Desa Jingkang merupakan sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Tanjungmedar. Lokasinya berada di bagian utara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Surian di sebelah utara dan Kabupaten Subang di sebelah barat laut. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan kecamatan dari pusat Desa Jingkang ke Desa Tanjungmedar, jarak pusat Desa Jingkang dengan ibu kota kecamatan sekitar 2 kilometer.
Berdasarkan informasi sebagaimana disajikan blog Jinx 2011 – One Love, Desa Jingkang sudah berdiri semenjak tahun 1888. Ini dikaitkan dengan mulai adanya Kepala Desa Jingkang yang pertama. Sebelum tahun 2001, Desa Jingkang termasuk wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Ketika dilakukan pemekaran wilayah Kecamatan Tanjungkerta, Desa Jingkang menjadi bagian dari wilayah yang dimekarkan, Kecamatan Tanjungmedar. Kemudian pada tahun 2007, wilayah Desa Jingkang dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Jingkang dan Desa Tanjungmedar.
Berdasarkan data Potensi Kecamatan Tanjungmedar tahun 2013 seperti yang disajikan BPS Kabupaten Sumedang, Desa Jingkang memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi desa swasembada. Sementara secara topografi, keadaan permukaan tanah wilayah Desa Jingkang berupa perbukitan dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 550 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Desa Jingkang dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Suriamukti dan Desa Pamekarsari (keduanya berada di Kecamatan Surian) di sebelah utara, Desa Kamal di sebelah timur, Desa Kertamukti di sebelah selatan, Desa Tanjungmedar serta Desa Rancamanggung dan Desa Gandasoli (keduanya berada di Kecamatan Tanjungsiang Subang) di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Jingkang terbagi ke dalam enam dusun yaitu Dusun Jingkang, Dusun Sukatamu, Dusun Cimuncang, Dusun Cicae, Dusun Ciburuan dan Dusun Babakan Sawah. Sementara jumlah Rukun Warganya sebanyak 12 dan Rukun Tetangganya sebanyak 40 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Jingkang memiliki luas wilayah sebesar 1.82,05 hektar. Luas wilayah desa yang terbesar di wilayah Kecamatan Tanjungmedar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa penggunaan, diantaranya sebagai lahan pertanian seluas 1.095,05 hektar. Luas lahan pertanian ini terbagi ke dalam dua kategori yaitu luas lahan pesawahan sebesar 86,05 hektar, dan luas lahan pertanian kering seperti kebun, ladang dan huma seluas 1.009 hektar. Sisanya seluas 290 hektar berupa lahan kehutanan dan 97 hektar berupa lahan pemukiman dan pekarangan.
Berdasarkan data Registrasi Penduduk Kecamatan Tanjungmedar tahun 2013, jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Jingkang sebanyak 3.747 orang. Rinciannya sebanyak 1.923 orang berjenis laki-laki ditambah 1.824 perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.231 KK. Kepadatan penduduknya sebesar 253 orang untuk tiap kilometer luas wilayah Desa Jingkang.
Sebagian besar penduduk Desa Jingkang memiliki mata pencaharian sebagai petani. Hal ini berbanding lurus dengan alokasi lahan sebagai lahan pertanian. Sebagian kecil lainnya bergerak di sektor industri, perdagangan, jasa dan transportasi. Sebagai daerah perbukitan, lahan pertanian di Desa Jingkang kebanyakan berupa lahan perkebunan/ladang dibandingkan dengan lahan pesawahan. Lahan pesawahan yang adapun tidak menggunakan pengairan dari irigasi teknis. Ladang yang dimiliki penduduk Desa Jingkang didominasi oleh tanaman kencur. Cara tanamnya ada yang menggunakan cara tumpang sari dengan tanaman lain ataupun mandiri hanya kencur saja. Hasil pertanian selain kencur adalah pisang, padi dari lahan pesawahan, kunir dan laja. Ada juga dari jenis palawija seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, dan kacang tanah. Sementara lahan perkebunannya menghasilkan buah-buahan seperti durian dan petai. Sektor industri rumahan yang ada di Desa Jingkang adalah pengolahan pisang menjadi keripik pisang dan sale pisang. Sementara kegiatan beternak ada yang dilakukan oleh penduduk Desa Jingkang dengan memelihara binatang ternak dari jenis sapi, kambing, domba, dan unggas seperti ayam, bebek, dan soang.
Berkaitan dengan seni budaya, masih terdapat seni tradisional yang ada di Desa Jingkang. Salah satunya adalah seni calung. Sementara sektor pariwisata, belum ada objek wisata yang bisa digali untuk dijadikan tempat berwisata.
(Sumber KKNM Unpad Jingkang dan BPS Kabupaten Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |