Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Berlokasi di puncak bukit Pasir Benteng Gunung Gadung
  • Bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dilanjut jalan kaki menyusuri lahan pertanian

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Benteng Darmaga merupakan nama yang diberikan untuk salah satu bagian benteng pertahanan penjajah Belanda yang berlokasi di wilayah Gunung Gadung. Benteng ini menjadi bagian dari benteng pertahanan yang berlokasi di wilayah Dusun Gunung Gadung. Selain bernama benteng Darmaga juga ada yang menyebut benteng Pasir Benteng. Jika dilihat dari Dusun Gunung Gadung, posisinya berada di sebelah tenggara.

Melihat posisinya, benteng Darmaga ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari benteng lainnya yang berada di Gunung Gadung seperti benteng Pasirlaja dan benteng Pasirkolecer. Posisi benteng Darmaga berada di bagian paling selatan, setelah benteng Pasirlaja di paling utara, kemudian benteng Pasirkolecer di bagian tengahnya. Posisi ketiganya hampir sejajar dari timur laut ke arah barat daya. Melihat ketinggiannya, benteng Darmaga memiliki posisi lebih tinggi daripada kedua benteng sebelumnya. Melihat elevasi yang ditampilkan Google Maps, ketinggian benteng Darmaga sekitar 710 meter di atas permukaan laut. Ketinggian ini dicapai karena benteng Darmaga berada di puncak bukit tertinggi di wilayah Dusun Gunung Gadung.

Saat ini, benteng Darmaraga berada di kawasan pertanian masyarakat sekitar. Di sekelilingnya merupakan lahan pertanian dengan berbagai jenis tanaman palawija. Akses jalannya harus melewati lahan pertanian masyarakat berupa jalan setapak. Namun tidak terlalu jauh dari jalan besar, sekitar 50 meteran.

Bangunan benteng Darmaga ini jauh berbeda dengan bangunan benteng yang ada di wilayah Pasirlaja dan Pasirkolecer. Baik bentuk bangunan bentengnya maupun ukurannya, yang dimungkinkan juga mempengaruhi fungsinya yang berbeda pula. Bentuk bangunan benteng Darmaga ini bagian bawahnya sudah tertimbun tanah atau sengaja ditimbun dengan tanah, yang terlihat jelas bagian atasnya saja berupa atap datar. Bagian atasnya berupa atap dengan bentuk datar, tidak melengkung. Kemudian tembok sisi utaranya terbuka, sementara sisi-sisi yang lainnya tertutup dengan tembok samping. Ukuran depannya sekitar tiga meteran, begitu juga dengan ukuran sisi sampingnya sekitar tiga meteran. Di bagian belakangnya, atau sisi selatan ada jendela kecil yang di bagian bawahnya dilengkali dengan fondasi berbentuk sepertiga lingkaran dan delapan buah baut besar. Ketinggian ruangan di dalamnya sekitar satu meter.

Dari atas bangunan benteng Darmaga ini, bisa melihat wilayah perkotaan Sumedang dengan jelas. Sehingga ada kemungkinan benteng ini dipergunakan sebagai benteng pengintaian aktivitas di pusat kota Sumedang sebagaimana fungsi benteng di Pasirlaja.

Terkait pembangunan benteng Darmaga ini, besar kemungkinan masih satu masa dengan benteng Pasirlaja dan Pasirkolecer yaitu sekitar tahun 1915.

/
1915
Dusun Gunung Gadung Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan
benteng peninggalan penjajah Belanda