Desa Mulyamekar merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Lokasinya berada di bagian tengah wilayah kecamatan. Wilayangnya memanjang dari timur di kaki Gunung Tampomas ke barat sampai dengan perbatasan dengan Kecamatan Tanjungmedar. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Tanjungkerta, lokasinya berada di sebelah timur dengan jarak sekitar 1,5 kilometer.
Berdasarkan data Kecamatan Tanjungkerta dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Mulyamekar memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis, wilayah Desa Mulyamekar berada di kawasan dengan bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada pada 530 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Mulyamekar dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Kertamekar dan Desa Tanjungmulya di sebelah utara, Desa Boros di sebelah timur, Desa Banyuasih dan Desa Tanjungmekar di sebelah selatan, serta Desa Tanjungmekar, Desa Sukamantri dan Desa Sukatani Kecamatan Tanjungmedar di sebelah baratnya. Dan secara administratif, wilayah Desa Mulyamekar terbagi ke dalam tiga wilayah dusun yaitu Dusun I, Dusun II dan Dusun III. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak sembilan RW dan 25 RT.
Untuk luas wilayahnya, bersumber dari sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Mulyamekar memiliki luas wilayah total sebesar 228 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa tata guna lahan yaitu sebagai lahan pertanian, lahan perumahan dan lahan lainnya. Untuk lahan pertaniannya mencakup wilayah seluas 188,3 hektar yang terbagi ke dalam dua jenis lahan yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan. Untuk lahan pesawahannya sendiri memiliki luasan sebesar 125 hektar dan lahan pertanian bukan pesawahannya mencakup luasan sebesar 63,3 hektar. Lahan pemukimannya (perumahan dan pekarangan) memakan luas wilayah sebesar 22 hektar. Sementara sisanya seluas 17,7 hektar dipergunakan untuk penggunaan lainnya seperti lahan fasilitas umum.
Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Mulyamekar memanjang dari timur ke barat wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Bagian timurnya merupakan kawasan kaki Gunung Tampomas bagian barat, sementara bagian baratnya berbatasan dengan aliran hulu Sungai Cikandung. Kondisi ini tidak mengherankan jika bagian barat memiliki ketinggian lebih rendah dibandingkan dengan bagian timurnya. Wilayah Desa Mulyamekar berupa dataran yang cukup landai, tidak ada perbukitan di sepanjang wilayahnya. Tata guna lahannya, wilayah Desa Mulyamekar didominasi oleh lahan pertanian, baik pesawahan maupun lahan perkebunan. Lahan pertanian dominan di bagian timur wilayah desa, sementara bagian baratnya bercampur dengan lahan pemukiman.
Terkait jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Mulyamekar dihuni penduduk dengan total sebanyak 2.430 orang. Dengan rincian sebanyak 1.220 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.210 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 927 KK. Sementara terkait hal kepadatan penduduk Desa Mulyamekar, untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya dihuni penduduk rata-rata sebanyak 1.066 orang.
Untuk mata pencahariannya, sebagaimana wilayah desa lainnya yang berada di kawasan Kecamatan Tanjungkerta, sektor pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk Desa Mulyamekar. Sebagian besar penduduk Desa Mulyamekar bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sebagian kecil lainnya bekerja di sebagai wiraswasta, sektor perdagangan, industri dan konstruksi.
Sektor pertanian di Desa Mulyamekar didukung oleh luasnya lahan pertanian baik berupa lahan pesawahan maupun lahan perkebunan. Untuk lahan pesawahannya, sebagian sudah menggunakan sistem pengairan irigasi, dan sebagian lagi belum diairi dengan sistem irigasi. Lahan pesawahan digunakan untuk menaman tanaman utama berupa padi. Sementara lahan perkebunan utamanya ditanami pepohonan penghasil kayu seperti albasia dan jeungjing. Sektor pertanian di Desa Mulyamekar menghasilkan berbagai jenis hasil pertanian seperti padi, ubi kayu, jagung, mentimun, bawang merah, cabe, kol, singkong, selendri, kacang-kacangan dan palawija. Selain sektor pertanian, ada juga sektor peternakan dan perikanan yang berkaitan dengan pemeliharaan hewan dari jenis sapi, domba, ayam, bebek dan ikan.
Untuk sektor industri yang berkembang di Desa Mulyamekar adalah dari jenis industri kecil skala rumah tangga. Industri ini terkait dalam pengolahan makanan, pengolahan kayu dan pengolahan bambu. Untuk pengolahan makanannya menghasilkan produk berupa sistik, seblak, kerupuk, dan opak.
(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |
Layanan administrasi |
Layanan perizinan |