Desa Ciherang

Desa Ciherang merupakan sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan. Lokasinya berada di ujung barat laut wilayah Kecamatan Sumedang Selatan dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Rancakalong, Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Sumedang Utara. Wilayahnya dilewati jalur nasional yang menghubungkan kota Bandung dengan kota Cirebon. Jarak dengan pusat kecamatan sekitar empat kilometer.

Pada awalnya, Desa Ciherang merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Rancakalong. Di awal pembentukan pemerintahan desa pada tahun 1982, Desa Ciherang menjadi sebuah desa pemekaran yang berlokasi di wilayah Kecamatan Rancakalong. Pada tahun 2000, bersama tiga desa lainnya, Desa Ciherang berpisah dari Kecamatan Rancakalong. Ini dikarenakan telalu jauhnya akses dari desa bersangkutan ke pusat Kecamatan Rancakalong, sehingga terjadi kendala pada saat pengelolaan dan pemantauan oleh pemerintahan kecamatan. Untuk Desa Ciherang sendiri kemudian masuk ke wilayah Kecamatan Sumedang Selatan.

Berdasarkan data BPS tentang Kecamatan Sumedang Selatan dalam Angka tahun 2013, Desa Ciherang memiliki status sebagai pedesaan dengan klasifikasi sebagai desa swadaya lanjut. Secara topografis, Desa Ciherang memiliki bentuk bentang permukaan tanah berupa lereng perbukitan. Ketinggian wilayah dimana kantor desa berada sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, wilayah Desa Ciherang dikelilingi oleh wilayah-wilayah sebagai berikut Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara dan Desa Pamekaran Kecamatan Rancakalong di sebelah utara, Desa Girimukti Kecamatan Sumedang Utara di sebelah timur, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Desa Mekar Rahayu dan Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan di sebelah selatan serta Desa Cijeruk dan Desa Pasirbiru (keduanya berada di Kecamatan Pamulihan) di sebelah baratnya. Secara administratis, Desa Ciherang terbagi ke dalam empat buah dusun yaitu Dusun Sukatani, Dusun Ciherang, Dusun Sabagi dan Dusun Rancamaya. Sementara jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangganya masing-masing sebanyak delapan RW dan 36 RT.

Masih berdasarkan sumber data yang sama, Desa Ciherang memiliki luas wilayah sebesar 564,36 hektar. Luas wilayah tersebut terbagi ke dalam beberapa penggunaan seperti sebagai lahan pertanian, perumahan dan pekarangan dan penggunaan lainnya. Luas wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pertanian sebesar 410,78 hektar. Lahan pertaniannya terdiri atas dua jenis yaitu lahan pesawahan seluas 222.13 hektar dan lahan pertanian bukan pesawahan seperti ladang, huma dan perkebunan seluas 188,65 hektar. Wilayah yang dipergunakan sebagai lahan pemukiman dan pekarangan seluas 52,13 hektar. Sisanya seluas 137,65 hektar dipergunakan sebagai lahan lainnya seperti kehutanan, fasilitas umum dan penggunaan lainnya.

Jumlah penduduk Desa Ciherang pada tahun 2013, sebagaimana disajikan data BPS tentang Kecamatan Sumedang Selatan dalam Angka tahun 2014, sebanyak 7.197 orang. Dengan komposisi sebanyak 3.660 orang berjenis kelamin laki-laki ditambah 3.637 orang bejenis kelamin perempuan. Jumlah kepala keluarganya sebanyak 1.657 KK. Kepadatan penduduk Desa Ciherang sebanyak 1.434 orang untuk tiap kilometer persegi luas wilayahnya.

Dengan penggunaan lahan sebagai lahan pertanian utamanya lahan pesawahan, sektor pertanian menjadi andalan masyarakat Desa Ciherang. Lahan pertanian, utamanya lahan pesawahan menghasilkan produk utama berupa padi. Selain menghasilkan padi, lahan pertanian di Desa Ciherang juga menghasilkan produk berupa jagung, cengkih dan tembakau. Selain sektor pertanian, ada juga yang bergelut dengan sektor peternakan dengan memelihara binatang ternak dari jenis sapi, kerbau, ayam kampung, ayam broiler, bebek, kuda, kambing dan domba. Tak ketinggalan juga sektor industri khususnya industri kecil. Industri kecil yang dikelola oleh sebagian warga Desa Ciherang adalah pengolahan makanan dan anyaman.

Berkaitan dengan potensi wisata, di Desa Ciherang belum banyak potensi wisata yang dikembangkan. Salah satu tempat wisata yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Curug Cipongkor. Namun akses ke curug Cipongkor ini masih sulit karena hanya bisa diakses dengan berjalan kaki menyusuri pesawahan dan jalanan kecil. Kemudian ada lagi potensi wisata kuliner yang terletak di jalur nasional yang menghubungkan Bandung - Sumedang yang menyediakan berbagai jenis makanan ringan dan oleh-oleh serta tahu sumedang.

(Sumber: BPS Kabupaten Sumedang dan Desa Ciherang)