Desa Cipasang merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cibugel. Lokasinya berada di ujung timur wilayah Kecamatan Cibugel dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Wado dan Kabupaten Garut. Wilayahnya dipisahkan dengan melewati Sungai Cimanuk yang mengalir di perbatasan dari selatan ke utara. Jarak dengan pusat Kecamatan Cibugel sekitar delapan kilometer ke arah timur.
Berdasarkan sejarahnya, sebagaimana disajikan oleh Cibugel Parigel, Desa Cipasang merupakan salah satu dari dua desa yang sudah ada sebelum dibentuknya Kecamatan Cibugel. Desa Cipasang sudah menjadi bagian dari wilayah Kapermat (Perwakilan Kecamatan) Darmaraja di Cibugel. Ketika Kecamatan Cibugel dibentuk, Desa Cipasang menjadi salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Cibugel beserta enam desa lainnya.
Berdasarkan data Kecamatan Cibugel dalam Angka tahun 2014, Desa Cipasang memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa. Secara topografis, wilayah Desa Cipasang memiliki bentang permukaan tanah berupa dataran tinggi. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 571 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Cipasang dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Sukapura Kecamatan Wado di sebelah utara, Desa Cikareo Utara, Desa Cikareo Selatan dan Desa Cilengkrang (semuanya berada di wilayah Kecamatan Wado) di sebelah timur, Kabupaten Garut di sebelah selatan, serta Desa Jayamandiri dan Desa Sukaraja di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Cipasang terbagi ke dalam empat wilayah dusun yaitu Dusun Cicadas, Dusun Sukajaya, Dusun Cipasang dan Dusun Parakan Panjang. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sejumlah sembilan RW dan 28 RT.
Untuk luas wilayahnya sendiri, berdasarkan sumber data yang sama, Desa Cipasang memiliki luas wilayah total sebesar 1.001 hektar. Menilik luas wilayahnya, cukup besar jika dibandingkan dengan luas wilayah desa lainnya yang berada di Kecamatan Cibugel. Hanya sedikit lebih kecil jika dibandingkan Desa Jayamekar sebagai desa terluas di Kecamatan Cibugel. Wilayahnya dipergunakan untuk berbagai penggunaan, terutama lahan pertanian. Luas wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sejumlah 664 hektar dari luas total. Sisanya seluas 337 hektar dipergunakan untuk keperluan non-pertanian seperti lahan pemukiman dan pekarangan, lahan fasilitas umum dan lahan kehutanan. Lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian non-pesawahan. Lahan pesawahannya sendiri memiliki luasan sebesar 72 hektar dan lahan pertanian bukan pesawahannya seluas 592 hektar.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Cipasang didominasi oleh lahan yang menghijau dan lahan ladang. Lahan bagian selatan dan barat didominasi oleh lahan ladang atau huma. Lahan pesawahannya terletak di bagian utara yang letaknya lebih rendah dan bersambung dengan lahan pesawahan di wilayah Kecamatan Wado. Sebagian besar wilayah Desa Cipasang berada di ketinggian, sehingga tidak mengherankan jika sebagian besar lahannya dipergunakan sebagai lahan ladang dan perkebunan. Hanya bagian ujung utara saja yang berada di dataran rendahnya.
Terkait jumlah penduduknya, pada tahun 2013 sebagaimana disajikan oleh data Kecamatan Cibugel dalam Angka tahun 2014, Desa Cipasang dihuni oleh penduduk sebanyak 3.720 orang. Dengan rincian sebanyak 1.820 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.900 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.032 KK. Sementara kepada penduduk Desa Cipasang, untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya rata-rata dihuni penduduk sebanyak 371,63 orang.
Untuk mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Cipasang bergerak di sektor pertanian. Selain pertanian, sebagian lainnya bekerja di bidang perdagangan, jasa, transportasi, industri dan konstruksi. Sektor pertanian yang utama di Desa Cipasang adalah pertanian lahan kering seperti ladang dan perkebunan. Lahan ladangnya menghasilkan produk utama berupa ubi kayu dan jagung. Produk lainnya yang dihasilkan lahan perkebunan di Desa Cipasang adalah berbagai jenis buah-buahan seperti melinjo, rambutan, pisang, alpukat, durian, dan jeruk siam. Untuk lahan pesawahannya menghasilkan produk utama berupa padi. Kemudian sektor peternakannya, berkaitan dengan pemeliharaan hewan ternak dari jenis sapi potong, kambing, domba, dan berbagai jenis unggas seperti ayam buras, ayam ras pedaging, dan itik. Sektor industrinya, masih skala industri rumah tangga yang bergerak dalam pengolahan makanan, pengolahan kayu dan pembuatan genteng atau bata.
Terkait seni budaya, di Desa Cipasang masih terdapat seni tradisional Sunda seperti Calung dan dari jenis tarian.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan Desa Cipasang)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | |
Alamat Lengkap | Jalan Buah Warna No 11 Dsn Cipasang Desa Cipasang |
Nomor Telepon | |
Nomor Handphone | |
Pin BB | |
dscipasang@gmail.com | |
Web Site | Desa Cipasang |
Akun Twitter | |
Akun Facebook | |
Page Facebook | |
Akun Google+ | Desa Cipasang |
Akun Instagram | |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Surat Keterangan Usaha (SKU) |
Surat Keterangan Belum Nikah |
Surat Keterangan Janda / Duda |
Surat Keterangan Numpang Nikah (NA) |
Surat Keterangan Kepemilikan Tanah |
Penanganan Pengaduan Masyarakat |
Keterangan Domisili |
Surat Kematian |
Surat Pengantar untuk pembuatan dokumen: KTP, KK, SKKB, Surat Keterangan Miskin, Surat Keterangan Pindah, IMB, Ho |