Kampung Sempurmayung, Cimarga

Kampung Sempurmayung merupakan sebuah kampung yang berada di wilayah Desa Cimarga Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian utara wilayah Desa Cimarga. Jaraknya tidak terlalu jauh pusat pemerintahan Desa Cimarga, sekitar dua km ke arah barat dari Kantor Desa Cimarga menyusuri jalan besar.

Kampung Sempurmayung berada di kawasan lereng pegunungan, tepatnya lereng timur Gunung Lingga. Walau berada di lereng pegunungan, namun lokasi Kampung Sempurmayung ini berada di kawasan yang cukup landai. Ketinggian elevasi kawasan pemukiman penduduk Kampung Sempurmayung ini sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kampung Sempurmayung ini dikelilingi oleh kawasan perkebunan dan kawasan kehutanan.

Kampung Sempurmayung terbentuk sebagai sebuah lokasi transmigrasi lokal (translok) yang ada di wilayah Desa Cimarga. Bersama dengan Kampung Margamukti, Kampung Sempurmayung ini merupakan tujuan translok yang masih berada di wilayah Desa Cimarga. Sebelumnya, kawasan Kampung Sempurmayung merupakan lahan perkebunan yang digarap oleh warga Desa Cimarga. Sekitar tahun 2003, bersama Kampung Margamukti, Kampung Sempurmayung ini dijadikan tempat tujuan transmigrasi bagi warga asal Kabupaten Sumedang yang dipulangkan dari wilayah transmigrasi khususnya di Pulau Kalimantan. Ketika meletus kerusuhan di wilayah Sampit, Kalimantan Tengah yang melibatkan Suku Dayak dan Madura, transmigran asal Kabupaten Sumedang ikut terkena imbasnya, yang akhirnya memilih kembali ke tempat asalnya di Kabupaten Sumedang.

Sekembalinya ke Kabupaten Sumedang, ditempatkan di wilayah Desa Cimarga yaitu di Kampung Sempurmayung. Sebenarnya bukan hanya korban kerusuhan saja yang menghuni tempat transmigrasi lokasi di Desa Cimarga ini, tapi juga ada sekitar 60 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Cimarga yang ikut transmigrasi lokal yang dikenal dengan TPS (Transmigran Penghuni Setempat). Yang menghuni kawasan Kampung Sempurmayung pada waktu itu sebanyak 90 KK, sementara di Kampung Margamukti sebanyak 60 KK.

Saat ini, penduduk yang masih menghuni Kampung Sempurmayung ini telah sedikit berkurang jika dibandingkan dengan kondisi awal transmigrasi lokal.

Sebaran pemukiman warga Kampung Sempurmayung ini mengikuti alur jalan yang sengaja dibuat untuk memudahkan akses. Secara keseluruhan sebaran pemukiman penduduk Kampung Sempurmayung tersebar merata dari bagian barat ke arah timur. Jarak antar pemukimannya tidak terlalu rapat, cenderung renggang.

Mata pencaharian penduduk Kampung Sempurmayung sebagian besar merupakan petani dengan lahan garapan berupa lahan perkebunan. Hasil pertanian dari penduduk Kampung Sempurmayung diantaranya adalah kopi.

Untuk fasilitas umum yang ada di Kampung Sempurmayung ini salah satunya adalah fasilitas ibadah berupa masjid. Kemudian untuk fasilitas lainnya seperti pendidikan, tidak ada fasilitas sekolah di Kampung Sempurmayung ini. Lembaga pendidikan yang ada di Kampung Sempurmayung adalah pendidikan jenjang pendamping sekolah yaitu Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Untuk pendidikan formal, khususnya jenjang pendidikan dasar, harus pergi ke Kampung Cipeundeuy. Bagi penduduk Kampung Sempurmayung yang ingin menyekolahkan anak-anaknya, harus mendaftarkan ke SD Negeri Cimarga yang berlokasi di Kampung Cipeundeuy dengan jarak sekitar dua km.

Akses ke Kampung Sempurmayung cukup mudah karena sudah dilintasi jalan besar, hanya saja jalannya untuk menuju lokasi kampung ini harus melintasi tanjakan terlebih dahulu. Akses jalannya bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat namun tidak dilewati angkutan umum. Akses masuk ke Kampung Sempurmayung ini bisa melalui jalan yang melintasi Kampung Cipeundeuy (arah selatan) atau bisa juga yang melintasi kawasan Batu Dua (arah utara).