Handphone : +62 821 2663 0047

Email : smdtandang@gmail.com

image
1.155
Pageview
0
Like
Like
0
Checkin
Check
Akses Jalan Kaki

Jalan Kaki

Akses Sepeda

Sepeda

Akses Sepeda Motor

Motor

Akses Mobil Pribadi

Mobil

Akses Angkutan Umum

Angkot

Akses Mobil Bus

Bus

Berlokasi di pinggir jalan raya

Bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat

Dilintasi Angkutan Umum Perkotaan (Angkot) 04 jurusan Sumedang - Cileunyi

Jl. Cut Nyak Dien No. 57 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

-

-

-

-

Kontributor
img
AMID 'Abdul Malik Imanuddin'

Semenjak : 28 September 2014

Diterbitkan pada : 18 Mei 2023

Diperbarui pada : -

Deskripsi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP merupakan salah satu partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum di Indonesia. Partai politik ini memiliki sejarah panjang karena jika dirunut lebih jauh, cikal bakalnya bermula dari sebelum jaman kemerdekaan Republik Indonesia.

Berdasarkan sejarahnya, sebelum menjadi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) memiliki nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang didirikan pada tanggal 10 Januari 1973. Pada waktu itu, PDI didirikan dengan menggabungkan beberapa partai politik yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. PNI sendiri merupakan partai yang didirikan oleh Ir. Soekarno pada 4 Juli 1927.

Semenjak terbentuk, PDI diwarnai konflik internal yang diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintah. Untuk mengatasinya, anak kedua dari Ir. Soekarno, Megawati Soekarnoputri kemudian didukung untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDI. Tapi pemerintahan Presiden Soeharto tidak menyetujui dukungan tersebut yang berlanjut dengan menerbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati Soekarnoputri dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada tanggal 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Tidak menghiraukan larangan tersebut, peserta KLB menyetujui pencalonan dan akhirnya memilih Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum DPP PDI untuk periode 1993-1998. Tindak lanjutnya, pada Musyawarah Nasional (Munas) yang digelar pada tanggal 22-23 Desember 1993 di Jakarta, Megawati Soekarnoputri dikukuhkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI.

Walau sudah dilakukan pengukuhan Ketua Umum, namun konfik masih berlanjut hingga diadakannya Kongres Nasional di Asrama Haji Medan pada tanggal 22-23 Juni 1996. Sebelum digelar kongres, tepatnya tanggal 20 Juni para pendukung Megawati Soekarnoputri melakukan unjuk rasa hingga bentrok dengan aparat keamanan yang menjaga kongres. Dengan dukungan pemerintah, kongres ini menghasilkan keputusan untuk memilih Suryadi sebagai Ketua Umum PDI. Namun kubu Megawati menolak mengakui hasil kongres ini.

Pada 27 Juli 1996 pendukung Megawati Soekarnoputri menggelar Mimbar Demokrasi di halaman Kantor DPP PDI, Jalan Diponegoro Nomor 58 Jakarta Pusat. Kemudian muncul rombongan berkaus merah kubu Suryadi dan bentrokan kedua tidak terhindarkan. Akhirnya, PDI terpecah menjadi dua fraksi, Megawati dan Suryadi. Pemerintah dalam menghadapi Pemilihan Umum Legislatif 1997, hanya mengakui PDI kubu Suryadi dan berhak ikut serta dalam Pemilu.

Ketika pemerintahan Orde Baru bubar digantikan Orde Reformasi, posisi PDI faksi Megawati Soekarnoputri semakin menguat. Pada Kongres ke-V yang diselenggarakan di Denpasar Bali, Megawati Soekarnoputri ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP PDI periode 1998-2003. Dan menghadapi penyelenggaraan Pemilu tahun 1999, Megawati mengubah nama partai dari PDI menjadi PDI Perjuangan pada tanggal 1 Februari 1999 yang kemudian dideklarasikan pada tanggal 14 Februari di Istora Senayan.

PDIP melakukan Kongres I pada 27 Maret-1 April 2000 di Hotel Patra Jasa, Semarang, Jawa Tengah. Kongres tersebut menghasilkan keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum DPP PDIP periode 2000-2005. Hingga Kongres V yang digelar pada 8 Agustus 2019, Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2019-2024 secara aklamasi.

PDIP berkantor pusat di Jalan Diponegoro No. 58 Menteng Jakarta Pusat. Partai ini memiliki lambang berupa gambar banteng hitam bermoncong putih dengan latar merah di dalam lingkaran bergaris hitam dan putih.

Sebagaimana partai politik lainnya yang ada di Indonesia, PDIP memiliki kepengurusan dari tingkat pusat hingga tingkat wilayah. Untuk tingkat wilayah Kabupaten Sumedang, PDIP memiliki struktur kepengurusan dengan nama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Sumedang. DPC PDIP Kabupaten Sumedang memiliki sekretariat yang beralamat di Jl. Cut Nyak Dien No. 57 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.

Kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Sumedang yang baru berdasarkan pada Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diumumkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Cirebon bulan Juli 2019. Untuk kepengurusan DPC PDIP Kabupaten Sumedang tahun 2019-2024, yang menjabat menjadi Ketua adalah Irwansyah Putra, didampingi oleh Sekretaris Atang Setiawan, S.E. dan Bendahara dipegang oleh Asep Ronny Hidayat. Berbeda dengan penetapan kepengurusan DPC sebelumnya, dimana DPP PDIP hanya menunjuk Ketua saja dengan Sekretaris dan Bendahara diserahkan ke Ketua terpilih, untuk kepengurusan terbaru, ketiganya ditentukan langsung oleh DPP PDIP.

Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah sah menjadi salah satu pesertanya. Dan nomor urut parpol yang digunakannya tidak berubah sebagaimana pada Pemilu tahun 2019 yaitu nomor urut 3. Untuk wilayah Kabupaten Sumedang sendiri, pada Pemilu tahun 2019 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berhasil menempatkan sebelas orang perwakilannya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumedang. Hasil tersebut menjadikannya sebagai penguasa pertama DPRD Kabupaten Sumedang. Menghadapi penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak menyebutkan target jumlah kursi yang dibidik secara spesifik.

(Sumber: dari berbagai sumber)

Detail Kontak

Pemilik/Pengelola

Berdiri

10 Januari 1973

Alamat Lengkap

Jl. Cut Nyak Dien No. 57 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

Nomor Telepon

Nomor Handphone

Pin BB

Email

Web Site

Akun Twitter

Akun Facebook

Akun Google+

Akun Youtube

Operasional

Ahad

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Keterangan

Produk/Layanan
Lokasi Sejenis
Logo Lokasi
DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumedang

Lingkungan Samoja Rt. 05/08 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
1.016
Logo Lokasi
DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumedang

Jl. Pangeran Kornel No. 207 Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
1.027
Logo Lokasi
DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumedang

Jl. Raden Sadikin No. 05 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
1.598
Logo Lokasi
DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumedang

Jl. Pangeran Kornel No. 143 Kelurahan Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
1.383
Lokasi Terdekat
Logo Lokasi
TK
TKIT Sholahuddin Al-Ayyubi

Jl. Cut Nyak Dien No. 49 Kelurahan Regolwetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
130
Logo Lokasi
Seblak Empang Sumedang

Jalan Empang No. 28 Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang

0
1.913
Logo Lokasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang

Jl. Empang No. 01 Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang 45312

1
2.250
Logo Lokasi
SMK
SMK Pangeran Aria Soeria Atmadja

Jln. Empang No. 01 Sumedang

1
6.249
Komentar/Review
Write a Review
Img

Subscribe to our Newsletter

Just sign up and we'll send you a notification by email.