Deskripsi
Monumen Pejuang 1948 ini berlokasi di wilayah Desa Karangbungur Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, tepatnya di seberang kompleks bangunan SD Negeri Karangbungur. Monumen ini dibangun sebagai saksi bisu perjuangan para pahlawan yang gugur di wilayah Karangbungur tersebut.
Berdasarkan sejarahnya, di tempat dimana monumen ini dibangun telah terjadi pertempuran yang hebat pada tahun 1948, tepatnya hari Jumat tanggal 2 Februari di pagi hari. Sebelumnya, tentara Siliwangi yang melakukan Long March dari Jogja kembali ke wilayah Jawa Barat pimpinan Kolonel Sadikin sampai di wilayah Karangbungur. Pada hari tersebut, kemudian datang psaukan pesawat terbang jenis capung yang berkeliling mengintari Karangbungur lebih dari tiga kali. Setelah pergi, datang pesawat jenis lain yang mengeluarkan kembang api atau mortir yang menghujai jalan-jalan. Dan selang beberapa waktu kemudian tentara Belanda menyerang dari sebelah timur, sementara itu sebagian tentara Indonesia yang dipimpin oleh Mayor S. Hadi meninggalkan Karangbungur dan memasuki kawasan hutan agar pertempuran bisa dilakukan di kawasan hutan.
Namun sebagian tentara Indonesia pasukan dari Mayor Sentot belum sempat meninggalkan kawasan pemukiman Karangbungur yang kemudian terpojokkan ke ujung pertahanan di kawasan barat perkebunan milik Aki Narya. Hal ini menyebabkan banyak tentara Indonesia yang gugur di lokasi ini. Sementara itu masyarakat Karangbungur banyak yang bersembunyi di parit sawah dan mendapatkan berondongan dari tentara Belanda, sehingga banyak yang menderita luka-luka. Diantaranya adalah Bapak Halim dan anaknya Ibu Salafi. Ada juga yang ditawan dan disiksa oleh tentara Belanda yang diantaranya adalah Bapak Jamal hingga meninggal dunia.
Akibat dari serangan tentara Belanda tanggal 2 Februari 1948 tersebut pemukiman atau rumah penduduk mengalami kerusahan hingga mencapai 80 persen. Dan pada serangan kedua kalinya yang dilakukan tanggal 19 Februari 1948, semua rumah panggung atau yang terbuat dari kayu habis terbakar. Menyisakan rumah-rumah yang terbuat dari tembok saja yang masih kokoh, yang diantaranya rumah milik Bapak Jaksa. Kemudian, korban yang meninggal dikumpulkan di teras rumah Bapak Pasir.
Sekarang ini, masih terdapat 84 orang veteran yang masih hidup dan tinggal di Karangbungur dari 100 orang lebih veteran yang ikut berjuang. Untuk mengenang jasa para pejuang tersebut, dibangunlah monumen yang menjadi saksi bisu perjuangan pahlawan di daerah Karangbungur. Monumen ini diresmikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0610/Sumedang Letkol Kav Christian Gordon Rambu MSi (Han) pada tanggal 11 November 2023. Turut menghadiri kegiatan peresmian Monumen Pejuang 1948 Karangbungur tersebut adalah Ketua LVRI Kabupaten Sumedang Mayor Purn H. S. Sutrisno, seluruh Perwira Staf Kodim 0610/Sumedang, Forkopicam Kecamatan Buahdua, Tim Kesehatan Puskesmas Hariang, Tim Poskes Kodim 0610/Sumedang, anggota LVRI Kecamatan Buahdua, Anggota Sakawuri Kecamatan Buahdua, Anggota PPM Kecamatan Buahdua, Anggota FKPPI Kecamatan Buahdua, Tokoh Masyarakat Desa Karangbungur, dan masyarakat sekitar Desa Karangbungur.
Detail Kontak
Pemilik/Pengelola
Berdiri
Alamat Lengkap
Desa Karangbungur Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang
Nomor Telepon
Nomor Handphone
Pin BB
Operasional
Ahad
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Keterangan