.
Untuk penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Kertaharja dihuni penduduk sebanyak 2.651 orang. Dengan komposisi sebanyak 1.357 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.294 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 892 KK. Sementara kepadatan penduduk Desa Kertaharja, untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk rata-rata sebanyak 1.119 orang.
Untuk mata pencaharian penduduk Desa Kertaharja, sebagaimana disebutkan oleh blog KKNM Unpad di Desa Kertaharja 2014 (http://kknm.unpad.ac.id/kertaharjasumedang/), sebagian besar penduduk Desa Kertaharja memiliki mata pencaharian di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sektor pertanian cuku mendominasi mata pencaharian penduduk Desa Kertaharja jika dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal ini terkait dengan tata guna lahan yang sebagian besar dipergunakan sebagai lahan pertanian. Selain sektor pertanian, sektor lainnya adalah peternakan, perdagangan dan industri.
Sektor pertanian di Desa Kertaharja didukung dengan lahan pertanian yang subur. Walau demikian, hanya sebagian saja lahan pesawahan yang sudah menggunakan sistem pengairan irigasi. Lahan pesawahannya menghasilkan produk utama berupa padi. Kemudian ada juga tanaman palawija seperti jagung, kacang kedelai, kacang tanah dan mentimun. Kemudian lahan perkebunan di Desa Kertaharja didominasi oleh tanaman kayu albasia yang tumbuh subur. Kemudian sektor peternakan, terkait dengan pemeliharaan binatang ternak dari jenis sapi potong, kambing, domba, kelinci dan berbagai jenis unggas seperti ayam buras, ayam tas pedaging dan itik. Sektor industrinya, terdapat beberapa industri walau masih dari jenis industri kecil skala rumah tangga. Industrinya terkait dalam pengolahan makanan seperti rangginang dan ranggining serta kerajinan tangan berupa anyam-anyaman yang menghasilkan produk berupa perabotan rumah tangga seperti bakul, nyiru, ayakan dan kipas.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |