Desa Cisarua merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Desa Cisarua ini memiliki nama yang sama dengan nama kecamatannya, dan wilayahnya mencakup pusat Kecamatan Cisarua. Sehingga jaraknya dari pusat kecamatan cukup dekat, sekitar 300 meter.
Berdasarkan sejarahnya, Desa Cisarua merupakan desa induk sebelum dilakukan pemekaran desa. Sebelum tahun 1984, Desa Cisarua mencakup wilayah Desa Cisarua saat ini ditambah dengan wilayah Desa Ciuyah dan termasuk wilayah Kecamatan Cimalaka. Pada tahun 1984, berdasarkan ketentuan luas wilayah dan jumlah penduduk maka Pemerintah Kabupaten Sumedang mengeluarkan kebijakan untuk melakukan pemekaran wilayah Desa Cisarua menjadi dua desa yaitu Desa Cisarua dan Desa Ciuyah. Desa Cisarua memiliki cakupan wilayah di bagian barat bekas desa sebelum pemekaran. Ketika Kecamatan Cimalaka dimekarkan menjadi dua kecamatan, Desa Cisarua termasuk wilayah yang mengikuti kecamatan pemekaran yaitu Kecamatan Cisarua.
Berdasarkan data Kecamatan Cisarua dalam Angka tahun 2014, pada tahun 2013 Desa Cisarua memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa lanjut. Secara topografis, Desa Cisarua memiliki bentang permukaan wilayah berupa dataran dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berlokasi sekitar 560 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Cisarua dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Mandalaherang dan Desa Cibeureum Kulon (keduanya berlokasi di wilayah Kecamatan Cimalaka) di sebelah utara, Desa Ciuyah di sebelah timur, Desa Ciuyah dan Desa Kebonkalapa di sebelah selatan, serta Desa Kebonkalapa di sebelah selatan. Secara administratif, Desa Cisarua terbagi ke dalam tiga buah dusun yaitu Dusun Cisarua, Dusun . Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya sebanyak enam RW dan 26 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Cisarua memiliki luas wilayah total sebesar 227,75 hektar. Wilayahnya terbagi ke dalam beberapa penggunaan yaitu sebagai lahan pertanian dan lahan non-pertanian. Luasan wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sebesar 176,6 hektar. Lahan pertanian tersebut terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan non-pesawahan. Untuk lahan pesawahannya sendiri Desa Cisarua memiliki luasan sebesar 93,4 hektar. Dan sisanya seluas 83,2 hektar merupakan lahan pertanian bukan pesawahan atau sebagai lahan perkebunan, ladang dan huma. Seluas 51,35 hektar dari luas total wilayah Desa Cisarua dipergunakan untuk penggunaan non-pertanian seperti lahan pemukiman dan pekarangan, lahan fasilitas umum, dan lainnya.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Cisarua tidak didominasi oleh salah satu penggunaan lahan. Wilayahnya hampir merata dipergunakan sebagai lahan pemukiman, lahan pesawahan dan lahan perkebunan. Bagian utara dari arah barat ke arah timur didominasi oleh lahan pemukiman yang cukup padat terutama sepanjang jalan utama. Bagian selatan wilayahnya didominasi oleh lahan pesawahan dan perkebunan.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Cisarua dihuni oleh penduduk dengan jumlah sebanyak 4.836 orang. Dengan komposisi sebanyak 2.458 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 2.378 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.621 KK. Sementara kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah dihuni oleh penduduk rata-rata sebanyak 2.121,05 orang.
Terkait mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Cisarua bekerja di sektor perdagangan. Sebagian yang lainnya bekerja di sektor pertanian dan jasa. Dengan lokasi Desa Cisarua yang berada di pusat Kecamatan Cisarua, tidak mengherankan jika sebagian besar penduduknya mengandalkan mata pencahariannya di sektor perdagangan. Sektor pertanian menjadi nomor dua sebagai mata pencaharian penduduk Desa Cisarua walaupun memiliki lahan pertanian baik lahan pesawahan dan perkebunan yang cukup luas.
Lahan pesawahan di Desa Cisarua sebagian besar sudah menggunakan sistem pengairan teknis. Sebagian kecil saja yang masih menggunakan sistem pengairan non-teknis. Lahan pesawahannya menghasilkan produk utama berupa padi di samping produk lain berupa palawija seperti ubi kayu, kedelai dan kacang hijau. Untuk peternakannya, di Desa Cisarua sebagian penduduk memilihara binatang ternak dari jenis sapi potong, kerbau, kambing dan domba, serta berbagai jenis unggas seperti ayam buras dan itik.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan perizinan |
Layanan administrasi |