Deskripsi
Desa Cikoneng Kulon merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Ganeas. Lokasinya berada di bagian barat wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Cisarua. Jika dilihat dari pusat Kecamatan Ganeas, posisinya berada di sebelah barat dengan jarak jangkauan sekitar 1,2 kilometer.
Desa Cikoneng Kulon merupakan sebuah desa pemekaran. Sebelum menjadi desa yang mandiri, Desa Cikoneng Kulon merupakan bagian dari wilayah Desa Cikoneng. Untuk lebih meningkatkan pelayanan publik di bidang pemerintahan dan pembangunan kemsyarakatan maka Pemerintah Kabupaten Sumedang memutuskan untuk memekarkan Desa Cikoneng menjadi dua desa. Hal ini juga terkait dengan keinginan masyarakat Desa Cikoneng untuk melakukan pemekaran wilayah desa ditambah dengan kondisi di lapangan seperti jumlah penduduk dan luas wilayah Desa Cikoneng yang mendukung untuk dilakukannya pemekaran. Akhirnya, pada tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Sumedang mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2016 tertanggal 22 Desember 2011 tentang Pembentukan Desa-desa Baru Hasil Pemekaran Desa tahun 2011 di Kabupaten Sumedang. Berdasarkan pada Perda ini, Desa Cikoneng dimekarkan menjadi dua desa yaitu Desa Cikoneng sebagai desa induk dan Desa Cikoneng Kulon sebagai desa pemekaran. Sesuai dengan namanya, Desa Cikoneng Kulon memiliki wilayah di bagian barat Desa Cikoneng.
Berdasarkan data Kecamatan Ganeas dalam Angka tahun 2014, pada tahun 2013 Desa Cikoneng Kulon memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swakarsa mula. Secara topografis, Desa Cikoneng Kulon memiliki wilayah dengan bentang permukaan berupa lereng perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berlokasi sekitar 429 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Cikoneng dibatasi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Cisalak dan Desa Kebonkalapa (keduanya berada di wilayah Kecamatan Cisarua) di sebelah utara, Desa Cikoneng di sebelah timur, Desa Cikoneng dan Desa Cikondang di sebelah selatan, serta Desa Cikondang dan Desa Gunasari, Desa Rancamulya (kedua nama terakhir termasuk wilayah Kecamatan Sumedang Selatan) di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Cikoneng Kulon terdiri atas tiga buah dusun yaitu Dusun I Cinungku, Dusun II Cimareme dan Dusun III Dusun Nagrak. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak tujuh RW dan 27 RT.
Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Cikoneng Kulon hasil pemekaran wilayah memiliki luas wilayah total sebesar 162,3 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis tergantung dari penggunaan lahannya. Jenis penggunaan lahan Desa Cikoneng Kulon diantaranya adalah sebagai lahan pertanian baik pesawahan maupun lahan ladang dan perkebunan, lahan kehutanan dan lahan pemukiman. Luas wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sebesar 85,5 hektar. Lahan pertaniannya terbagi ke dalam dua jenis yaitu lahan pesawahan dengan komposisi seluas 32,7 hektar ditambah lahan pertanian kering seperti perkebunan, ladang dan huma seluas 52,8 hektar. Seluas 60 hektar merupakan lahan kehutanan. Dan sisanya seluas satu hektar dipergunakan sebagai lahan pemukiman dan pekarangan.
Terkait data penduduknya, pada tahun 2013 berdasarkan sumber data yang sama, Desa Cikoneng Kulon dihuni oleh penduduk sebanyak 2.623 jiwa. Dengan rincian sebanyak 1.335 jiwa berjenis kelamin laki-laki ditambah 1.288 jiwa berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 816 KK. Kepadatan penduduk, wilayah Desa Cikoneng sebesar dihuni oleh 16,7 jiwa untuk setiap kilometer luas wilayahnya.
Berkaitan dengan mata pencahariannya, sebagian besar masyarakat Desa Cikoneng Kulon memiliki mata pencaharian di sektor jasa dan pertanian. Berdasarkan sumber data yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Sumedang tersebut pada tahun 2013, sebagian besar penduduk Desa Cikoneng Kulon bekerja di sektor jasa. Sektor ini mengalahkan sektor pertanian. Hal ini tidak mengherankan karena mirip dengan desa induknya, Desa Cikoneng yang juga memiliki kemiripan dalam hal mata pencaharian. Selain di sektor jasa dan pertanian, sebagian kecil lainnya bekerja di sektor konstruksi, industri, perdagangan dan transportasi.
Walau sebagian besar bekerja di sektor jasa, namun sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam kegiatan perekonmian dan kehidupan masyarakatnya. Berbagai jenis hasil pertanian dihasilkan lahan pertanian di Desa Cikoneng Kulon. Produk utama yang dihasilkan lahan pertaniannya adalah padi dari lahan pesawahan beserta berbagai jenis palawija seperti jagung dan ubi kayu. Kemudian lahan perkebunannya menghasilkan berbagai jenis buah-buahan seperti pisang, mangga dan jeruk. Khusus untuk buah jeruk, Desa Cikoneng Kulon terkenal dengan produk buah jeruk unggulan. Varietas jeruk unggulan ini termasuk jenis jeruk besar dengan nama Jeruk Cikoneng (Jeruk Cikoneng ST (Sumedang Tandang)). Tanaman jeruk ini bisa ditanam di perkebunan atau pekarangan.
(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang)
Detail Kontak
Pemilik/Pengelola
Berdiri
22 Desember 2011
Alamat Lengkap
Dusun Cinungku Desa Cikoneng Kulon
Nomor Telepon
Nomor Handphone
Pin BB
Web Site
Desa Cikoneng Kulon
Akun Facebook
Cikoneng Kulon Desa
Akun Google+
CIKONENG KULON DESA
Operasional
Ahad
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Keterangan