Kampung Sarongge, Cigintung

Kampung Sarongge merupakan sebuah pemukiman penduduk atau kampung yang berada di wilayah Desa Cigintung Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian tengah ke arah timur laut wilayah Desa Cigintung, cukup dekat dengan pusat pemerintahan Desa Cigintung. Dari kantor Desa Cigintung jaraknya sekitar 500 meter ke arah timur laut melintasi jalan besar pedesaan.

Kawasan pemukiman penduduk Kampung Sarongge berada di kawasan yang cukup landai, dimana bagian barat lebih rendah dibandingkan bagian tengah pemukiman penduduk, dan bagian tenggaranya lebih rendah juga jika dibandingkan dengan bagian tengah Kampung Sarongge. Ketinggian wilayahnya berkisar antara 355 hingga 360 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kawasan pemukiman penduduk Kampung Sarongge dikelilingi oleh lahan pertanian berupa lahan perkebunan. Di bagian utara, timur, selatan dan baratnya merupakan lahan perkebunan dan sebagian lahan ladang. Sementara di sebelah tenggaranya berdekatan dengan Kampung Karamat dan akses Jalan Raya Lingkar Utara Jatigede. Lahan perkebunannya ditanami berbagai jenis pepohonan dari pohon buah-buahan dan pohon penghasil kayu. Pohon buah-buahan yang ditanaminya diantaranya pohon mangga, pisang, nangka, dan lainnya, sementara pohon penghasil kayu diantaranya albasiah, jati dan pohon lainnya.

Pemukiman penduduk Kampung Sarongge berada di perlintasan jalan besar antardesa yang menghubungkan beberapa pemukiman penduduk Desa Cigintung. Sehingga posisi Kampung Sarongge memiliki akses yang mudah, bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun belum dilintasi angkutan umum. Akses ke Kampung Sarongge setidaknya berasal dari tiga arah yang terhubung dengan wilayah pemukiman dalam satu desa dan desa di sekitarnya, dengan semuanya berupa jalan besar antardesa dan jalan raya Lingkar Utara Jatigede. Arah barat daya terhubung dengan Kampung Pangjeleran dan pemukiman di bagian barat Desa Cigintung. Arah utara terhubung dengan pemukiman penduduk Kampung Jumleng dan Kampung Bungbulang, sementara arah selatan dan tenggara terhubung dengan pemukiman Kampung Karamat. Ditambah di arah timurnya yang terhubung dengan Kampung Karamat ada akses jalan Raya Lingkar Utara Jatigede yang terhubung ke bagian timur laut di wilayah Desa Pajagan.

Pemukiman penduduk Kampung Sarongge memiliki populasi penduduk yang cukup banyak. Pemukiman penduduknya tersebar di lokasi yang cukup luas, dengan pola yang tidak teratur, nmaun secara garis besar memanjang dari tenggara ke arah utara. Konsentrasi pemukiman terbesar berada di bagian tengan kawasan pemukiman yang membentuk kelompok pemukiman terbesar. Sementara pelebaran ke utara dan selatannya mengikuti jalur jalan yang melintasinya. Pemukiman penduduk Kampung Sarongge sesuai dengan akses jalan besar yang melintasinya dari arah tenggara dari Kampung Karamat kemudian be arah barat laut dan bercabang ke arah utara dan barat daya. Pemukiman penduduknya memiliki kerapatan yang cukup renggang, dengan masih adanya lahan kosong yang memisahkan antar-rumah.

Jika melihat data peta yang terbit di jaman penjajahan Belanda, wilayah pemukiman penduduk Kampung Sarongge sudah muncul setidaknya mulai pada peta yang terbit pada tahun 1911. Lokasinya berada di bagian tengah pemukiman penduduk saat ini, sekitar 100 meter ke arah timur dari jalan besar yang menjadi penghubung Kampung Pangjeleran dengan Kampung Bungbulang. Ditambah ada pemukiman penduduk yang berlokasi di sebelah tenggaranya, namun tidak memiliki label nama. Kemudian pada peta yang terbit pada tahun 1943, pemukiman Kampung Sarongge masih berlokasi di tempat yang sama, dengan pemberian nama untuk pemukiman penduduk di sebelah tenggara dengan nama Babakan Sarongge (Bab. Sarongge).

Secara kewilayahan, Kampung Sarongge berada dalam cakupan wilayah Dusun Sarongge bersama dengan Kampung Jumleng dan Kampung Bungbulang. Untuk cakupan lebih kecilnya, Kampung Sarongge di Dusun Sarongge ini berada dalam cakupan wilayah Rukun Warga (RW) 06. Dan lebih spesifiknya lagi Kampung Sarongge di dalam RW 06 tersebut berada dalam lingkup yang wilayah Rukun Tetangga (RT) 01, 02, 03, 04 dan RT 05.

Fasilitas umum yang ada di Kampung Sarongge saat ini diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa Masjid Jami Nurul Iman yang berlokasi di bagian tengah pemukiman penduduk, pinggir jalan besar. Fasilitas lainnya seperti pendidikan dasar, tidak ada di Kampung Sarongge ini, sehingga bagi anak-anak penduduk Kampung Sarongge harus pergi ke kampung tetangga untuk mengenyam pendidikan dasar. Alternatif pendidikan dasar yang terdekat adalah SD Negeri Bantarjambe di Kampung Karamat dengan jarak sekitar 650 meter ke arah selatan melintasi jalan besar antardesa. Atau ke SD Negeri Pangluyu di Kampung Pangjeleran dengan jarak sekitar 800 meter ke arah barat daya melintasi jalan besar. Kemudian fasilitas olah raga sudah ada di Kampung Sarongge ini berupa lapangan sepak bola yang terletak di ujung barat pemukiman penduduk.