Kampung Citamiang, Kotakulon
Kampung Citamiang, Kotakulon
Kategori: Kampung
Alamat: Lingkungan Citamiang Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang
Akses Lokasi
Berada di pinggir jalan raya nasional Bandung - Cirebon
Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
DIlewati angkutan umum: Angkot 03 dan angkutan umum antarkota yang menghubungkan Bandung dengan Majalengka
Kontak Singkat
Peta Lokasi
Kampung Citamiang merupakan sebuah kawasan pemukiman yang berada di sekitaran pusat kota Sumedang. Tepatnya berada di sebelah barat laut Alun-alun Sumedang dengan jarak sekitar 750 meter melintasi jalan Pangeran Soeriaatmadja. Kampung Citamiang saat ini berada di wilayah Lingkungan Citamiang Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang. Sehingga jika dilihat dari pusat pemerintahan Kelurahan Kotakulon, jaraknya sekitar 900 meter ke arah barat daya.
Kampung Citamiang ini berada di sebelah barat jalan raya Pangeran Sugih yang menghubungkan bunderan Binokasih dengan wilayah Gunung Kunci. Kawasan pemukiman penduduknya berada di kaki Gunung Palasari bagian timur, sehingga wilayahnya bisa dikatakan cukup landai ke arah timur dimana bagian timurnya berada di posisi lebih rendah jika dibandingkan dengan bagian barat. Ketinggian wilayahnya antara 475 sampai dengan 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kawasan pemukiman Citamiang ini sudah ada semenjak lama, dan ini bisa dilihat pada peta yang diterbitkan oleh penjajah Belanda pada tahun 1906-1907. Posisinya masih sama dengan lokasi saat ini, berada di sebelah barat jalan raya barat pusat kota Sumedang.
Berdasarkan cerita yang beredar di kalangan warga, dahulu kala daerah Citamiang sangat subur dengan sumber daya air yang melimpah. Tidak heran jika air yang bersumber dari mata air di wilayah ini dimanfaatkan dengan cara mengalirkannya ke wilayah pusat kota Sumedang. Dari sumber mata air di Citamiang ini air dialirkan menggunakan saluran air ke Masjid Agung, Srimanganti dan markas Polisi Militer (PM) saat ini. Air dari sini juga mengalir ke Empang sebagai tempat penampungan akhir.
Dahulu, di sekitaran gunung Palasari ini banyak tumbuh rumpun bambu dari jenis bambu Tamiang, khususnya di kawasan kaki gunung Palasari bagian timur. Dengan banyak pohon bambu Tamiang di kawasan kaki gunung Palasari bagian timur ini ditambah dengan sumber air yang melimpah, kawasan ini kemudian dikenal dengan nama Citamiang. Citamiang berasal dari gabungan dua kata Ci yang berasal dari kata Cai dan Tamiang yang merupakan nama pohon bambu yang banyak tumbuh di sini.
Untuk fasilitas umum, salah satunya adalah fasilitas peribadatan berupa masjid yang berlokasi di bagian tengah pemukiman penduduk. Untuk fasilitas umum lainnya seperti lembaga pendidikan formal belum ada di kawasan ini. Sehingga bagi penduduk Kampung Citamiang yang ingin menyekolahkan anak-anaknya harus pergi ke kawasan pamukiman tetangga seperti kawasan Singaparna dan sekitaran pusat kota Sumedang. Untuk sekolah ke jenjang SD, ada SD Negeri Sukasirna I dan SD Negeri Sukasirna II di kawasan Singaparna dengan jarak sekitar 500 meter ke arah selatan.
Secara kewilayahan, Kampung Citamiang berada dalam cakupan wilayah Lingkungan Citamiang Rukun Warga (RW) 02. Dalam lingkup lebih kecil, Kampung Citamiang berada dalam lingkup wilayah Rukun Tetangga (RT) 01.
Akses ke Kampung Citamiang sangat mudah, karena berada di perlintasan jalan raya nasional, sehingga bisa dilintasi berbagai jenis kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Kendaraan umum yang melintasinya berupa angkutan umum perkotaan (Angkot) dan angkutan umum antar-kota. Angkot yang melintasi Kampung Citamiang diantaranya Angkot 03 jurusan Sumedang - Tanjungsari.
Galeri Foto Lokasi
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Sumedang Tandang
All About Sumedang in One Place
Situs web yang menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan wilayah Kabupaten Sumedang