Akses Lokasi

  • Akses Jalan Kaki
    Akses Sepeda
    Akses Sepeda Motor
    Akses Mobil Pribadi
    Akses Angkutan Umum
    Akses Mobil Bus
  • Berlokasi di pinggir jalan besar
  • Bisa diakses menggunakan berbagai jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat
  • Tidak dilewati Angkutan Umum
  • Bisa diakses menggunakan Angkutan Umum Sumedang Bojong atau Sumedang Sukamantri. Turun di pertigaan Sindangtaman dan dilanjut naik ojeg ke arah Desa Gunturmekar

Share & Like

Peta Lokasi

Foto Utama

Desa Gunturmekar merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Lokasinya berada di ujung selatan ke arah timur wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Rancakalong dan Kecamatan Sumedang Utara. Jarak dengan pusat Kecamatan Tanjungkerta sekitar tujuh kilometer.

Berdasarkan data Kecamatan Tanjungkerta dalam Angka tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang, pada tahun 2013 Desa Gunturmekar memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Secara topografi, Desa Gunturmekar memiliki bentang permukaan wilayah berupa perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berlokasi pada 600 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Gunturmekar dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cigentur di sebelah utara, Desa Cipanas di sebelah timur, Desa Mekarjaya dan Desa Margamukti (keduanya berada di wilayah Kecamatan Sumedang Utara) di sebelah selatan, serta Desa Sukamaju dan Desa Cibungur (Keduanya berada di wilayah Kecamatan Rancakalong) di sebelah baratnya. Secara administratif, wilayah Desa Gunturmekar terbagi ke dalam dua wilayah dusun yaitu Dusun I dan Dusun II. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak lima RW dan 16 RT.

Untuk luas wilayahnya, sebagaimana disebutkan oleh sumber data yang sama, Desa Gunturmekar memiliki luas wilayah sebesar 386 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi-bagi ke dalam beberapa penggunaan lahan seperti sebagai lahan pertanian, lahan pemukiman, lahan kehutanan dan penggunaan lainnya. Untuk lahan pertaniannya, Desa Gunturmekar memiliki lahan pertanian dengan cakupan luas sebesar 305,62 hektar. Lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dan lahan pertanian bukan pesawahan. Untuk lahan pesawahannya memiliki luasan sebesar 81 hektar, dan lahan pertanian bukan pesawahan seperti lahan perkebunan, lahan ladang dan huma mencakup wilayah seluas 224,62 hektar. Seluas 20 hektar dari luas wilayahnya merupakan kawasan hutan. Kemudian pemukiman dan pekarangan mencakup wilayah seluas 19 hektar. Sisanya seluas 42,38 hektar dipergunakan untuk keperluan lainnya seperti lahan fasilitas umum dan yang lainnya.

Jika dilihat menggunakan Google Maps, wilayah Desa Gunturmekar merupakan kawasan lereng perbukitan dengan sisi barat merupakan kawasan puncak perbukitan sehingga menjadi wilayah yang paling tinggi, sementara sisi timurnya merupakan kawasan yang lebih landai atau lebih rendah. Kawasan paling rendahnya terletak di ujung timur lain wilayah Desa Gunturmekar, dan sisi ini merupakan kawasan pesawahan. Sebagian besar lahan Desa Gunturmekar berupa kawasan perkebunan yang menghijau dan ladang.

Untuk jumlah penduduknya, sebagaimana disajikan oleh sumber data yang sama, pada tahun 2013 Desa Gunturmekar dihuni penduduk sebanyak 2.460 orang. Dengan komposisis sebanyak 1.252 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.208 orang berjenis kelami perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 78 KK. Dan kepadatan penduduknya, untuk tiap kilometer persegi luas wilayah Desa Gunturmekar dihuni penduduk rata-rata sebanyak 637 orang.

Terkait mata pencaharian penduduk Desa Gunturmekar, belum didapatkan datanya. Namun menilik kondisi alam dan lokasinya bisa diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk Desa Gunturmekar bekerja di sektor pertanian baik sebagai petani maupun buruh tani. Sektor pertaniannya terutama yang menggarap lahan pertanian kering seperti perkebunan, ladang dan huma. Selain pertanian, ada juga sektor peternakan. Dan khusus sektor peternakan ini, Desa Gunturmekar menjadi proyek percontohan dalam pengembangan Desa Inovasi yang dikembangkan oleh Ikatan Alumni ITB Angkatan 81. Desa Inovasi dalam hal pengembangan peternakan sapi perah, sehingga produksi susu sapinya bisa meningkat. Selain peningkatan produksi susu sapi, limbah hasil ternak sapinya juga dimanfaatkan menjadi biogas.

Dan sektor industri atau kerajinan tangannya juga berkembang dengan adanya Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Desa Gunturmekar. Hasilnya berupa berbagai jenis kerajian tanagn seperti bros, bongsang, gantungan kunci tugu Lingga dan patung kecil Pangeran Kornel dengan HW. Deandels sebagai ikon Jalan Cadas Pangeran. Tak ketinggalan juga pengolahan makanan walau masih dalam skala rumah tangga, dengan hasil produksi berupa comring (comro kering) dan pingpeu (emping sampeu/singkong).

Untuk bidang seni budayanya, di Desa Gunturmekar masih terdapat kesenian tadisional Sunda seperti Calung dan Kudang Renggong.

(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kab. Sumedang)

/
Desa Gunturmekar Kecamatan Tanjungkerta
desa gunturmekar
Layanan administrasi

Layanan perizinan