Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang

Pondok Pesantren (Ponpes) Pagelaran II Sumedang merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang berada di wilayah pusat Kota Sumedang. Tepatnya beralamat di Jl. Raden Sadikin Lingkungan Kaum No. 06B Rt. 02/10 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Berdasarkan sejarahnya, Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang didirikan oleh K.H. Muhyiddin (Alm) pada tahun 1950. K.H. Muhyiddin sendiri merupakan seorang ulama yang berasal dari wilayah Garut. Pada tahun 1911, beliau diundang oleh Bupati Sumedang untuk berdakwah di wilayah Sumedang, karena pada waktu itu wilayah Sumedang tergolong masih awam terhadap ajaran agama Islam. Kemudian, beliau menetap di Cimalaka hingga tahun 1921 dengan mendirikan Pesantren Cimalaka.

Dari Cimalaka ini beliau pindah ke Cimeuhmal di Kabupaten Subang untuk kemudian mendirikan Pesantren Pagelaran. Dan pada tahun 1949, beliau kembali ke wilayah Sumedang untuk kemudian mendirikan pesantren yang sama dengan pesantren yang didirikan di Cimeuhmal, dan dinamakan dengan Pagelaran II. Lokasi pesantren ini tidak terlalu jauh dari lingkungan Masjid Agung Sumedang, tepatnya di sebelah baratnya.

Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang tergolong pondok pesantren Salafiyah, dimana kitab yang dikaji oleh para santrinya adalah kitab-kitab klasik (kitab kuning) dengan ciri khas pengajian rutin Tafsir Jalalain. Pengajaran di Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang difokuskan pada pembelajaran ilmu agama saja. Dan untuk pengajaran pengetahuan umum, bisa didapatkan di sekolah-sekolah umum.

Setelah K.H. Muhyiddin wafat pada tahun 1973, kepemimpinan pesantren beralih kepada salah seorang putranya, K.H. Badar Badruzzaman Muhyiddin hingga tahun 2014. Dan semenjak tahun 2015, kepemimpinan Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang disepakati berpindah ke putra sulung keluarga, Ust. Tantan Zaenul Zaman.

Sebagai lembaga ke-Islaman independen yang bergerak langsung di tengah masyarakat, Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang memiliki visi mewujudkan terciptanya jati diri bangsa yang menyatu dengan ruhul Islam melalui pembekalan kepada generasi muda agar mampu mengimbangi arus globalisasi dan informasi dengan Iman dan Takwa. Adapun misi yang diusahakan dalam mewujudkan semua hal tersebut di atas, beberapa diantaranya adalah: Membimbing dan membina santri-santri agar memiliki dan mengamalkan kecerdasan pikiran, keluhuran akhlak, kedalaman spiritual juga moralitas yang tinggi sesuai dengan ajaran Islam; Memberikan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang dimiliki oleh Pontren, seperti mengadakan pengajian-pengajian Kitab Klasik (Kitab Kuning) menurut tingkatnya masing-masing; Memberi kesempatan kepada santri-santri untuk menambah pengetahuan umumnya di lemabaga-lemabaga pendidikan yang ada di lingkungan sekitar kota; Mendidik para santri belajar kepengurusan (berorganisasi) agar mampu bersosialisasi dan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat, terutama di dalam bidang Syi'ar agama Islam; dan Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi kelangsungan pengajaran secara harmonis, seperti asrama pondok, mesjid, majlis ta'lim dan sebagainya.

Pada awalnya, Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang hanya terdiri dari satu bangunan dua lantai. Antar-lantai dihubungkan dengan tangga yang berada di luar. Setelah dilakukan renovasi pada tahun 2000 hingga 2008, Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang memiliki tiga bangunan utama.

Fasilitas yang ada di Pondok Pesantren Pagelaran II Sumedang diantaranya masjid yang dibangun pada tahun 2007 yang digunakan sebagai tempat ibadah dan mengaji, Majelis 1 yang digunakan oleh santri dan satriwati untuk mengaji tafsir, dan Ngaji Ahad bagi warga setempat, Majelis 2 yang terletak di asrama santri untuk mengaji santri dan santriwati, Asrama santri yang terletak di lantai 2, Ruang Perpustakaan yang bisa digunakan untuk menambah wawasan santri, Ruang Komputer untuk belajar komputer, Dapur Ponpes untuk memasak makanan santri.