Desa Cijeler

Sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Situraja, dan berlokasi di sebelah barat daya ibu kota Kecamatan yang jaraknya sekitar 6 km. Desa Cijeler merupakan desa dengan status pedesaan serta memiliki klasifikasi sebagai desa swadana.

Desa ini secara geografis berada pada ketinggian 374 m di atas permukaan laut dengan topografi (bentang wilayahnya) berupa perbukitan. Luas wilayahnya sekitar 360,07 hektar yang terbagi ke dalam beberapa jenis peruntukan: tanah sawah memiliki luas 151,737 hektar, tanah ladang 124,387 hektar, tanah permukiman seluas 23 hektar, tanah kas Desa seluas 38,898 hektar, tanah lapang seluas 0,726 hektar dan tanah untuk kolam seluas 5,664 hektar serta tanah penggunaan lainnya seluas 16,609 hektar.

Secara administratif, wilayah Desa Cijeler berbatasan langsung dengan Desa Ambit di sebelah utara, Desa Mekarmulya dan Desa Cikadu di sebelah timur, Desa Karangheuleut di sebelah selatan, serta Desa Sukaluyu (Kecamatan Ganeas) di sebelah baratnya. Wilayah Desa Cijeler terbagi ke dalam 4 wilayah dusun, 8 Rukun Warga (RW) dan 26 Rukun Tetangga (RT).

Jumlah penduduk Desa Cijeler berdasarkan data Potensi Desa 2014, pada tahun 2013 jumlahnya sebanyak 3.703 orang dengan rincian 1.879 orang laki-laki dan 1.824 orang perempuan. Jumlah Kepala Keluarga yang tercatatnya sebanyak 1.225 KK. Dengan demikian Desa Cijeler memiliki kepada penduduk sebanyak 1.029 orang per km persegi.

Mata pencaharian utama penduduk Desa Cijeler sebagai petani. Sektor pertanian yang masih mengandalkan produk padi sebagai unggulannya terutama lahan pertanian basah (sawah). Selain menghasilkan padi, penduduk Desa Cijeler juga menghasilkan produk palawija yang diantaranya: terung, timun suri, cabai. Hasil pertanian lainnya adalah buah-buahan seperti buah rambutan, buah sawo, alpukat, pisang dan durian. Selain bidang pertanian ada juga yang bergerak di bidang peternakan seperti peternakan ayam, sapi dan bebek. Sementara perikanannya menghasilkan ikan jenis ikan mas, mujair, tawes, dan nilam.

Sektor industri tidak terlalu banyak yang bergelut di dalamnya. Hanya ada beberapa industri rumah tangga yang mengolah makanan. Salah satu industri pengolahan makanan yang terkenal adalah Dendeng Daun Singkong. Selain itu ada juga produk olahan Cireng Kering (Cirengring), Ulen Kering (Lenring), Kerupuk Mini, Kerupuk Bangreng, dan Kerupuk Kemplang.

Berkaitan dengan seni budaya, sebagaimana kesenian khas Sumedang, di Desa Cijeler juga ada kesenian Kuda Renggong. Kesenian Kuda Renggong biasanya diadakan ketika ada acara khitanan, menyambut tamu agung, pelantikan Kepala Desa, perayaan hari kemerdekaan, acara pernikahan dan acara lainnya. Kesenian lainnya yang menjadi khas daerah Situraja yaitu Tari Umbul. Seni tari yang mulai muncul sekitar tahun 1940-an. Pada awalnya, Tari Umbul dikenal sebagai tarian dalam pertunjukan Reog. Pada tahun 2012, penari Umbul dari Kecamatan Situraja (termasuk juga dari Desa Cijeler) pernah memecahkan Rekor Muri yang dilaksanakan di Alun-alun Sumedang. Pada waktu itu diadakan pertunjukan Tari Umbul yang melibatkan 2012 orang penari.

(Dari berbagai sumber termasuk Desa Cijeler dan BPS Sumedang)