Kampung Karamat, Cigintung
Kampung Karamat, Cigintung
Kategori: Kampung
Alamat: Desa Cigintung Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang
Akses Lokasi
Berada di bagian timur wilayah Desa Cigintung
Berada di perlintasan jalan desa antara Desa Pajagan dengan Desa Cisitu
Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat
Tidak dilewati angkutan umum
Kontak Singkat
Peta Lokasi
Kampung Karamat merupakan sebuah pemukiman penduduk atau kampung yang berada di wilayah Desa Cigintung Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur wilayah Desa Cigintung, sebuah lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat pemerintahan Desa Cigintung. Dari kantor Desa Cigintung jaraknya sekitar satu km ke arah timur laut melintasi jalan besar pedesaan melewati Kampung Sarongge atau Kampung Kebonbala.
Kawasan pemukiman penduduk Kampung Karamat berada di kawasan yang cukup landai, dimana bagian barat lebih rendah dibandingkan bagian timur pemukiman penduduk. Namun sebenarnya Kampung Karamat ini berada di kawasan ketinggian dengan bagian timurnya berupa lereng yang cukup curam. Ketinggian wilayahnya berkisar antara 365 hingga 375 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kawasan pemukiman penduduk Kampung Karamat dikelilingi oleh lahan pertanian berupa lahan perkebunan. Di bagian utara, timur, selatan dan baratnya merupakan lahan perkebunan dan sebagian lahan ladang. Sementara di sebelah utaranya berdekatan dengan pemukiman penduduk Kampung Sarongge. Lahan perkebunannya ditanami berbagai jenis pepohonan dari pohon buah-buahan dan pohon penghasil kayu. Pohon buah-buahan yang ditanaminya diantaranya pohon mangga, pisang, kelapa, rambutan, dan lainnya, sementara pohon penghasil kayu diantaranya albasiah, mahoni dan pohon lainnya.
Pemukiman penduduk Kampung Karamat berada di perlintasan jalan besar antardesa yang menghubungkan beberapa pemukiman penduduk di wilayah Desa Cigintung dan wilayah desa sekitarnya seperti Desa Cisitu, Desa Pajagan dan Desa Pakualam. Sehingga posisi Kampung Karamat memiliki akses yang mudah, bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun belum dilintasi angkutan umum. Bahkan saat ini akses yang melintasi Kampung Karamat bukan hanya jalan antardesa saja namun juga dilintasi Jalan Raya Lingkar Utara Jatigede. Akses ke Kampung Karamat ini berasal dari sejumlah lokasi, diantaranya dari arah barat terhubung dengan Kampung Kebonbala dan Kampung Pangjeleran berupa jalan desa. Akses dari arah selatan terhubung dengan pemukiman di wilayah Desa Cisitu seperti Kampung Cipeuteuy menggunakan akses jalan Lingkar Utara Jatigede. Arah tenggara terhubung dengan akses jalan menuju ke Kampung Cisema di Desa Pakualam. Begitu juga dengan akses ke arah timur terhubung dengan pemukiman penduduk di Desa Pakualam, yaitu Kampung Baros di Desa Pakualam setelah melintasi Kampung Bantarjambe dengan menggunakan jalan gang yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Terakhir arah utara terhubung dengan pemukiman Kampung Sarongge via jalan desa dan pemukiman di Desa Pajagan seperti Kampung Cisasak dan Kampung Sudapati via jalan Lingkar Utara Jatigede.
Pemukiman penduduk Kampung Karamat memiliki populasi penduduk yang banyak, terlebih dengan pertambahan dari penduduk yang berasal dari Kampung Bantarjambe. Pemukiman penduduknya tersebar di lokasi yang cukup luas, dengan pola yang sedikit memanjang dari utara hingga ke selatan. Bagian utaranya terhubung dengan pemukiman Kampung Sarongge, ke selatan dengan memanjang hingga sekira 550 meter, mengikuti jalur jalan Lingkar Utara Jatigede. Pemukiman penduduknya berada di sebelah barat jalan raya di lokasi yang landai jika dibandingkan dengan bagian timurnya. Hanya sedikit pemukiman yang berlokasi di bagian timur jalan raya. Sebagian pemukiman melebar ke arah barat menjauhi jalan raya terutama di bagian tengahnya. Pemukiman penduduknya memiliki kerapatan yang cukup renggang, dengan masih adanya lahan kosong yang memisahkan antar-rumah.
Jika melihat data peta yang terbit di jaman penjajahan Belanda, wilayah pemukiman penduduk Kampung Karamat belum muncul setidaknya hingga pada peta yang terbit pada tahun 1943. Pada peta yang terbit pada tahun 1911, di kawasan Kampung Karamat saat ini masih berupa lahan kosong, hanya ada pemukiman yang berada di sebelah tenggara Kampung Sarongge yang tidak diberikan nama. Baru pada peta yang terbit tahun 1943, ada pemukiman penduduk yang berlokasi di bagian selatan pemukiman Kampung Karamat saat ini. Namun label namanya bukan Karamat, tapi Babakan Pajagan (Bab. Padjagan).
Secara kewilayahan, Kampung Karamat berada dalam cakupan wilayah Dusun Karamat bersama dengan Kampung Bantarjambe. Untuk cakupan lebih kecilnya, Kampung Karamat di Dusun Karamat tersebut terbagi ke dalam dua cakupan wilayah Rukun Warga (RW) yaitu RW 07 dan RW 08. Dan lebih spesifiknya masing-masing wilayah RW terbagi ke dalam tiga wilayah Rukun Tetangga (RT) yaitu RT 01, 02 dan RT 03 di RW 07, serta RT 01, 02 dan RT 03 di RW 08.
Fasilitas umum yang ada di Kampung Karamat saat ini diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa Masjid Jami At-Taqwa yang berlokasi di bagian tengah pemukiman penduduk, pinggir jalan raya dan Masjid Jami Al-Ikhlas yang terletak di ujung utara pemukiman penduduk, serta Mushola Ay-Syuro di bagian selatan pemukiman penduduk. Fasilitas lainnya seperti pendidikan dasar, sudah ada di Kampung Karamat ini, sehingga anak-anak penduduk Kampung Karamat tidak harus pergi jauh ke kampung tetangga untuk mengenyam pendidikan dasar. Fasilitas pendidikannya adalah SD Negeri Bantarjambe yang terletak di bagian timur pemukiman penduduk. Kemudian fasilitas olah raga yang ada di Kampung Karamat yaitu lapangan bola voli yang ada di bagian selatan pemukiman penduduk.
Galeri Foto Lokasi
Sumedang Tandang
All About Sumedang in One Place
Situs web yang menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan wilayah Kabupaten Sumedang