Sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Ujung. Lokasinya di bagian barat daya kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Conggeang. Melihat lokasinya, Desa Cipelang merupakan desa terpencil yang ada di Kecamatan Ujungjaya, berada di tengah-tengah perkebunan negara dan perkebunan jati yang sejak lama menjadi hutan produksi.
Menurut legenda, Desa Cipelang bermula dari sebuah pemukiman kecil di tengah hutan yang kini merupakan wilayah hutan negara, Perhutani, Blok Kijailem. Pemukiman ini dikenal dengan nama Belendung dan merupakan wilayah luas dan subur di sebelah selatan sungai Cipelang. Daerah ini merupakan dataran rendah, dan ketika musim hujan seringkali terendam aliran sungai Cipelang.
Saat ini kawasan Belendung tidak dihuni lagi. Wilayah ini menjadi area pesawahan warga dan pemakaman. Wilayah pemukiman mayoritas telah berada di sebelah utara sungai sehingga untuk mencapai Belendung warga perlu melintasi sungai. Sebuah jembatan gantung berdiri kokoh menghubungkan Jalan Desa seberang Dusun Wisnu dengan tanah Belendung. Desa Belendung berubah menjadi Desa Cipelang sesuai dengan nama sungai yang mengalir di sini setelah pemindahan lokasi pemukiman.
Desa Cipelang memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi desa swakarya. Menurut data BPS tentang Potensi Kecamatan Ujungjaya tahun 2013, Desa Cipelang memiliki luas wilayah sebesar 611 hektar. Rincian penggunaan wilayahnya adalah sebagai lahan pesawahan seluas 256 hektar, lahan pertanian lahan kering (seperti ladang dan huma) seluas 16 hektar, lahan hutan seluas 315 hektar, lahan pemukiman seluas 21 hektar dan lahan lainnya seluas 3 hektar. Melihat data topografinya, wilayah Desa Cipelang memiliki bentuk permukaan berupa lereng dengan kentinggian wilayah sebesar 48 meter di atas permukaan laut.
Secara administratif wilayah Desa Cipelang berbatasan dengan wilayah Desa Sakurjaya di sebelah utara, Desa Ungkal dan Desa Babakan Asem (keduanya di Kecamatan Conggeang) di sebelah barat, Desa Karyamukti Kecamatan Tomo di sebelah selatan dan Desa Ujungjaya di sebelah timurnya.
Berkaitan dengan jumlah penduduknya, menurut data BPS tentang Potensi Desa tahun 2014, Desa Cipelang didiami oleh penduduk dengan jumlah 1.682 orang. Rinciannya adalah 826 orang laki-laki dan 856 orang perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 630 KK. Sementara kepadatan penduduknya sebesar 275 orang per km perseginya.
Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Cipelang adalah sebagai petani dan peternak. Kegiatan pertaniannya sangat bergantung pada potensi sumber daya alam yang ada di sini yaitu sungai Cipelang dan wilayah hutan negara. Hasil pertanian yang utama adalah padi.
Di bidang seni budaya, Desa Cipelang memiliki Seni Tradisional Jangkar Alam atau Ajeng. Seni ini merupakan seni peninggalan leluhur yang memainkan benda pusaka leluhur berupa gong kecil, kempul dan gong besar. Seni ini biasa dipentaskan ketika acara pernikahan atau acara ritual seperti guar bumi, dan acara-acara peresmian lainnya, sebagai salah satu penghargaan kepada para pewaris sebelumnya.
(Sumber: Desa Cipelang, KKNM Unpad 2014 dan BPS Kabupaten Sumedang)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | |
Alamat Lengkap | Dusun Mereleng Desa Cipelang |
Nomor Telepon | |
Nomor Handphone | |
Pin BB | |
Web Site | |
Akun Twitter | |
Akun Facebook | |
Page Facebook | |
Akun Google+ | Desa Cipelang Kecamatan Ujung Jaya |
Akun Instagram | |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |