Desa Gunungmanik

Desa Gunungmanik merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Pamulihan. Jaraknya dengan pusat kecamatan sekitar tiga kilometer.

Pada awalnya Desa Gunungmanik merupakan bagian dari wilayah Desa Ciluluk sebelum berubah nama menjadi Desa Margajaya. Kemudian Desa Ciluluk dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Margajaya dan Desa Gunungmanik. Desa Gunungmanik memiliki wilayah di bagian timur, sementara Desa Margajaya memiliki wilayah di sebelah baratnya.

Berdasarkan data Kecamatan Tanjungsari dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Sumedang, Desa Gunungmanik memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Secara topografis, wilayah Desa Gunungmanik memiliki bentang permukaan tanah berupa dataran dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 871 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Desa Gunungmanik dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan di sebelah utara, Desa Haurngombong dan Desa Mekarbakti (keduanya berada di Kecamatan Pamulihan) di sebelah timur, Desa Raharja di sebelah selatan, serta Desa Margajaya di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Gunungmanik terbagi ke dalam 18 RW dan 52 RT.

Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Gunungmanik memiliki luas wilayah sebesar 245,7 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa penggunaan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Untuk lahan pertaniannya sendiri memakan lahan seluas 204,6 hektar yang terbagi ke dalam dua jenis lahan yaitu lahan pesawahan dan lahan non pesawahan. Lahan pesawahannya mencakup tanah seluas 173 hektar, serta lahan perkebunan, ladang dan huma seluas 31,6 hektar. Sisanya seluas 41,1 hektar dipergunakan sebagai lahan lainnya seperti lahan pemukiman dan pekarangan, lahan fasilitas umum, dan yang lainnya.

Jika dilihat mneggunakan Google Maps, Desa Gunungmanik memiliki wilayah yang membentang di bagian selatan jalan raya Bandung - Sumedang ke arah selatan sampai dengan jalan yang menghubungkan Tanjungsari - Haurngombong (Jalan Cileutik). Permukaan wilayah Desa Gunungmanik merupakan dataran. Untuk alokasi lahannya, sebagian besar merupakan lahan pertanian baik lahan ladang maupun pesawahan. Lahan pesawahan terletak di sekitar alirang sungai yang mengalir dari selatan ke utara di tengah wilayah Desa Gunungmanik. Sementara lahan pemukiman tersebar hampir merata.

Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Gunungmanik dihuni penduduk sebanyak 9.190 orang. Dengan komposisi sebagai berikut: 4.771 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4.419 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 2.645 KK. Sementara kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah Desa Gunungmanik dihuni penduduk rata-rata sebanyak 3.736 orang.

Terkait mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Gunungmanik memiliki mata pencaharian di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sebagian yang lainnya bekerja sebagai PNS atau militer, sebagai karyawan atau buruh, dan ada juga yang di sektor perdagangan dan wiraswasta.

Sektor pertaniannya, untuk lahan pesawahan di Desa Gunungmanik menghasilkan produk utama berupa padi dengan produktivitas yang bagus walaupun masih menggunakan sistem pengairan tadah hujan. Padi juga dihasilkan oleh lahan ladang atau huma. Selain menghasilkan padi, dihasilkan juga produk lain dari jenis palawija seperti jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan ubi jalar. Lahan perkebunannya menghasilkan berbagai jenis buah-buahan seperti alpukat, belimbing, dukuh, durian, jambu air, jambu biji, jeruk, mangga, rambutan, sawo, sirsak, melinjo, petai, pepaya, pisang, dan nangka. Tak ketinggalan juga hasil berupa sayuran seperti bawang daun, petsai, kacang panjang, cabai, tomat, buncis, kangkung, kacang merah, dan terung.

Kemudian sektor peternakannya juga terkait dengan pemeliharaan binatang ternak dari jenis sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, serta ayam kampung dan itik. Sektor industrinya, terkait dalam pengolahan makanan, kayu, genting dan batu bata, kain atau tenun dan anyaman.

(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang)