Desa Ganjaresik merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Wado. Lokasinya berada di sebelah tenggara pusat kecamatan dengan jarak sekitar 8 kilometer.
Berdasarkan sejarahnya, sebelum tahun 1982 Desa Ganjaresik merupakan bagian dari wilayah Desa Cimungkal. Ketika jumlah jumlah penduduk Desa Cimungkal pada waktu itu mencapai 6.000 orang ditambah dengan luas wilayah yang sangat luas, Desa Cimungkal dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Cimungkal dan Desa Ganjaresik. Desa pemekaran ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Sumedang Nomor 112/OP/SK/BUP/1982 pada tanggal 1 Juni 1982.
Berdasarkan data Pendataan Potensi Desa/Kelurahan tahun 2014, Desa Ganjaresik memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya. Secara topografis, Desa Ganjaresik memiliki bentang permukaan wilayah berupa perbukitan dengan ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 842 meter di atas pemukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Ganjaresik dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Tarikolot, Desa Sarimekar dan Desa Banjarsari (ketiganya berlokasi di Kecamatan Jatinunggal) di sebelah utara, Desa Cimungkal di timur dan sebelah selatannya, serta Desa Cilengkrang, Desa Sukajadi, dan Mulyajaya di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Ganjaresik terbagi ke dalam lima dusun yaitu Dusun Ganjartemu, Dusun Cibaleker, Dusun Sukajaya, Dusun Sukasari, dan Dusun Sinoman. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak 8 RW dan 26 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Ganjaresik memiliki luas wilayah sebesar 9,88 km persegi. Jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Ganjaresik pada tahun 2014 sebanyak 3.828 orang. Dengan komposisi sebanyak 1.976 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.852 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.180 KK. Kepadatan penduduk Desa Ganjaresik sebesar 120 orang untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya.
Berkaitan dengan mata pencahariannya, sebagian besar penduduk Desa Ganjaresik memiliki pekerjaan di bidang pertanian baik sebagai petani maupun sebagai buruh tani. Sebagian yang lainnya bekerja di sektor jasa, konstruksi, transportasi, industri dan perdagangan. Sektor pertanian menjadi perekonomian utama bagi warga masyarakat Desa Ganjaresik, baik lahan pesawahan maupun lahan perkebunan dan ladang/huma. Lahan pesawahannya umumnya menggunakan sistem pengairan dengan non-teknis dan tadah hujan. Ditanami padi ketika di musim penghujan, dan ditanami palawija ketika di musim kemarau. Jadi selain menghasilkan padi, lahan pesawahan di Desa Ganjaresik juga menghasilkan produk berupa palawija seperti jagung, ubi kayu, kacang hijau, ubi jalar, dan kacang tanah. Lahan pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon buah dan kayu bahan bangunan serta pohon-pohon lain yang sekiranya bermanfaat. Begitu juga dengan lahan perkebunan ditanami berbagai jenis tanaman pisang, mangga, durian dan yang lainnya. Sektor industri juga ada yang menggelutinya seperti di bidang kerajinan tangan, bata dan genteng, serta anyaman.
Bidang seni budaya. Di Desa Ganjaresik masih terdapat beberapa jenis kesenian tradisional seperti Singa Depok, Pencak Silat dan Beluk.
Berkaitan dengan pariwisata, sebenarnya ada beberapa jenis wisata yang bisa digali. Potensi alam yang bisa digali untuk dijadikan wisata antara lain adalah wisata air terjun. Ada beberapa curug yang ada di wilayah Desa Ganjaresik, salah satunya adalah curug Ciwalur yang menyajikan pesona alam dan air yang menakjubkan. Ditambah lagi dengan keadaan alamnya yang masih asri.
(Sumber: PBS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad Ganjaresik)
Ahad | |
Senin | |
Selasa | |
Rabu | |
Kamis | |
Jumat | |
Sabtu |