Desa Cibeureum Wetan merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Cimalaka. Lokasinya berada ujung bagian timur wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Paseh, Kecamatan Conggeang dan Kecamatan Cisarua. Jarak dari pusat kecamatan sekitar 4 kilometer.
Pada awalnya Desa Cibeureum Wetan bersatu dengan Desa Cibeureum Kulon dalam kesatuan Desa Cibeureum. Namun semenjak tahun 1980-an, Desa Cibeureum dimekarkan menjadi Desa Cibeureum Wetan dan Desa Cibeureum Kulon.
Berkaitan dengan namanya, menurut Kampung Halaman, nama Desa Cibeureum diambil dari nama seorang leluhur yang bernama Mbah Beureum alias Mbah Raksabaya. Sementara menurut cutatan Lies Ganesti, nama Cibeureum sendiri merupakan nama sebuah kampung. Pemberian nama Cibeureum dikaitkan dengan perjalanan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda. Ketika penjajah Belanda sampai ke wilayah Cimalaka, tentara Indonesia yang berada di wilayah ini tidak mau mundur. Mereka melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda walaupun kalah dalam hal persenjataannya. Dengan dibantu oleh penduduk setempat mereka mempertahankan wilayah ini. Penjajah Belanda melalukan serangnya dari sekitaran sungai yang berada di wilayah ini. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam menghanyutkan mayat yang gugur dalam peperangannya. Hasilnya, ketika banyak yang gugur kemudian dihanyutkan ke sungai. Saking banyaknya yang gugur dan dihanyutkan di sungai ini, menyebabkan air sungai berubah warna menjadi warna merah. Dari peristiwa inilah, kemudian kampung yang berada di sekitaran tempat kejadian diberi nama Cibeureum.
Berdasarkan data Potensi Kecamatan Cimalaka tahun 2013, Desa Cibeureum Wetan memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa madya. Dan secara topografi, Desa Cibeureum Wetan memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 585 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Cibeureum Wetan dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cibitung Kecamatan Buahdua dan Desa Jambu Kecamatan Conggeang di sebelah utara, Desa Jambu Kecamatan Conggeang dan Desa Paseh kaler, Desa Legok Kaler, Desa Legok Kidul dan Desa Haurkuning (keempatnya berada di wilayah Kecamatan Paseh) di sebelah timur, Desa Cimara dan Desa Ciuyah (keduanya berada di wilayah Kecamatan Cisarua) di sebelah selatan, serta Desa Cibeureum Kulon di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Cibeureum Wetan terdiri atas 8 RW dan 21 RT.
Masih berdasarkan data yang sama, Desa Cibeureum Wetan memiliki luas total wilayah sebesar 393,2 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam bebebapa jenis penggunaan diantaranya sebagai lahan pertanian, lahan pekarangan dan lahan lainnya. Luas lahan pertanian merupakan penggunaan lahan yang paling besar disusul dengan lahan pemukiman. Luas lahan pertanian sendiri sebesar 192,7 hektar yang terbagi ke dalam dua jenis lahan yaitu lahan pesawahan dan lahan non-pesawahan. Luas pesawahannya sebesar 97,6 hektar, dan luas lahan pertanian bukan pesawahannya seluas 95,1 hektar. Luas lahan pemukiman dan pekarangan seluas 182,2 hektar. Sisanya seluas 18,3 hektar dipergunakan untuk keperluan lainnya.
Berdasarkan data Potensi Desa tahun 2014, pada tahun 2013 jumlah penduduk Desa Cibeureum Kulon sebanyak 4.694 jiwa. Rinciannya sebanyak 2.364 jiwa berjenis kelamin laki-laki ditambah sebanyak 2.330 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kelapa keluarganya sebanyak 1.174 KK. Kepadatan penduduk Desa Cibeureum Wetan sebesar 1.194 jiwa untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya.
Berdasarkan data Registrasi Penduduk dan Potensi Kecamatan Cimalaka tahun 2013, sebagian besar penduduk Desa Cibeureum Wetan bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sebagian lainnya bekerja di sektor perdagangan, jasa, transportasi, industri dan kosntruksi.
Dengan luasan lahan pertanian yang lebih besar, terutama lahan pesawahannya, tidak mengherankan jika produk utama sektor pertanian dari Desa Cibeureum Wetan adalah padi. Selain dihasilkan oleh lahan pesawahan, padi juga dihasilkan lahan ladang (huma). Hasil pertanian lainnya yang dihasilkan lahan ppertanian Desa Cibeureum Wetan adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar, buah naga, dan kacang tanah.
(Dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |