Desa Tolengas merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang. Lokasinya berada di ujung timur laut wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Majalengka. Jika dilihat dari pusat pemerintahan Kecamatan Tomo, posisinya berada di sebelah timur dengan jarak sekitar tiga kilometer.
Walau tidak diketahui dengan pasti kapan mulai adanya Desa Tolengas, namun akhirnya disepakai bahwa Desa Tolengas berdiri pada tanggal 14 Agustus 1920 dengan kuwu pertamanya disandang oleh Bapak Pura. Penentuan ini tidak lepas dari kondisi awal pembentukan desa-desa di Indonesia sudah dimulai semenjak jaman penjajahan Belanda. Terkait nama yang disandangnya, ada yang menyebutkan berasal dari kata dalam Bahasa Sunda seperti Telenges atau Tolongos. Namun tidak ada keterangan yang bisa memastikannya. Pada satu waktu pernah ada yang menamakan wilayah ini dnegan nama Sukamahi, namun tidak bertahan lama karena kurang dikenal.
Berdasarkan data Kecamatan Tomo dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Tolengas memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis, wilayah Desa Tolengas berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 30 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Tolengas berada di wilayah yang dikelilingi oleh Desa Palabuan Kecamatan Ujungjaya dan Kabupaten Majalengka di sebelah utara, Kabupaten Majalengka di sebelah timur, Desa Marongge di sebelah selatan serta Desa Tomo di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Tolengas terbagi ke dalam enam wilayah Rukun Warga (RW) dan 30 wilayah Rukun Tetangga (RT).
Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disebutkan sumber data utama, pada tahun 2013 Desa Tolengas memiliki wilayah dengan luas total sebesar 690,88 hektar. Dari luas wilayah tersebut sebagian besarnya merupakan kawasan kehutanan dengan komposisi seluas 315 hektar. Sisanya, dipergunakan sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan lainnya. Wilayah Desa Tolengas yang dipergunakan sebagai lahan pertanian seluas 135 hektar yang terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan. Luasan lahan pesawahannya sendiri sebesar 126 hektar dan lahan pertanian selain pesawahan seluas 9 hektar. Kemudian lahan pemukiman penduduk mencakup wilayah seluas 12 hektar. Sisanya seluas 192,88 hektar dipergunakan sebagai lahan lainnya.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Tolengas berada di ujung timur wilayah Kabupaten Sumedang. Desa Tolengas menjadi gerbang masuk wilayah Kabupaten Sumedang dari arah timur seperti dari arah Majalengka dan Cirebon. Batas wilayah bagian timur Desa Tolengas yang memisahkan wilayahnya dengan wilayah Kabupaten Majalengka merupakan aliran Sungai Cimanuk. Di bagian utaranya juga dibatasi aliran Sungai Cimanuk yang memisahkannya dengan wilayah Kecamatan Ujungjaya. Kontur wilayah Desa Tolengas merupakan dataran rendah. Wilayah Desa Tolengas merupakan campuran antara lahan pertanian, lahan pemukiman dan lahan kehutanan. Di bagian selatan wilayah Desa Tolengas merupakan kawasan kehutanan, sementara bagian utaranya merupakan kawasan pemukiman dan lahan pertanian.
Untuk jumlah penduduknya, sebagaiman disajikan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Tolengas dihuni penduduk sebanyak 5.699 jiwa. Dengan komposisi sebanyak 2.877 jiwa berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.822 jiwa perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.548 KK. Dan kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah Desa Tolengas dihuni penduduk rata-rata sebanyak 224,02 orang.
Untuk data mata pencaharian penduduk Desa Tolengas, tidak dijelaskan di sumber data utama. Namun, sebagai gambaran bisa menggunakan data dari blog Hemat Langkahmu, penduduk Desa Tolengas tidak bisa dilepaskan dari sektor pertanian dan perdagangan. Karena dua potensi tersebut ada di Desa Tolengas. Sektor pertanian didukung dengan luasnya lahan pertanian di Desa Tolengas yang mencakup setengah wilayah desa baik berupa pesawahan maupun lahan perkebunan. Hanya saja potensinya belum maksimal dimanfaatkan baik terkendala pengairan maupun permodalan. Namun ke depannya masalah pengairan akan bisa teratas jika proyek bendungan Jatigede telah berjalan.
Kemudian potensi lainnya adalah potensi perdagangan. Sebagai kawasan yang menjadi gerbang masuk dan keluar Kabupaten Sumedang bagian timur, wilayah Tolengas menjadi pintu perlintasan lalu lintas perekonomian. Komoditas pendukung potensi perdagangan ini adalah mangga Gedong Gincu, salah satu produk unggulan kawasan Kecamatan Tomo dan Jatigede. Potensi ini didukung dengan penetapan Desa Tolengas menjadi salah satu Sentra Penjualan Gedong Gincu (SPMGG) oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat pada tahun 2007.
(Sumber: BPS dan Desa Tolengas)
Pemilik/Pengelola | / |
Berdiri | 14 Agustus 1920 |
Alamat Lengkap | Jl. Cisadane No. 09 Tolengas - Tomo - Sumedang |
Nomor Telepon | |
Nomor Handphone | |
Pin BB | |
desatolengas@gmail.com | |
Web Site | Desa Tolengas |
Akun Twitter | |
Akun Facebook | Tolengas Cekas |
Page Facebook | |
Akun Google+ | |
Akun Instagram | |
Akun Youtube |
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |