Desa Cinangsi merupakan sebuah desa yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cisitu. Pada awalnya Desa Cinangsi memiliki nama Desa Pasirmukti dan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Darmaraja. Sebelum tahun 1982, Desa Pasirmukti ini merupakan bagian dari wilayah Desa Cikeusi Kecamatan Darmaraja. Namun semenjak tahun 1982, Desa Cikeusi dimekarkan menjadi Desa Cikeusi itu sendiri dan Desa Pasirmukti. Ketika dilakukan pembentukan Kecamatan Cisitu, Desa ini masuk ke wilayah Kecamatan Cisitu. Sekarang, Desa Pasirmukti memiliki nama Desa Cinangsi.
Desa Cinangsi berada di sebelah selatan ibu kota Kecamatan Cisitu. Jaraknya sekitar 3 kilometer. Lokasinya dilewati jalan raya propinsi yang menghubungkan Sumedang dengan Wado dan berada di perbatasan dengan Kecamatan Darmaraja.
Berdasarkan statusnya, Desa Cinangsi memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya madya. Dilihat dari topografinys, wilayah Desa Cinangsi memiliki bentang permukaan tanah berupa perbukitan. Secara geografis, Desa Cinangsi dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Linggajaya, Desa Situmekar dan Desa Karangpakuan (Kecamatan Darmaraja) di sebelah utara, Desa Karangpakuan dan Desa Cikeusi (keduanya berada di Kecamatan Darmaraja) di sebelah timur, Desa Cikeusi dan Desa Cieuntung (keduanya berada di wilayah Kecamatan Darmaraja) serta Desa Cimarga di sebelah selatannya, serta Desa Cimarga dan Desa Linggajaya di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Cinangsi terdiri atas tiga buah dusun yaitu Dusun Cikeusi, Dusun Ciumpleng dan Dusun Nanggerang Baru. Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya sebanyak 8 RW dan 25 RT.
Desa Cinangsi memiliki luas wilayah sebesar 397,53 hektar. Dari luas wilayah sebesar itu terbagi ke dalam beberapa pemanfaatan seperti digunakan sebagai lahan pesawahan, perkebunan, pemukiman warga, pekarangan, perkantoran dan fasilitas umum. Selain lahan yang dimanfaatkan, Desa Cinangsi juga memiliki lahan kritis seluas 15 hektar dan lahan terlantar seluas 5 hektar. Total luas lahan Desa Cinangsi yang dimanfaatkan sebesar 261,91 hektar. Ini berdasarkan catatan KKNM Unpad Cinangsi tahun 2014.
Berdasarkan data Hasil Registrasi Penduduk Kecamatan Cisitu tahun 2013 yang dikutip BPS Kabupaten Sumedang, jumlah penduduk yang menghuni wilayah Desa Cinangsi sebanyak 3.890 orang. Rinciannya sebanyak 1.907 orang laki-laki ditambah 1.983 orang perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.126 KK. Kepadatan penduduk Desa Cinangsi sebesar 980 orang untuk tiap km luas wilayahnya.
Berkaitan dengan mata pencahariannya, sebagian besar warga Desa Cinangsi bekerja di bidang pertanian baik sebagai petani maupun sebagai buruh tani. Usaha pertanian terbagi ke dalam tiga jenis yaitu tani hutan, tani ternak dan tani sawah. Sebagian lainnya bekerja sebagai wiraswasta (pengusaha) industri rumahan. Ada juga yang bekerja sebagai peternak dengan memelihara ternak sapi.
Sektor pertanian di Desa Cinangsi menghasilkan padi sebagai produk utama. Ini sebanding dengan penggunaan lahannya sebagai lahan pertanian dan mata pencaharian sebagian besar penduduknya. Hanya saja pola tanamnya masih menggunakan air hujan sebagai pengairannya, belum menggunakan air dari irigasi. Bidang peternakan yang digarap berupa ternak ayam dan sapi. Walaupun sudah ada bantuan tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan jumlah produksi ternaknya, namun warga Cinangsi kembali menggunakan cara konvensional dalam pengelolaan ternaknya. Sektor industri yang berkembang di Desa Cinangsi adalah industri pengolahan pisang yang mengolah pisan menjadi keripik dan sale pisang. Untuk pengolahan dari hasil ternak sapi ada juga yang mengolah susu sapi menjadi permen susu.
Terkait bidang seni budaya, di Desa Cinangsi masih terdapat beberapa jenis kesenian tradisional yang masih terpelihara. Kesenian tradisional yang terdapat di Desa Cinangsi diantaranya adalah seni calung, reak, gamelan, dan jaipong. Ada satu grup kesenian yang masih memelihara kesenian tradisional Sunda di Desa Cinangsi yaitu Grup Kesenian Balakecrak. Grup ini tidak hanya tampil di wilayah Desa Cinangsi dan sekitarnya saja, namun sudah merambah luar wilayah Kabupaten Sumedang. Potensi wisata yang ada di Desa Cinangsi salah satunya adalah Curug Cinangsi. Namun pemanfaatannya masih bersifat pasif.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad Cinangsi)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |