Partai Gerakan Indonesia Raya atau dikenal dengan nama Gerindra merupakan sebuah partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia. Partai politik yang ini identik dengan Prabowo Subianto didirikan pada tahun 2008 tepatnya tanggal 6 Februari, menghadapi Pemilihan Umum tahun 2009.
Pendirian Partai Gerindra didasari oleh suatu keprihatinan terhadap kemelaratan yang dialami oleh masyarakat Indonesia akibat permainan orang yang tidak mempedulikan kesejahteraan bangsa. Dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi obrolan antara intelektual muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi, dimana demokrasi sudah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kapital besar. Rakyat hanya dijadikan sebagai alat dan yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah menjadi korban.
Wacana pendirian partai politik berlanjut di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Namun tidak semua setuju dengan alasan jika ingin ikut terlibat dalam proses politik sebaiknya menggunakan partai politik yang sudah ada. Kebetulan, Prabowo adalah anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, sehingga bisa mencalonkan diri untuk menjadi ketua umum. Kendalanya, saat itu yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla merupakan wakil presiden yang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah melalui perdebatan panjang dan alot, akhirnya disepakati perlu adanya partai politik baru yang benar-benar memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat yang memiliki 6 prinsip dasar partai (Prinsip Disiplin, Prinsip Kedaulatan, Prinsip Kemandirian, Prinsip Persamaan Hak, Prinsip Kerjasama dan Gotong Royong dan Prinsip Musyawarah) dan juga 16 pokok-pokok perjuangan partai. Untuk mematangkan konsep partai tersebut, pada Desember 2007, di sebuah rumah, yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies) di Bendungan Hilir, berkumpulah sejumlah nama. Selain Fadli Zon, hadir pula Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto dan Prof Suhardi. Mereka membicarakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang akan dibentuk.
Pemilihan nama partai, sebelumnya muncul nama Partai Indonesia Raya, yang pernah digunakan di masa lalu, yakni PIR (Partai Indonesia Raya) dan Parindra. Kemudian Hashim mengusulkan nama Gerakan Indonesia Raya disingkat Gerindra. Sementara lambang partainya yang dipilih adalah kepala burung garuda yang disampaikan oleh Prabowo.
Sebagaimana partai politik lainnya yang ada di Indonesia, Partai Gerindra memiliki kepengurusan dari tingkat pusat hingga tingkat wilayah. Untuk tingkat wilayah Kabupaten Sumedang, Partai Gerindra memiliki struktur kepengurusan dengan nama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sumedang. DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang memiliki sekretariat yang beralamat di Jl. Pangeran Sugih No. 50 Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
Kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang yang baru berdasarkan pada Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan nomor 04-0151/Kpts/DPP-GERINDRA/2022 tertanggal 22 April 2022. Surat Keputusan yang menjadi pengganti Surat Keputusan yang terbit tahun 2016 tersebut berisi tentang Susunan Personalia Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang dari tahun 2022 dipimpin oleh H. Heri Ukasah Sulaeman, S.Pd., M.Si., M.Hum. Sementara jabatan Sekretaris dipegang oleh Warson, S.Ag., M.M. dan Bendahara oleh Hj. Ai Rosmawati, S.P. Pengumuman pengurus yang baru dilaksanakan pada acara Halal Bihalal terbatas di Ballroom Hotel Handayani, Jalan Prabu Gajah Agung No. 10 Sumedang Utara.
Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Partai Gerindra telah sah menjadi salah satu pesertanya. Dan nomor urut parpol yang digunakannya tidak berubah sebagaimana pada Pemilu tahun 2019 yaitu nomor urut 2. Untuk wilayah Kabupaten Sumedang sendiri, pada Pemilu tahun 2019 Partai Gerindra berhasil menempatkan tujuh orang perwakilannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang. Dan pada Pemilu tahun 2024, Partai Gerindra memiliki target untuk bisa meraih kursi DPRD Kabupaten Sumedang sebanyak 10 kursi.
(Sumber: dari berbagai sumber)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | 6 Februari 2008 |
Alamat Lengkap | Jl. Pangeran Sugih No. 50 Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang |
Nomor Telepon | |
Nomor Handphone | |
Pin BB | |
gerindrakabsumedang@gmail.com | |
Web Site | |
Akun Twitter | Gerindra Sumedang |
Akun Facebook | Dpc Gerindra Kab Sumedang |
Page Facebook | DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumedang |
Akun Google+ | |
Akun Instagram | DPC GERINDRA Kabupaten Sumedang |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |