Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Berada di Kampung Lameta Desa Leuwihideung
  • Bisa diakses menggunakan berbagai jenis kendaraan (sebelum tergenang bendungan Jatigede)

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Sesuai dengan namanya, situs ini berada di Kampung Lameta Desa Leuwihideung. Lokasi Situs Lameta berada di pemukiman warga Kampung Lameta. Di situs ini terdapat dua buah makam kuno yang terletak berdampingan, yaitu makam Eyang Dira dan putranya, Eyang Toa dengan jarak 2,6 meter. Luas lahan kedua makam ini adalah 3,5 x 2,6 meter yang dikelilingi oleh susunan batu-batu monolit dengan ketinggian 15-20 cm. Lahan makam dibatasi oleh tembok bata setinggi 90 cm, dan pagar terluar setinggi 1,2 meter.

Berdasarkan ekspedisi Drs Wisahya sebagaimana dicutat oleh Cipaku Darmaraja, dari kedua makam yang terdapat di Situs Lameta ini, makam sebelah barat memiliki dua buah pusara yang lajimnya menjadi ciri pusara kebanyakan di luar Cipaku. Sedangkan makam sebelah timur terdapat lima pusara dengan rincian dua pusara yang sudah biasa ditambah tiga pusara simetris. Jika dipandang dari berbagai sudut pusara yang berjumlah lima akan tetap simetris.

Menurut cerita rakyat, Eyang Dira dan Eyang Toa adalah pendatang dari Betawi yang membedah aliran sungai Cihaliwung dan Cisadane. Mereka dipercaya sebagai pangeran Jayakarta. Katanya, hal yang disebut terakhir berpengaruh pada sejumlah peziarah untuk melakukan usaha di Jakarta. Dan tokoh ini juga diceritakan sebagai orang (tempat lalandong/berobat) Prabu Siliwangi.

Peziarah datang ke situs tersebut melakukan “nyuguh” atau “ngarujak goah” (memberi sesajen) pada saat “mendak bulan” atau bila akan mengadakan selamatan sehubungan dengan pembuatan rumah, anak akan ujian, ingin sembuh dari sakit, dan lain-lain.

Berdasarkan data Komunitas Kabuyutan Sunda, Situs Lameta memiliki ketinggian pada elevasi 258 meter di atas permukaan laut. Dengan demikian, ketika bendungan Jatigede telah mencapai titik tertinggi yaitu 260 meter di atas permukaan laut, Situs Lameta akan tergenang. Situs Lameta menjadi bagian dari sejumlah situs di daerah Leuwihideung yang ikut tergenang bendungan Jatigede.

(Sumber: Situs di Jatigede, Cipaku Darmaraja)

/
Kampung Lameta Desa Leuwihideung Kecamatan Darmaraja
Wisata ziarah