Desa Sukadana

Desa Sukadana merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Lokasinya berdekatan dengan pusat pemerintah Kecamatan Cimanggung. Lokasinya berada di bagian barat wilayah kecamatan, memanjang ke bagian barat daya dan berbatasan dengan Kabupaten Bandung. Jarak dengan pusat Kecamatan Cimanggung sekitar 3,7 kilometer.

Berdasarkan perjalanan sejarahnya, Desa Sukadana merupakan sebuah desa pemekaran. Sebelum menjadi desa yang mandiri, wilayah Desa Sukadana menjadi bagian dari wilayah Desa Cihanjuang. Pada tahun 1991 Desa Cihanjuangdimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Cihanjuang itu sendiri sebagai desa induk dan Desa Sukadana sebagai desa pemekaran. Paska pemekaran wilayah ini, wilayah Desa Sukadana mencakup bagian barat bekas wilayah induk.

Berdasarkan data Kecamatan Cimanggung dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Sukadana memiliki status sebagai perkotaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya madya. Secara topografis, wilayah Desa Sukadana berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa hamparan atau dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 683 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara geografis, wilayah Desa Sukadana dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cikahuripan di sebelah utara, Desa Cihanjuang di sebelag timur, Kabupaten Bandung di sebelah selatan serta Desa Mangunarga dan Desa Sawahdadap di sebelah baratnya. Dan secara administrasi, wilayah Desa Sukadana terbagi ke dalam empat wilayah dusun yaitu Dusun Pangsor, Desa Sukadana, Dusun Bunter dan Dusun Cipareuag. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak delapan RW dan 28 RT.

Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama, Desa Sukadana memiliki luas wilayah sebesar 173,75 hektar. Dengan komposisi penggunaan lahan sebagai berikut, lahan pertanian sebesar 21,08 persen dari luas total, lahan pemukiman sebesar 62,33 persen serta lahan lainnya sebesar 15,8 persen. Dengan demikian, sebagian besar lahan wilayah Desa Sukadana merupakan kawasan pemukiman yang berupa lahan perumahan dan pekarangan. Lahan pemukiman di Desa Sukadana memakan wilayah seluas 108,3 hektar. Kemudian lahan pertanian memiliki peringkat kedua dengan luasan sebesar 36,63 hektar. Lahan pertanian ini mencakup lahan pesawahan dan lahan bukan pesawahan. Lahan pertanian berupa pesawahan memiliki luasan sebesar 26,79 hektar, dan sisanya seluas 9,84 hektar merupakan lahan pertanian selain pesawahan. Sisa dari kedua lahan tersebut seluas 27,45 hektar dipergunakan sebagai lahan lainnya.

Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Sukadana berada di kawasan kaki Gunung Geulis bagian tenggara sampai dengan perbatasan Kabupaten Bandung di jalan nasional yang menghubungkan Bandung - Garut. Bagian selatan merupakan kawasan dataran sementara bagian utara merupakan kawasan lereng perbukitan di lereng Gunung Geulis. Bagian selatan yang berdekatan dengan jalur jalan nasional, merupakan kawasan industri. Kemudian bagian tengahnya merupakan kawasan pesawahan disusul kemudian kawasan pemukiman dengan tambahan kawasan perumahan. Di ujung utara wilayah Desa Sukadana merupakan kawasan perkebunan dan ladang.

Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan sumber data yang sama pada tahun 2013 Desa Sukadana dihuni penduduk sebanyak 5.243 orang. Dengan komposisi sebanyak 2.684 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.559 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.389 KK. Dan kepadatan penduduk Desa Sukadana, untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk sebanyak 3.017,55 orang.

Sebagai bagian dari wilayah di kawasan Kecamatan Cimanggung bagian selatan, wilayah Desa Sukadana menjadi salah satu wilayah yang terpengaruh dengan perkembangan industri di kawasan ini. Tidak mengherankan jika di wilayah Desa Sukadana terutama bagian selatannya berdiri beberapa jenis industri, yang salah satunya adalah industri tekstil. Perubahan kawasan menjadi kawasan industri ini setidaknya mempengaruhi mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Sukadana. Terjadi peralihan mata pencaharian dari sektor pertanian menjadi buruh pabrik. Berdasarkan informasi, sebagian besar penduduk Desa Sukadana bekerja di sektor industri sebagai buruh pabrik. Sementara sebagian lainnya bekerja di sektor pertanian dan sektor lainnya.

(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang)