Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Berlokasi di pinggir jalan raya
  • Bisa diakses menggunakan berbagai jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat
  • Dilalui Angkutan Umum Sumedang - Conggeang

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Desa Bongkok merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Paseh. Lokasinya berada di sebelah utara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Conggeang. Jarak dengan kantor kecamatan sekitar 1,25 km. Secara status, Desa Bongkok memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa.

Berdasarkan cerita, nama Bongkok sendiri berasal dari nama sebuah mata air yang bernama Cibongkok. Dahulunya, di sekitar mata air tersebut terdapat sebuah pohon nangka. Pohon yang tumbuh di pinggir mata air tersebut condong atau bongkok dan menjulur ka atas mata air. Menurut kepercayaan masyarakat, buah dari pohon nangka tersebut memiliki kekuatan goib, yaitu tidak mempan dipotong atau dibelah dengan pisau atau golok sekalipun. Karena posisi pohonnya condong ke mata air, maka masyarakat sepakat untuk menamai mata air ini dengan nama Cibongkok.

Perkembangan Desa Bongkok dimulai dari singgahnya prajurit Kerajaan Mataram yang menyerang ke Batavia dan tidak kembali ke tempat asalnya. Ada lima orang prajurit yang bernama Suta Braja, Rambut Braja, Mbah Ali Basah dan Mbah Gomplok. Mereka menetap dan beranak pinak di Desa Bongkok serta menyebar ke luar daerah seperti ke Conggeang dan Paseh. Berdasarkan catatan sejarah Desa, Desa Bongkok setelah penyerangan ke Batavia tersebut diurus oleh kelima prajurit pada tahun 1816 s.d. 1940. Selanjutnya kepemimpinan Desa Bongkok diteruskan oleh keturunannya.

Pada tahun 1980, wilayah Desa Bongkok yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang besar, dimekarkan. Desa Bongkok menjadi dua Desa yaitu Desa Bongkok dan Desa Padanaan.

Secara topografis, wilayah Desa Bongkok memiliki bentang permukaan tanah berupa dataran bercampur lereng. Sementara ketinggian wilayah kantor desa berada pada ketinggian 576 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, Desa Bongkok dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cipamekar dan Desa Padaasih (keduanya berada di Kecamatan Conggeang) di sebelah utara, Desa Jambu Kecamatan Conggeang di sebelah barat, Desa Paseh Kaler dan Desa Paseh Kidul di sebelah selatan serta Desa Padanaan di sebelah timur. Secara administratif, wilayah Desa Bongkok meliputi tiga buah Dusun dan sembilan RW dengan 32 RT (berdasarkan data Potensi Desa 2013).

Luas wilayah Desa Bongkok berdasarkan data Potensi Kecamatan Paseh tahun 2013, sebesar 442 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa peruntukan yaitu sebagai lahan pesawahan seluas 166 hektar, sebagai lahan perumahan dan pekarangan seluas 64,7 hektar, sebagai hutan rakyat seluas 175 hektar, sebagai lahan pengangonan seluas 25 hektar. Sisanya digunakan untuk keperluan lainnya.

Berdasarkan data Pendataan Potensi Desa tahun 2014, jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Bongkok sebanyak 4.317 orang. Rinciannya adalah sebanyak 2.178 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.139 orang perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.373 KK. Kepadatan penduduk Desa Bongkok sebesar 977 orang untuk tiap km luas wilayahnya.

Berkaitan dengan mata pencaharian masyarakatnya, sebagian besar penduduk Desa Bongkok bergerak di bidang pertanian baik pertanian lahan basar maupun lahan kering. Sebagian kecil lainnya bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan dan jasa. Sektor pertanian menghasilkan produk utama padi yang dihasilkan lahan pesawahan yang sebagian besar merupakan sawah non-teknis. Salah satu produk pertanian lahan kering yang menjadi unggulan Desa Bongkok yaitu salak Bongkok. Salak ini menjadi ciri khas Desa Bongkok yang pada tahun 2002 berhasil mengembangbiakkan jenis salak Bongkok yang dikawinkan dengan Salah Pondoh. Salak ini dikenal dengan nama Salak Selebong atau Salak Seleman Bongkok. Sementara di sektor industri, yang menjadi andalan Desa Bongkok adalah industri meubel.

Berkaitan dengan bidang wisata, belum ada tempat wisata yang menjadi andalan Desa Bongkok. Yang mungkin dikembangkan adalah wisata cagar budaya. Wisata cagar budaya yang terdapat di Desa Bongkok diantaranya adalah makam Mbah Suta Braja yang terletak di Dusun Bakan Jati, makam Mbah Rambut Braja dan Ali Basah di Dusun Lembur Gede.

(Dari berbagai termasuk BPS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad)

/
1816
Desa Bongkok Kecamatan Paseh
Desa Bongkok, Kab Sumedang
Kepala Desa Bongkok