Desa Banyuasih

Desa Banyuasih merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanjungkerta. Lokasinya berada di sebelah tenggara wilayah kecamatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Cimalaka. Jika dilihat dari pusat kecamatan, lokasi Desa Banyuasih berada di sebelah timur pusat kecamatan dengan jarak sekitar 3 kilometer. Posisinya berada di kaki gunung Tampomas bagian barat.

Berdasarkan data Profil Desa Se-Kecamatan Tanjungkerta tahun 2013, Desa Banyuasih memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swasembada. Secara topografis, wilayah Desa Banyuasih memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa dataran. Ketinggian daerah dimana akntor desa berada sekitar 540 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Banyuasih dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut: Desa Mulyamekar di sebelah utara, Desa Boros di sebelah timur, Desa Padasari Kecamatan Cimalaka dan Desa Tanjungmekar di sebelah selatan, serta Desa Tanjungmekar di sebelah baratnya. Secara administratif, Desa Banyuasih terbagi ke dalam dua dusun, 9 RW dan 25 RT.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Sumedang tahun 2014 yang bersumber dari data Monografi Desa, Desa Banyuasih memiliki luas wilayah sekitar 272 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa peruntukan. Peruntukan lahan paling luas digunakan sebagai lahan pesawahan yang mencapai 132 hektar. Sementara luas lahan pertanian keringnya seperti huma dan ladang serta perkebunan sekitar 67,65 hektar. Lahan pekarangan dan perumahan mencapai 27 hektar serta luas lahan kehutanan sekitar 24 hektar. Sisanya sekitar 21,35 hektar dipergunakan untuk peruntukan lainnya lahan pekuburan dan lahan fasilitas umum.

Berdasarkan data Pendataan PODES tahun 2014, jumlah penduduk yang mendiami wilayah Desa Banyuasih sebanyak 3.169 orang. Rincian jumlah penduduknya sebagai berikut: 1.602 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1.567 orang berjenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.23 KK. Kepadatan penduduk Desa Banyuasih sebesar 1.165 orang untuk tiap kilometer luas wilayahnya.

Sebagian besar penduduk Desa Banyuasih memiliki mata pencaharian di sektor pertanian, baik sebagai petani maupun buruh tani. Selain di bidang pertanian, ada juga yang bergerak di sektor perdagangan, peternakan, dan industri. Produk utama sektor pertanian di Desa Banyuasih adalah padi yang dihasilkan oleh lahan pesawahan. Sementara hasil pertanian lainnya adalah jagung, ubi kayu, kubis, dan cabai. Hasil dari lahan perkebunannya diantaranya adalah mangga, pisang, rambutan, alpukat, sawo, kelapa, pinang, tembakau, dan cengkeh. Dari lahan kehutanan baik milik perhutani maupun milik perorangan menghasilkan produk berupa kayu mahoni, madu lebah, enau, bambu, dan gula enau.

Sementara sektor peternakan yang ada di Desa Banyuasih dari jenis ayam kampung, domba, kelinci, sapi, bebek, angsa, kambing, kerbau, dan burung langka lainnya. Produk sampingan ternaknya adalah telur, madu dan air liur burung walet. Sektor perikanannyamenghasilkan ikan dari jenis nila, mujair, dan ikan mas.

Selain bidang sebagaimana disebutkan di atas, di Desa Banyuasih juga ada penduduk yang bergerak di bidang industri rumahan. Industri rumahan yang berkembang di Desa Banyuasih adalah pengolahan hasil pertanian dan perikanan yang ada di wilayah ini. Jenis industri rumahan yang banyak dikelola olah masyarakat adalah industri pengolahan makanan. Industri pengolahan makanan yang ada diantaranya adalah makanan Rangining, Opak dan juga Dendeng Ikan. Kemudian ada juga Seblak Maica yang berhasil memasarkan produknya hingga keluar daerah Sumedang.

(Sumber: dari berbagai sumber termasuk BPS Kabupaten Sumedang dan KKNM Unpad Banyuasih)