Pasir Munjul, Bangbayang

Pasir Munjul merupakan sebuat bukit yang berada di wilayah Desa Bangbayang Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di kawasan tengah wilayah Desa Bangbayang. Sebelah selatan Kampung Sadarayna dengan jarak sekitar 500 meter jika menggunakan garis lurus dan sebelah barat Kampung Bangbayang dengan jarak sekitar 600 meter menggunakan garis lurus.

Pasir Munjul, sebagian ada yang menyebutnya sebagai Gunung Munjul. Memiliki puncak dengan ketinggian mencapai 900 meter di atas permukaan laut. Kawasan puncak Pasir Munjul ini berupa kawasan yang menghijau dipenuhi dengan berbagai pepohonan termasuk pohon bambu. Di kawasan puncak Pasir Munjul ini terdapat kompleks situs makam keramat. Setidaknya ada tiga buah makam keramat di puncak Pasir Munjul ini, yaitu makam Ambu Dewi Candra Wulan, makam Eyang Surya Kancana dan makam Eyang Tunjung Anom. Jalan untuk menuju ke puncak Pasir Munjul ini sudah bagus karena sudah menggunakan tangga yang terbuat dari tembok.

Di bagian barat daya lereng Pasir Munjul terdapat kawasan wisata dengan bangunan utama berupa Pendopo Dewi Candra Wulan. Bangunan pendopo ini bisa digunakan untuk berkumpul pengunjung dan bisa menampung cukup banyak orang. Bangunan ini berukuran sekitar 10 x 10 meteran. Di sekitaran bangunan Pendopo Dewi Candra Wulan ini terdapat fasilitas tambahan berupa sejumlah bangunan gazebo dari bambu dan kayu yang bisa digunakan untuk beristirahat. Ada juga spot selfie di atas pohon dan Saung Baca LRCI (Land Rover Club Indonesia).

Di sebelah selatan kawasan Pendopo Dewi Candra Wulan terdapat lapangan sepakbola yang cukup luas. Lapangan sepakbola ini berukuran sekitar 25 meter x 60 meter, memanjang dari timur laut ke arah barat daya. Berdasarkan data, lapangan sepakbola ini dinamakan dengan Lapangan sepakbola Tanjunganom yang dibangun di akhir tahun 2016, tepatnya dimulai pada tanggal 5 Oktober 2016. Lapangan ini diresmikan pada tanggal 15 Desember 2016 oleh Kepala Desa Bangbayang.

Di lereng bagian tenggara Pasir Munjul terdapat kawasan wisata yang dikenal dengan nama Samida Hyang Camp. Di lereng bagian ini terdapat lokasi untuk berkemah dengan pemandangan alam yang indah ke arah timur dan selatan Pasir Munjul berupa deretan pegunungan, hamparan pesawahan dan lokasi Kampung Bangbayang Desa Bangbayang. Di kawasan ini juga terdapat kebun kopi, alupkat, duren serta ternak madu teuweul/klaceng. Pengunjung juga bisa menikmati seduhan kopi buhun di sini.

Akses ke kawasan Pasir Munjul ini sudah menggunakan jalan besar beraspal. Sehingga bisa menggunakan kendaraan roda empat dan pengunjung bisa memarkir kendaraannya di sekitaran lapangan sepakbola. Akses masuknya dari Kampung Sadarayna dengan jarak sekitar 1 km menyusuri jalan besar.

Pengembangan kawasan Pasir Munjul menjadi lokasi tujuan wisata sudah mendapatkan Surat Keputusan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemudan dan Olahraga Kabupaten Sumedang. Sesuai dengan SK tersebut, kawasan Pasir Munjul dikembangkan menjadi kawasan wisata religi atau ziarah dan kawasan wisata alam.