Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Bisa diakses dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan.
  • Dekat dengan Masjid Agung Sumedang, sekitar 75 meter sebelah barat Masjid Agung

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Ketika Cut Nyak Dien diasingkan ke Sumedang, oleh Bupati Sumedang saat itu, Pangeran Aria Soeria Atmadja ditempatkan di sebuah rumah panggung. Rumah panggung ini terletak di Kampung Kaum Kelurahan Regol Wetan, tepatnya sekitar 100 meter sebelah barat Masjid Agung Sumedang. Pemilik rumah panggung ini sebenarnya Kiyai Haji Ilyas dan istrinya Hajjah Solehah. Sekarang, rumah ini ditinggali cucu dan cicit Kiai Haji Ilyas, yakni Neng Aisyah (73) dan Nenden Dewi Rosifa (38) bersama anggota keluarga lainnya.

Bentuk rumahnya saat ini tidak telalu mencolok. Dari jalan raya rumah ini tidak terlihat secara utuh karena sebagian terhalang oleh rumah lainnya. Memang letaknya lebih ke dalam, tidak persis di pinggir jalan. Yang menunjukkan bahwa rumah ini bekas rumah tinggal Cut Nyak Dien adanya papan nama di depannya yang bertuliskan "Bekas Rumah Tinggal Cut Nyak Dien". Papan nama ini dipasang oleh Balai Peninggalan Purbakala pada tahun 2003. Selain itu, tanda fisik yang menunjukkan jejak Cut Nyak Dien hanyalah sebuah foto kuno Cut Nyak Dien berukuran besar di dalam ruang keluarga. Namun kondisi gambarnya sudah kusam dan bergelombang. Menurut informasi, gambar ini dibawa oleh pejabat Balai Purbakala dan berasal dari Belanda.

Bentuk rumah panggungnya sebagian masih asli. Terutama dinding dan lantai dari bambu. Sedangkan sebagian yang lainnya sudah diganti. Dinding rumah yang lama bentuk anyaman bambunya lebih besar dan tebal. Tiang-tiang utama yang terbuat dari kayu juga masih asli. Tiang-tiangnya masih kokoh tidak dimakan rayap walau sebagian ditanam di dalam tanah.

Ruangan yang ada di dalamnya terdiri atas ruangan tamu, ruang keluarga, empat ruang tidur ditambah satu ruangan dapur. Menurut informasi, ruangan yang menjadi kamar Cut Nyak Dien ukurannya lebih luas. Awalnya merupakan dua kamar tidur yang dijadikan satu ruangan.

Dilihat dari depan, ada kemungkinan dinding depan rumah panggung ini sudah berubah karena terbuat dari bahan kayu dan terdapat jendela kaca.

(Sumber: Wisata dan Budaya)

/
Kampung Kaum Kelurahan Regol Wetan
Wisata sejarah