Kampung Cikaso, Cimarga

Kampung Cikaso merupakan sebuah kampung yang berada di wilayah Desa Cimarga Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tengah wilayah Desa Cimarga. Jaraknya tidak terlalu jauh pusat pemerintahan Desa Cimarga, sekitar 1,6 km ke arah barat dari Kantor Desa Cimarga menyusuri jalan besar.

Kampung Cikaso berada di kawasan lereng pegunungan ke arah selatan. Ketinggian elevasi kawasan pemukiman penduduk Kampung Cikaso ini sekitar 880 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kampung Cikaso ini dikelilingi oleh kawasan perkebunan dan kawasan kehutanan. Akses masuk ke Kampung Cikaso ini berada di bagian timur yang terhubung langsung dengan Kampung Cipeundeuy sebagai pusat pemerintahan Desa Cimarga, dan menjadi pintu masuk ke kawasan Kampung Margawati, Kampung Ciranca dan Kampung Margamukti.

Kampung Cikaso dihuni penduduk cukup banyak, dan jika dilihat dari jumlah pemukimannya lebih dari 30 rumah. Pemukiman penduduk Kampung Cikaso ini memiliki pola sebaran yang tidak mengikuti alur jalan. Rumah-rumah penduduknya berkumpul di satu lokasi membentuk kelompok pemukiman, dengan hanya beberapa rumah saja yang berada di luar kelompok dengan lokasinya di bagian timur Kampung Cikaso.

Mata pencaharian penduduk Kampung Cikaso merupakan petani, baik yang menggarap lahan pertanian kering seperti perkebunan maupun lahan basah seperti pesawahan. Hasil bumi yang ada di Kampung Cikaso diantaranya adalah kopi, padi, pisang, dan gula aren.

Untuk fasilitas umum yang ada di Kampung Cikaso ini salah satunya adalah fasilitas ibadah berupa masjid. Kemudian untuk fasilitas lainnya seperti pendidikan, di Kampung Cikaso ini sudah ada fasilitas pendidikan formal tingkat dasar yaitu SD Negeri Babakan Cipeundeuy. Sehingga bagi penduduk Kampung Cikaso yang ingin menyekolahkan anaknya ke jenjang sekolah dasar tidak perlu jauh-jauh menyekolahkan anak-anaknya.

Akses ke Kampung Cikaso cukup mudah karena sudah dilintasi jalan besar, hanya saja jalannya untuk menuju lokasi kampung ini harus melintasi tanjakan dan turunan terlebih dahulu. Akses jalannya bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat namun tidak dilewati angkutan umum.