Kampung Jumleng merupakan sebuah pemukiman penduduk atau kampung yang berada di wilayah Desa Cigintung Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di bagian timur laut, tepat di perbatasan antara Desa Cigintung dan Desa Ranjeng. Sebagai catatan, pemukiman penduduk Kampung Jumleng memanjang dari timur ke barat dan melintasi perbatasan antara dua desa: Desa Cigintung dan Desa Ranjeng. Bagian timur pemukiman penduduknya masuk ke dalam wilayah Desa Cigintung sementara bagian barat Kampung Jumleng berada di wilayah Desa Ranjeng.
Jika melihat posisinya, Kampung Jumleng berada di sebelah utara pusat pemerintahan Desa Cigintung. Dari kantor Desa Cigintung jaraknya sekitar satu km ke arah utara melintasi jalan besar pedesaan melewati Kampung Sarongge dan Kampung Bungbulang.
Kawasan pemukiman penduduk Kampung Jumleng berada di kawasan yang cukup datar, dimana sekelilingnya berupa hamparan lahan perkebunan. Ketinggian wilayahnya sekitar 355 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kawasan pemukiman penduduk Kampung Jumleng dikelilingi oleh lahan pertanian terutama lahan perkebunan. Di bagian utara, timur dan selatannya merupakan lahan perkebunan dengan di sebelah timur dilanjut dengan terhubung ke Kampung Bungbulang. Kmeudian di sebelah baratnya berbatasan dengan Kampung Jumleng di Desa Ranjeng.
Pemukiman penduduk Kampung Jumleng berada di perlintasan jalan besar antardesa yang menghubungkan wilayah Desa Ranjeng di sebelah barat dengan wilayah Desa Cigintung di sebelah timur, khususnya Kampung Bungbulang. Sehingga posisi Kampung Jumleng memiliki akses yang mudah, bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, namun belum dilintasi angkutan umum.
Akses ke Kampung Jumleng berasal dari dua arah yang terhubung dengan wilayah desa di sekitarnya, dengan semuanya berupa jalan besar antardesa. Arah barat terhubung dengan Kampung Jumleng di Desa Ranjeng, serta perkampungan lainnya di Desa Ranjeng. Sementara arah timur terhubung dengan Kampung Bungbulang di Desa Cigintung.
Pemukiman penduduk Kampung Jumleng memiliki populasi penduduk yang cukup sedikit, namun masih lebih banyak jika dibandingkan dengan penduduk Kampung Bantarjambe karena ditinggal oleh sebagian besar penduduknya. Pemukiman penduduknya terkonsentrasi di satu lokasi, namun terbelah oleh jalur jalan antardesa yang memanjang dari barat ke timur. Jika dibandingkan, pemukiman di sebelah utara sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan pemukiman penduduk di sebelah selatan jalan besar. Pemukiman penduduknya memiliki kerapatan yang cukup renggang, dengan masih adanya lahan kosong yang memisahkan antar-rumah.
Jika melihat data peta yang terbit di jaman penjajahan Belanda, wilayah pemukiman penduduk Kampung Jumleng sudah ada dalam peta yang terbit pada tahun 1911 yang berlokasi di tempat yang sama dengan sekarang dengan akses jalan yang juga sama, hanya saja dominasinya berada di wilayah Desa Cigintung. Untuk penamaan tempatnya menyesuaikan dengan ejaan yaitu Djoembleng. Kondisi yang hampir sama juga ada pada peta yang terbit pada tahun 1943, dengan perubahan komposisi penduduknya lebih banyak di bagian selatan jalan besar. Untuk namanya ada sedikit perubahan menjadi Djoembleng 2 dengan adanya penambahan Djoembleng 1 yang berlokasi agak menjauh ke arah Desa Ranjeng.
Secara kewilayahan, Kampung Jumleng berada dalam cakupan wilayah Dusun Sarongge bersama dengan Kampung Bungbulang dan Kampung Sarongge. Untuk cakupan lebih kecilnya, Kampung Jumleng di Dusun Sarongge ini berada dalam cakupan wilayah Rukun Warga (RW) 05 bersama Kampung Bungbulang. Dan lebih spesifiknya lagi Kampung Jumleng berada dalam lingkup yang wilayah Rukun Tetangga (RT) 01.
Fasilitas umum yang ada di Kampung Jumleng saat ini diantaranya adalah fasilitas peribadahan berupa masjid yang berlokasi di bagian tengah pemukiman penduduk, pinggir jalan besar. Fasilitas lainnya seperti pendidikan dasar, tidak ada di Kampung Jumleng ini, sehingga bagi anak-anak penduduk Kampung Jumleng harus pergi ke kampung tetangga untuk mengenyam pendidikan dasar. Alternatif pendidikan dasar yang terdekat adalah SD Negeri Jatiputri di Kampung Jatiputri dengan jarak sekitar 800 meter ke arah barat laut melintasi jalan besar antardesa, atau SD Negeri Pangluyu di Kampung Pangjeleran dengan jarak sekitar 1,2 km ke arah selatan melintasi jalan besar atau ke SD Negeri Sadangsari di Kampung Bakanbandung dengan jarak sekitar 1,2 km ke arah barat melintasi jalan besar antardesa.
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |